Jambipos Online, Jambi-Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas khususnya para pelajar, Polda Jambi melalui Ditlantas dan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengadakan Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas, yang dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, bertempat di Lapangan Hijau Polresta Jambi, Kamis (13/12/2018).
Tema acara tersebut adalah "Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan sebagai Kebutuhan."
Fachrori berharap agar keselamatan berlalu lintas terus menigkat dan mengapresiasi Gebyar Keselamatan Berlalu Lintasyang diselenggarakan oleh Polda Jambi
Dia menyampaikan, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengapresiasi Kapolda Jambi berserta jajarannya yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, karena telah ikut berperan aktif dalam memberikan sentuhan pembinaan sikap dan nila-nilai kedisiplinan dan ketertiban kepada generasi pelajar dalam berlalu lintas.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Keselamatan Berlalu Lintas, dengan tujuan agar generasi muda sedini mungkin bisa mengerti dan memahami arti pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan raya sekaligus menekan angka kecelakaan bisa diturunkan secara signifikan di Provinsi Jambi," ujar Fachrori.
"Gebyar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya pemerintah menanamkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran bagi anak-anak generasi muda Provinsi Jambi termasuk komunitas kendaraan bermotor, dalam mengimplementasikan keselamatan berlalu lintas di jalan raya," sambung Fachrori.
Fachrori menjelaskan, berdasarkan data tahun 2016, 72 persen kecelakaan di Indonesia melibatkan sepeda motor dan korban terbanyak adalah golongan usia produktif, anak Muda.
"Gebyar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas yang dilaksanakan ini merupakan salah satu upaya pemerintah menanamkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran bagi anak-anak generasi muda Provinsi Jambi termasuk komunitas kendaraan bermotor, dalam mengimplementasikan keselamatan berlalu lintas di jalan raya," sambung Fachrori.
Fachrori menjelaskan, berdasarkan data tahun 2016, 72 persen kecelakaan di Indonesia melibatkan sepeda motor dan korban terbanyak adalah golongan usia produktif, anak Muda.
“Ini tentu menjadi kekuatiran bagi kita bersama jika banyak golongan produktif yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas, karena sedikit banyak akan berpengaruh terhadap jumlah sumber daya manusia dalam upaya mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing kita di masa depan. Peningkatan kesadaran dan pemahaman bagi generasi muda untuk berkeselamatan dalam berlalu lintas menjadi sebuah investasi penting bagi bangsa dan daerah," terang Fachrori.
Fachrori mengemukakan, keselamatan berlalu lintas telah menjadi isu penting dalam beberapa tahun terakhir ini, karena angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas terus meningkat.
Fachrori mengemukakan, keselamatan berlalu lintas telah menjadi isu penting dalam beberapa tahun terakhir ini, karena angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas terus meningkat.
"Secara nasional, pada tahun 2017 jumlah korban meninggal dunia akibat laka lantas mencapai 30.684 jiwa atau 3 sampai 4 orang setiap jam. Saat ini lakalantas telah menjadi penyebab kematian urutan ketiga setelah penyakit jantung dan stroke, selain itu kerugian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas mencapai 2,91 persen dari total Produk Domestik Bruto Indonesia," ungkap Fachrori.
Menurut Fachrori, dengan tingginya angka kecelakaan pada generasi muda, pemerintah harus segera mencarikan solusi atau mengambil langkah-langkah strategis agar angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dapat diturunkan secara signifikan. Dan, melalui program dan kegiatan nyata dari seluruh pemangku kepentingan, sudah tepat jajaran kepolisian Polda Jambi dan Diknas Provinsi Jambi melakukan pembinaan kepada generasi penerus.
Usai pembukaan oleh Plt. Gubernur Jambi yang ditandai pelepasan balon dilanjutkan peninjauan di Ruang Regional Traffic Management Centre (RTMC), E-Tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang akan diterapkan sebagai menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Menurut Fachrori, dengan tingginya angka kecelakaan pada generasi muda, pemerintah harus segera mencarikan solusi atau mengambil langkah-langkah strategis agar angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dapat diturunkan secara signifikan. Dan, melalui program dan kegiatan nyata dari seluruh pemangku kepentingan, sudah tepat jajaran kepolisian Polda Jambi dan Diknas Provinsi Jambi melakukan pembinaan kepada generasi penerus.
