ILUSTRASI-BAYI LAHIR DI TAKSI ONLINE |
Jambipos, Jambi-Disebut ditolak dari Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Anissa Kota Jambi karena peserta pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS), seorang ibu muda melahirkan di dalam taksi online (Grabcar) tanpa pendamping. Kemudian supir taksi online itu dengan rasa panic membawa si ibu tadi ke Rumah Sakit Mitra Hospital di Kotabaru, Kota Jambi.
Informasi seorang ibu ini melahirkan dalam mobil taksi online ini terungkap saat Penulis didampingi istri menumpang taksi online yang dikemudikan Mukmin Bin Siam dengan mobil plat BH 1126 MF, Jumat (17/1/2020) pagi.
Penulis didampingi istri hendak menuju Kantor Gubernur Jambi untuk menghadiri acara Silaturahmi Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi bersama Rekan Media Pemerintahan Provinsi Jambi di Kantin Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Jumat (17/1/2020) pagi.
Penulis menggunakan taksi online dan harus didampingi istri karena belum bisa berjalan normal dan harus pakai tongkat pasca jatuh dari motor pada 1 Oktober 2019 lalu.
Dalam perjalanan, Mukmin Bin Siam menayakan tempat tujuan dan profesi Penulis. “Mau ke Kantor Gubernur ya om, apa profesinya om,” tanya Mukmin Bin Siam sembari melaju menuju tujuan.
“Saya wartawan Jambipos pak. Media online. Ke kantor gubernur ada pertemuan silaturahmi dengan Kabiro Humas Provinsi Jambi dan jajarannya pak,” sahut saya santai.
Lalu Mukmin Bin Siam menceritakan pengalamannya saat penumpangnya seorang ibu muda dari RS IA Anissa Kota Jambi yang beralamat di Jalan Kabia No.04, Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Provinsi Jambi hendak menuju Rumah Sakit Daerah Abdul Manap Kota Jambi di Mayang Kota Jambi, Kamis (16/1/2020). Diketahui RSIA Anissa Kota Jambi merupakan milik Wakil Wali Kota Jambi dr Maulana M Kes.
“Kemarin saya bawa penumpang seorang ibu hamil dari RS Anissa hendak menuju RSD Abdul Manap Jambi. Ibu itu sendirian dan hendak melahirkan, tapi ditolak dari RSIA Annisa dengan alasan pemegang KIS. Pihak RSIA Anissa merujuk ibu ke RSD Abdul Manap,” ujar Mukmin Bin Siam.
“Tapi saat tiba di seputaran Tugu Keris Siginjai Kotabaru Jambi, saya mencium bau tak sedap dalam mobil saya. Saya kemudian menghentikan laju mobil dan melihat darah sudah berceceran dibangku. Saya panik dan kemudian saya bawa ke RS Mitra Hospital yang jaraknya hanya 100 meter dari Tugu Keris Siginjai. Tiba di depan RS Mitra Hospital, bayi ibu itu telah lahir di dalam mobil dan pihak medis RS Mitra Hospital langsung menangani ibu dan bayi tersebut,” cerita Mukmin Bin Siam.
Mukmin Bin Siam juga mengatakan, kalau ibu melahirkan itu sempat memberikan nomor telepon gemgam suaminya. Namun saat dihubungi Mukmin, pria yang menyapa diujung telepon mengaku tak kenal dengan ibu yang disebutkan Mukmin tadi.
“Ibu itu sempat menayakan tentang peserta BPJS saat hendak dibawa ke RS Mitra Hospital. Tapi saya sudah panik dan langsung saya bawa saja ke RS Mitra Hospital yang terdekat. Saya juga diberikan nomor kontak suaminya, namun saat saya telepon, pria yang saya hubungi itu mengaku tak mengenal ibu yang melahirkan itu,” ujar Mukmin.
“Tampaknya ibu yang melahirkan itu tampak dalam keadaan kurang harmonis dalam rumah tangga. Pasalnya saat saya jemput di RSIB Annissa tak ada yang mendampingi. Semoga ibu dan anaknya itu sehat-sehat dan bisa kembali rukun bersama keluarga,” kata Mukmin.
Usai mengantas ibu melahirkan itu, Mukmin langsung membawa mobilnya ke salon untuk dibersihkan karena bau tak sedap akibat pendarahan ibu yang melahirkan dalam mobilnya itu.
Hingga berita ini diturunkan, Jambipos masih berupaya untuk mengkonfirmasi ke pihak Managemen RSIA Anissa Jambi, soal alasan penolakan seorang ibu hamil dan merujuknya ke RSD Abdul Manap Jambi dan ditengah jalan melahirkan dalam taksi online milik Mukmin Bin Siam. (JP-Asenk Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE