Zola Teteskan Air Mata, Bermohon Hukuman Ringan Pada Hakim

Zumi Zola.

Jambipos Online, Jakarta-Gubernur Jambi nonaktif Zumi Zola mengungkapkan Apif Firmansyah yang menyusun strategi kemenangan dirinya saat Pilkada Gubernur Jambi. Menurut dia, selama proses pilkada, Apif selalu mendekati tokoh dan kontraktor. Inilah yang menjadi boomerang bagi dirinya untuk membayar balas budi.

Penegasan ini disampaikan Zola saat membaca nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

"Berbagai tuntutan untuk minta agar saya membalas budi bermunculan saat saya mulai menjabat Gubernur Jambi. Ada yang mengaku tim sukses, keluarga. Namun jika permintaan agar mereka mendapat fasilitas berupa pengerjaan proyek dan sebagiannya saya penuhi, maka saya akan dibelenggu dan dikunci kepada dinas yang berada di bawah saya," tutur dia.

Apif Firmansyah.IST

Selain itu, Zola menuturkan saat menjabat Gubernur Jambi selalu menghindari interaksi dengan kontraktor dan pimpinan DPRD Jambi agar tidak terjadi penyuapan antara pihak eksekutif dengan pihak lain. Dia juga menyebut selalu menakuti pimpinan DPRD Jambi adanya supervisi dari KPK terhadap Pemprov Jambi, ternyata mereka tetap memaksa minta uang pengesahan APBD. 

"Ternyata apa yang saya dan staf saya untuk mencegah adanya permintaan tidak berhasil," kata Zola menangis.

Oleh sebab itu, Zola mengatakan, dirinya bukan aktor utama dibalik penyuapan anggota DPRD Provinsi Jambi. Dia bukan pihak yang aktif, tapi selalu berusaha menghindari.(JP)

Sumber: Detik.com

Berita Lainnya