Pj Sekda Merangin Buka Seminar Hasil Penelitian

Produk Kopi Tunjang Kemakmuran Masyarakat

Pj Sekda Merangin H Hendri Maidalef membuka seminar penelitian.

Jambipos Online, Merangin-Pj Sekda Merangin H Hendri Maidalef membuka seminar akhir hasil penelitian/kajian sub bidang Balitbang Kabupaten Merangin di Aula Utama Kantor Bupati Merangin, Kamis (6/12/2018).

Dikatakan Pj Sekda, salah satu potensi dan komoditi unggulan Kabupaten Merangin disektor perkebunan adalah kopi robusta. ‘’Kualitas kopi robusta Merangin sangat baik sekali,’’ujar Pj Sekda.

Diakui H Hendri Maidalef, Kabupaten Merangin adalah kabupaten penghasil produk kopi terbesar di Provinsi Jambi, namun demikian pada era 10 tahun ke belakang belum dikenal di pasar kopi Indonesia maupun pasar internasional.

Bedasarkan kondisi tersebut tegas Pj Sekda, pada periode pembangunan lima tahun, Merangin sudah berkomitmen dan melaksanakan program-program yang bersinergis dengan berbagai pihak.

"Untuk rencana aksi lima tahun kedepan ini, Pemerintah Kabupaten Merangin telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi, melalui pemasaran secara nasional dan internasional,’’terang Pj Sekda.

Guna mewujudkan semua keinginan itu, tentunya harus melalui proses perumusan kebijakan-kebijakan pembangunan yang berdasarkan kepada hasil kajian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Sehingga diharapkan kebijakan pembangunan yang akan ditetapkan nantinya terang Pj Sekda, dapat bersifat aflikatif, tepat dan efektif menjawab permasalahan-permasalahan pembangunan dunia usaha kopi.

"Inilah pentingnya dilakukan seminar hasil penelitian/kajian pada hari ini. Secara substantif seminar ini memiliki makna yang sangat strategis untuk mempercepat kemakmuran masyarakat,’’jelas Pj Sekda.

Diharapkan Pj Sekda, hasil penelitian yang dilakukan dapat menjadi masukan utama dalam perumusan dan penetapan kebijakan pembangunan dunia usaha kopi di Kabupaten Merangin lima tahun kedepan.

"Untuk itu saya minta kepada seluruh peserta yang hadir, dapat memberikan masukan dan saran yang konstruktif, terhadap hasil penelitian/kajian yang dilakukan,’’pinta Pj Sekda.

Sehingga sabung Pj Sekda, hasil penelitian/kajian tersebut dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang secara komprehensif dapat menjawab permasalahan pembangunan aktual yang kita hadapi saat ini.(JP-Yah)

Berita Lainnya