Usai pembukaan oleh Plt. Gubernur Jambi yang ditandai pelepasan balon dilanjutkan peninjauan di Ruang Regional Traffic Management Centre (RTMC), E-Tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang akan diterapkan sebagai menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolda Jambi, Irjen Pol.Muklis AS mengemukakan, acara ini merupakan sentuhan pembinaan sikap dan nilai-nilai kedisiplinan dan ketertiban kepada pelajar dalam berlalu lintas dan sebagai pelopor keselamatan. ”Kita harapkan ini dapat memperkuat kesadaran dan kepatuhan serta etika para siswa/siswi dalam berlalu lintas,” ujar Kapolda
"Pendidikan lalu lintas usia dini kepada para pelajar sangatlah penting dalam membentuk sikap dan prilaku anak remaja hingga dewasa sebagai pengguna jalan yang bertanggung jawab," tegas Kapolda.
Polda juga menjelaskan, berdasarkan data Ditlantas Polda Jambi pada 3 tahun terakhir, 2015-2018 di wilayah Provinsi Jambi telah terjadi laka lantas sebanyak 4.185 kejadian dengan korban meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 1.366 orang, dengan faktor penyebab terbesar adalah pelaku pengemudi yang tidak tertib, korban laka lantas didominasi oleh usia produktif yaitu pelajar dan mahasiswa.
"Pendidikan lalu lintas usia dini kepada para pelajar sangatlah penting dalam membentuk sikap dan prilaku anak remaja hingga dewasa sebagai pengguna jalan yang bertanggung jawab," tegas Kapolda.
Polda juga menjelaskan, berdasarkan data Ditlantas Polda Jambi pada 3 tahun terakhir, 2015-2018 di wilayah Provinsi Jambi telah terjadi laka lantas sebanyak 4.185 kejadian dengan korban meninggal dunia akibat kecelakaan sebanyak 1.366 orang, dengan faktor penyebab terbesar adalah pelaku pengemudi yang tidak tertib, korban laka lantas didominasi oleh usia produktif yaitu pelajar dan mahasiswa.
Dilibatkannya pelajar pada acara ini, lanjut Kapolda, dikarenakan usia pelajar adalah usia yang rentan atau belum stabil, hal itu dibuktikan bahwa sebagian dari kecelakaan yang menimpa korbannya adalah usia pelajar.
"Dengan diadakannya acara ini, diharapkan nantinya bisa mewujudkan etika pelopor dekade aksi keselamatan lalu lintas dan budaya tertib berlalu lintas bisa ditularkan ke masyarakat. Kita juga berharap agar pelajar dapat memahami dan mematuhi perundang-undang dan bisa menerapkan kebiasaan berdisiplin lalu lintas dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Dirlantas Polda Jambi, Kombes.Pol.Didik Mulyanto, SH, S.IK menyampaikan, pembinaan ini sangat perlu dilakukan khususnya para pelajar agar peka dan peduli terhadap keselamatan dalam berlalu lintas serta bersedia menjadi pelopor keselamatan tertib berlalu lintas, dengan tujuan agar terbangun kesadaran, displin, dan tangunggung jawab.
Turut serta pada kesempatan ini unsur Forkompimda Provinsi Jambi, Walikota Jambi Sy. Fasha, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Agus Herianto para OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, para Ketua Komunitas Kendaraan bermotor dan sepeda se Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya. (JP-Hms-Sapra Wintani/Lee)
"Dengan diadakannya acara ini, diharapkan nantinya bisa mewujudkan etika pelopor dekade aksi keselamatan lalu lintas dan budaya tertib berlalu lintas bisa ditularkan ke masyarakat. Kita juga berharap agar pelajar dapat memahami dan mematuhi perundang-undang dan bisa menerapkan kebiasaan berdisiplin lalu lintas dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Dirlantas Polda Jambi, Kombes.Pol.Didik Mulyanto, SH, S.IK menyampaikan, pembinaan ini sangat perlu dilakukan khususnya para pelajar agar peka dan peduli terhadap keselamatan dalam berlalu lintas serta bersedia menjadi pelopor keselamatan tertib berlalu lintas, dengan tujuan agar terbangun kesadaran, displin, dan tangunggung jawab.
Turut serta pada kesempatan ini unsur Forkompimda Provinsi Jambi, Walikota Jambi Sy. Fasha, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Agus Herianto para OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, para Ketua Komunitas Kendaraan bermotor dan sepeda se Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya. (JP-Hms-Sapra Wintani/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE