HKN diperingati setiap tanggal 12 November, baik ditingkat pusat maupun daerah. Tema Hari Kesehatan Nasional tahun 2018 hampir sama dengan tema HKN 2011, yaitu “Aku Cinta Sehat”, dengan subtema HKN 2018 “Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita.”
Tema ini sejalan dengan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang menekankan pada upaya promotif dan preventif sebagai pendekatan pembangunan kesehatan.
Dalam peringatan ini, Pemprov Jambi melalui Dinas Kesehatan memberikan penghargaan kepada insan kesehatan yang berprestasi dengan beberapa kategori penilaian. Diantaranya piala bergilir Puskesmas berprestasi, tenaga kesehatan teladan di Puskesmas seperti dokter, dokter gigi, bidan.
Kemudian tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga ahli laboratorium, dan tenaga kefarmasian. Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kadis Kesehatan Provinsi Jambi dr. Samsiran Halim, insan kesehatan dari Dinas Kesehatan, rumah sakit pemerintah dan swasta, organisasi profesi, dan mahasiswa kesehatan ikut andil dalam upacara ini.
M Dianto megatakan, seperti yang diamanatkan oleh Menteri Kesehatan dalam sambutan tertulisnya agar pemerintah menjadi pengayom bagi masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat.
“Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 tahun 2018 yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Jambi hari ini sesuai dengan amanat Menteri Kesehatan, bahwa kedepan kita harus mengayomi seluruh masyarakat," katanya.
Disebutkan, angka indikator kesehatan masyarakat itu ternyata terjadi peningkatan, dibandingkan dengan tahun 2013 yang lalu ada peningkatan jumlah perokok remaja, lalu jumlah penderita hipertensi meningkat.
Selanjutnya jumlah penderita diabetes meningkat, artinya bahwa pola hidup masyarakat kita semakin hari semakin memprihatinkan. Oleh karena itulah pihak Dinas Kesehatan Provinsi Jambi mengadakan berbagai lomba baik untuk dokter maupun untuk perawat.
"Malahan untuk Puskesmas terbaik ada juga Klinik Mandiri, lalu ada juga dokter kecil, semuanya diberikan penilaian agar kedepan kalau terjadi penilaian tentang kesehatan masyarakat angkanya akan jauh menurun,” ujarnya.
Dia menekankan, sesuai tema Hari Kesehatan Nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan yaitu “Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita.
"Artinya gerakan ini harus terus kita sampaikan dan terapkan pada kita pribadi, lalu keluarga, maka lingkungan masyarakat dan dari yang disampaikan tadi ada beberapa desa dan daerah yang mendapatkan penghargaan tentang PHBS atau Pola Hidup Bersih dan Sehat. Inilah yang harus kita sosialisasikan kepada masyarakat agar nantinya kita dalam penilaian kesehatan menjadi yang terdepan dan dapat memberikan contoh yang terbaik bagi masyarakat,” lanjutnya.
“Kita juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan yang telah memberikan penilaian kepada Provinsi Jambi yang mendapatkan penghargaan juara pertama untuk Sekolah Sehat yaitu SD Xaverius I Jambi mendapatkan peringkat pertama nasional dan kemudian Merangin mendapatkan juara 2 di tingkat SLTA," katanya.
"Kita minta dukungan dari seluruh Pemerintah Kabupaten/ Kota agar kita melaksanakan sesuai dengan amanah Ibu Menteri Kesehatan yang mengamanatkan kepada kita sesuai dengan tema kesehatan tahun ini Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita, Mudah-mudahan rekan-rekan media pers juga mendukung kegiatan pola hidup sehat,” jelas M Dianto.
Sementara itu, Menteri Kesehatan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda menyampaikan bahwa "Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita” merupakan slogan yang harus digaungkan dan dilaksanakan sebagai insan kesehatan.
“Mulai dari kita” akan dapat mengubah wajah kesehatan Indonesia apabila dilakukan oleh seluruh masyarakat di negeri ini. Tema HKN 2018 sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga, mengajak seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup," ungkap Menteri Kesehatan, Prof Dr.dr.Nila Farid Moeloek, Sp.M(K).
Menteri Kesehatan menyatakan, Peringatan HKN ke-54 merupakan momentum untuk mengubah upaya kesehatan dari bersifat kuratif menjadi preventif dan promotif. Mengubah gaya hidup menjadi hidup sehat dimulai dari diri sendiri merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
"Masyarakat yang sehat merupakan modal ketangguhan suatu bangsa. Keterlibatan seluruh komponen bangsa, mencakup pemerintah, swasta, dan masyarakat dibutuhkan baik di pusat maupun daerah," sebutnya.
"Saya mengharapkan kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan untuk menyosialisasikan kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan guna mendapatkan dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," jelas Menteri Kesehatan. (JP-Hms-Maria/Lee)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE