Polisi memasang garis polisi di lokasi penambangan emas liar yang longsor, Desa Pulau Baru, Kecamatan Batangmasumai, Kabupaten Merangin, Jambi, Minggu 22 Desember 2019. ( Foto: Beritasatu Photo ) |
Jambipos, Jambi-Pencarian korban longsor di lokasi penambangan emas liar atau tanpa izin di Desa Pulau Baru, Kecamatan Batangmasumai, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi dihentikan, Senin (23/12/2019), setelah ditemukan lima jenazah korban selama dua hari pencarian.
“Kami menghentikan pencarian korban longsor di lokasi penambangan emas liar ini karena tidak ada lagi korban lain yang ditemukan setelah semua lokasi longsor digali. Sebelumnya disebutkan ada lima orang korban tertimbun longsor. Tetapi yang kami temukan dalam pencarian hari ini hanya empat korban,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi Ibnu Harris Al-Hussain di Merangin, Jambi.
Menurut Harris, penambang yang tertimbun longsor di lokasi penambangan emas liar tersebut hanya lima orang. Satu korban tewas ditemukan hari Minggu kemarin sedangkan empat jenazah lainnya dievakuasi pada Senin. Seorang korban yang disebutkan ikut tertimbun diperkirakan selamat dan melarikan diri bersama puluhan rekannya ketika longsor terjadi di lokasi penambangan emas liar tersebut hari Sabtu (2/12/2019) lalu.
"Sesuai hasil kesepakatan kami di lapangan, pencarian korban longsor di lokasi penambangan emas liar ini dihentikan, Senin ini karena pencarian sudah tiga hari dilakukan. Jika masih ada perkembangan informasi yang menyebutkan masih ada korban tertimbun, pencarian kembali dilakukan,” katanya.
Sementara itu Kapolres Merangin Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Lutfi, mengatakan, empat korban tewas akibat longsor penambangan emas di Merangin tersebut sudah diserahkan kepada keluarga dan telah dimakamkan di Merangin, Senin (23/12/2019). Tiga korban, Wardoyo alias Doso, Surahman dan Dedy Susanto alias Dedok berasal dari Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah. Seorang korban lainnya, Danang, merupakan warga setempat.
“Dua orang korban yang sebelumnya disebut-sebut turut tertimbun longsor namun tidak ditemukan diperkirakan masih hidup dan melarikan diri. Kedua pekerja tambang tersebut masih dicari. Kami masih meminta keterangan beberapa orang saksi mengenai keberadaan penambang emas liar yang belum ditemukan tersebut,” kata Lutfi.(JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE