Ingatkan Santri dan Pengurus Pesantren Tingkatkan Kewaspadaan
Jambipos, Bungo-Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum berpesan kepada para santri dan pengurus pondok pesantren untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati agar musibah kebakaran tidak terjadi lagi. Hal tersebut dikatakan Fachrori saat Memberikan Bantuan kepada Pondok Pesantren yang terbakar, yakni Tahfizul Qur'an Ummul Quro, Dusun Rantau Duku Kecamatan Rantau Pandan, Kabupaten Bungo, Kamis (30/01/2020).
Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Ummul Quro mengalami musibah kebakaran pada hari Minggu tanggal 29 Desember 2019 ketika semua para santri libur dan para pengurus serta pengasuh mengadakan kunjungan ke Kabupaten Merangin.
Bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jambi untuk Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Ummul Quro ini merupakan bantuan kedua, sebelumnya Pemerintah Provinsi Jambi telah memberikan bantuan melalui Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi. Gubernur Jambi secara langsung menyerahkan bantuan berupa logistik antara lain, selimut, tikar, tenda gulung, matras, P3K, air mineral, minyak goreng, mie instan, lauk pauk, gula dan teh, perlengkapan mandi, dan lain lain-lain.
Selain itu, juga ada bantuan dari Baznas berupa uang Rp10 juta, bantuan dari Dinas TPHP (Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan) berupa pakaian layak pakai. Selanjutnya, bantuan dari Bank Jambi berupa 1 unit genset 3.000 watt Merk Seiyu seri eco3990ES, 2 unit pompa air listrik Shimizu JET-108 BIT, 2 unit pengeras suara merk TOA ZH-6520 50W, 3 set peralatan masak (kompor gas, kuali, dan periuk dandang, sendok kuali), 120 pcs sajadah, 60 buah peci, 60 lembar kain sarung, 60 buah baju koo, 60 buah jilbab, dan 60 buah baju kurung).
"Kita tidak dapat menduga kapan musibah itu akan terjadi, termasuk musibah kebakaran yang telah menimpa pondok pesantren Tahfizul Qur'an Ummul Quro ini. Tentunya banyak faktor yang menjadi penyebab musibah kebakaran ini, kedepannya para santri dan pengurus pondok pesantren untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan lebih berhati-hati agar kebakaran seperti ini tidak terjadi lagi," ujar Fachrori.
"Musibah kebakaran ini hendaknya dapat dijadikan pelajaran untuk semuanya, agar musibah seperti ini tidak terjadi lagi. Saya mengingatkan, jika ingin meninggalkan pondok pesantren hendaknya mencabut seluruh barang barang elektronik dan memastikan kompor telah mati," tambah Fachrori.
Fachrori menuturkan, bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi untuk pondok pesantren Tahfizul Qur'an Ummul Quro ini merupakan bentuk kontribusi nyata dan perhatian terhadap pondok pesantren, terlebih lagi pondok pesantren ini baru saja mengalami musibah kebakaran beberapa waktu yang lalu.
"Bantuan ini merupakan bentuk perhatian nyata dari kita untuk pondok pesantren Tahfizul Qur'an Ummul Quro. Saya mengharapkan bantuan ini dapat bermanfaat dan dapat memanfaatkan sebaik baiknya bagi kelancaran aktivitas para santri dan pengasuh pondok pesantren ini," tutur Fachrori.
"Saya juga berpesan kepada seluruh santri untuk tetap semangat dan mudah-mudahan proses belajar mengajar di pondok pesantren ini tetap berjalan dengan lancar. Jangan sampai musibah kebakaran ini menyurutkan semangat para santri dalam menimba ilmu di pondok pesantren Tahfizul Qur'an Ummul Quro ini," pungkas Fachrori.
Bupati Bungo, H.Mashuri,SP,ME mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jambi yang telah menyempatkan waktunya untuk mengunjungi pondok pesantren Tahfizul Qur'an Ummul Quro di Kabupaten Bungo ini, yang beberapa waktu yang lalu mengalami musibah kebakaran.
"Kedatangan Bapak Gubernur Jambi menjadi berkah tersendiri bagi Kabupaten Bungo, khususnya pondok pesantren ini dan menjadi penyemangat untuk para santri dalam menghadapi musibah kebakaran," kata Mashuri.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Jambi yang secara langsung memberikan bantuan untuk pondok pesantren Tahfizul Qur'an Ummul Quro dan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian yang nyata terhadap pondok pesantren yang ada di Provinsi Jambi, khususnya yang ada di Kabupaten Bungo," tutup Mashuri.(JP-Hms/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE