Wabup Merangin Buka FGD Percepatan Pembangunan Geopark

Tabur Benih Ikan di Danau Pauh Jangkat

Penaburan benih ikan dalam rangka Wakil Bupati (Wabup) Merangin H Mashuri membuka acara  Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Geopark Nasional Merangin Jambi 2018, Rabu (12/12/2018).

Jambipos Online, Merangin-Wakil Bupati (Wabup) Merangin H Mashuri membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Pembangunan dan Pengembangan Geopark Nasional Merangin Jambi 2018, Rabu (12/12/2018).

Pada acara yang berlangsung di Pendopo destinasi wisata Danau Pauh Kecamatan Jangkat itu, hadir Plt Gubernur Jambi diwakili Staf Ahli Gubernur Jambi bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Hj Sri Argunaini.

Selain itu, Kepala Bidang Jejaringan Inovasi dari Kemenko Maritim RI Anton Setia Nugraha, Kepala Bidang Destinasi Area IV Kementerian Pariwisata Hendri Karniza dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dikatakan wabup, Geopark Merangin Jambi merupakan situs peninggalan zaman Purba dengan koleksi berupa fosil daun, kayu, akar, hewan dan kerang-kerangan yang diperkirakan berumur lebih dari 300 juta tahun.

Fosil-fosil itu lanjut wabup, merupakan fosil terbesar di sepanjang aluran Sungai Batang Merangin, Sungai Mengkarang dan kawasan cagar alam Geologi Gunung Masurai.

Wakil Bupati (Wabup) Merangin H Mashuri (kanan).

"Geopark Merangin Jambi ini merupakan aset penting dan unik yang kita miliki. Keberadaan Geopark Nasional Merangin Jambi ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang bisa memberikan dampak ekonomi cukup besar,’’ujar Wabup.

Semua itu tentunya tegas wabup, pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Merangin secara keseluruhan, dengan meningkatkan ekonomi kerakyatan.

Diterangkan wabup, Geopark Nasional Merangin Jambi bukan hanya mengedepankan aspek Geodiversity atau keragaman hayati dan aspek Cultursity atau keragaman budaya.

Hal ini didukung dengan keberadaan berbagai aneka Geologi dan kawasan hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) serta keragaman budaya yang cukup banyak dan unik.

Pada kesempatan itu, dilakukan seminar menghadirkan narasumber, Buadi Mahfud Kepala Bagian Akuntabilitas Kinerja Biro Perencanaan Sekretariat Kemenko Maritim RI dan sejumlah narasumber lainnya.(JP-Yah)

Berita Lainnya