Wabup Merangin H Mashuri bersama tim evaluasi kinerja tim MTQ Kabupaten Merangin. |
Jambipos, Merangin-Usai menghadiri pelantikan pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Merangin, Wakil Bupati Merangin H Mashuri mengevaluasi tim kerja MTQ Kabupaten Merangin di Pola Dua Kantor Bupati, Selasa (22/1/2019).
Evalusi bersama itu dilakukan guna meningkatkan prestasi Kabupaten Merangin pada ajang MTQ tingkat Provinsi Jambi ke-49 yang akan berlangsung di Kabupaten Bungo.
Dalam mengevaluasi kinerja tim MTQ tersebut wabup tidak bekerja seorang diri, tapi bersama Kepala Kantor Kementarian Agama Merangin H Marwan Hasan, Ketua Majelis Ulama Indonesia Merangin KH Abdul Satar Saleh, Kabag Kesra Abdul Aziz.
Selain itu juga hadir para tokoh masyarakat, urusan Basnaz Merangin, perwakilan dari kecamatan-kecamatan dan para Haviz Quran. Acara dikemas dalam silaturahmi para pengurus dan calon peserta MTQ tingkat Provinsi Jambi 2019.
"Jadi melalui evaluasi ini, akan kita ketahui kelemahan-kelemahan yang terjadi dan apa yang harus kita lakukan, sehingga kedepannya prestasi Kabupatn Merangin pada MTQ tingkat Provinsi Jambi bisa meningkat lagi,’’ujar Wabup.
Para pengurus tim kerja dan calon anggota MTQ Kabupaten Merangin. |
Untuk lebih jeli dalam evaluasi itu, wabup mengevaluasi kinerja tim MTQ tersebut perbidang-bidangnya. Wabup minta semua bidang bisa bekerja maksimal guna mencapai apa yang telah ditergetkan.
"Guna mencapai terget itu, semua bidang dan tim harus terus berkoordinasi dan terus menjalin kebersamaan tim. Ini penting, karena terjadi kemacetan kooridnasi di satu bidang saja bisa ‘pincang’,’’terang Wabup.
Selain itu program-program yang bisa meningkatkan prestasi itu dengan mengemakan program Subuh Berjemaah dan Jus Ama masuk sekolah, di 215 desa yang akan dievaluasi selama tiga tahun.
"Setelah tiga tahun berjalan program Subuh Berjemaah dan Jus Ama masuk sekolah ini, kita harapkan mampu menumbuhkembangkan kecintaan generasi kita untuk mencintai dan mambaca Al Quran,’’harap Wabup. (JP-Yah)
"Guna mencapai terget itu, semua bidang dan tim harus terus berkoordinasi dan terus menjalin kebersamaan tim. Ini penting, karena terjadi kemacetan kooridnasi di satu bidang saja bisa ‘pincang’,’’terang Wabup.
Selain itu program-program yang bisa meningkatkan prestasi itu dengan mengemakan program Subuh Berjemaah dan Jus Ama masuk sekolah, di 215 desa yang akan dievaluasi selama tiga tahun.
"Setelah tiga tahun berjalan program Subuh Berjemaah dan Jus Ama masuk sekolah ini, kita harapkan mampu menumbuhkembangkan kecintaan generasi kita untuk mencintai dan mambaca Al Quran,’’harap Wabup. (JP-Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE