Sukses Perayaan Natal Oikumene Jambi 2019

Wali Kota Janji Bantu Kemudahan Bangun Rumah Ibadah

Dalam kotbahnya Pdt Demak Simanjuntak MTh mengajak umat Kristiani hidup sebagai sahabat bagi semua orang seperti Tuhan Yesus.(Istimewa)

Jambipos, Jambi - Perayaan Natal Oikumene di Jambi tahun 2019 ini, menjadi Natal penuh damai dan penuh berkat bagi umat Kristiani di Jambi. Perayaan Natal Oikumene diselenggarakan tiga aras gereja besar yakni, Gereja Katolik, Protestan, dan Pentakosta. Sekitar 10.000 umat hadir di perayaan Natal yang dipusatkan di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (28/12/2019). Natal Oikumene Jambi 2019 mengambil Tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” (Yohanes 15: 14-15).

Umat Kristen yang hadir memetik secercah harapan untuk mendapatkan kemudahan mendirikan rumah ibadah di Kota Jambi yang selama ini masih terjadi. Seperti penyegelan 3 Gereja di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi pada 27 September 2018 lalu yakni HKI,GSJA dan GMI Jambi.

Namun medio tahun 2018-2019, Pemerintah Kota Jambi lewat Wali Kota Jambi telah mengeluarkan ijin gereja yakni Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Tanah Kanaan Jambi, HKBP Anugerah Jambi, HKBP Syaloom Jambi yang ketiga gereja itu berada di wilayah Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi.

Saat Perayaan Natal Oikumene Jambi 2019 ini, juga dilaksanakan “Doa Bersama” oleh Forum Lintas Agama, FKUB dan MUI yang dihadiri oleh Wali Kota Jambi Dr.H.Syarief Fasha,ME, Wakil Wali Kota Jambi Dr.H.Maulana,Mkm, Ketua MUI Jambi.

Tema yang diangkat dalam Doa Bersama ini adalah “Bhineka Tunggal Ika" dengan poin penting yakni saling menghormati, saling menghargai, saling mengayomi dan menjunjung tinggi solidaritas.

Turut hadir pada Natal Oikumene 2019 diantaranya Wakapolda Jambi Brigjen Pol Drs. Dul Alim, MH didampingi Dirbinmas Polda Jambi Kombes Pol Abdul Gani dan Kapolresta Jambi Kombes Pol Dover Christian. Juga dihadiri oleh Danrem 042 Garuda Putih, Dandim Batanghari, Tokoh lintas Agama Kota Jambi.

Pesan Natal Oikumene Jambi 2019 disampaikan Pendeta (Pdt) Demak Simanjuntak, M.Th (Ketua Sekolah Tinggi Guru Huria Seminarium Sipoholon Tarutung-Sumut).

Dalam kotbahnya Pdt Demak Simanjuntak MTh mengajak umat Kristiani hidup sebagai sahabat bagi semua orang seperti Tuhan Yesus.

“Hidup kita berarti dimata Tuhan ketika kita berguna bagi orang lain. Merajut persahabatan kepada setiap orang dengan mengandalkan Iman, Hati yang suci, berpikir positip, berbicara yang memberkati, memiliki keperdulian. Serta hidup dengan slogan “5M”, Menghormati, Menghargai, Mengasihi, Memaafkan, Mendoakan,” ujar Pdt Demak Simanjuntak, MTh.

Perayaan Natal Oikumene 2019 Provinsi Jambi berjalan sukses, meriah, dan ramai pengunjung. Umat Kristen yang menghadiri Natal Oikumene Jambi bersorak - sorai gembira ria. Berbagai macam makanan siap sedia dihidangkan di belakang panggung acara.

Sementara Varia Natal Oikumene Jambi 2019 dimeraihkan oleh artis-artis Batak Jambi yang bergabung dalam wadah organisasi Persatuan Artis Batak Jambi (PABJ) yang diketuai Cristo Tamba. Berbagai Pujian dan lagu-lagu Etnis batak dan etnis lainnya dilantunkan pada perayaan natal ini.

Ketua Panitia Natal Oikumene Jambi 2019, Letkol CPM Uncok Anggiat Marasi Simanjuntak (Dandempon II/2 Jambi) mengatakan, seluruh Panitia melaksakan tugas Pelayanan dengan baik dan berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah berupaya keras bekerja sehingga rangkaian kegiatan berjalan baik.

Disebutkan, yang dikerjakan Panitia adalah Pelayanan sesuai Perintah Tuhan. Untuk keamanan, pengamanan diluar lokasi perayaan dilaksanakan Kepolisian, Brimob, TNI, SPM, dan seluruh pihak terkait. Pengamanan didalam lokasi Perayaan oleh Polisi Militer.

Menurut Letkol CPM Uncok Anggiat Marasi Simanjuntak, disaat perayaan Natal ini telah terlaksana Doa Lintas Agama untuk Keutuhan NKRI dalam mencapai tujuan Negara dan agar tetap terjaga kehidupan kerukunan antar umat beragama.

Kemudahan Ijin Gereja

Sementara harapan umat Kristiani akan kemudahan ijin bangun Gereja dan ijin beribadah itu muncul ketika Wali Kota Jambi Syarif Fasha berbicara di perayaan Natal, menjanjikan kemudahan pembangunan rumah ibadah di masa mendatang.

ILUSTRASI-Penyegelan 3 Gereja di Kecamatan Alam Barajo Kota Jambi pada 27 September 2018 lalu yakni HKI,GSJA dan GMI Jambi. (Istimewa)

Menurut Syarif Fasha, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kini telah menyusun peraturan daerah (Perda) Kota Jambi mengenai tata cara pembangunan rumah ibadah. Peraturan tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat akibat pembanguna rumah ibadah atau gereja di kota itu selama ini.

“Kami tak ingin lagi ada konflik pendirian rumah ibadah di Kota Jambi. Karena itu kami akan segera mengeluarkan peraturan mengenai tata cara mendirikan rumah ibadah. Melalui peraturan tersebut tak ada lagi bangunan tanpa izin yang digunakan untuk tempat beribadah,” kata Syarif Fasha.

Menurut Syarief Fasha, Pemkot Jambi berusaha menjamin umat Kristen untuk mendirikan rumah ibadah tanpa menghadapi konflik maupun hambatan warga sekitar.

Pemkot Jambi beserta jajaran kepolisian dan TNI juga terus berusaha menjamin keamanan beribadah bagi umat Kristen di kota tersebut. Hal tersebut sudah dibuktikan dengan berlangsungnya perayaan Natal, Selasa – Rabu (24 – 25/12/2019) secara aman, tertib dan khidmat.

“Dukungan segenap umat beragama di Kota Jambi juga kami butuhkan mendukung keamanan ibadah akhir tahun dan tahun baru. Dukungan tersebut terutama peningkatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama, sehingga tidak sampai terjadi gangguan ibadah akhir tahun dan tahun baru nanti,” katanya.(JP-Asenk Lee)

Gallery Foto Perayaan Natal Oikumene Jambi 2019

Persatuan Artis Batak Jambi (PABJ) pada Perayaan Natal Oikumene Jambi di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi, Sabtu 28 Desember 2019. Foto FB Cristo Tamba (Ketua PABJ).