Jambipos Online, Jambi-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si mengemukakan, Jambi TUNTAS Expo 2018 merupakan ajang memacu kreativitas dan inovasi para pelaku usaha, untuk menciptakan produk unggulan yang dapat dipasarkan sebagai peningkat perekonomian masyarakat, sekaligus momentum untuk mempromosikan produk Jambi.
Hal tersebut dikemukakannya dalam Pembukaan Jambi TUNTAS Expo 2018, Pameran Skala Nasional Bidang Investasi, Pariwisata dan Perdagangan, bertempat di Jamtos (Jambi Town Square), Kamis (22/11/2018) sore.
Tampak hadir Direktur Badan Pengawas Perdagangan dan Komoditi Bayu Kistanto, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori, Forkopimda Provinsi Jambi, para bupati/walikota se Provinsi Jambi, Kepala Dinas Disperindag Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, dan para pelaku usaha UMKM Kabupaten/kota.
Tema Jambi Tuntas Expo 2018 adalah "Jambi TUNTAS Berkerja Untuk Indonesia." Pembukaan Jambi TUNTAS Expo ditandai dengan pengguntingan pita oleh Plt. Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj. Rahima Fachrori, dilanjutkan peninjauan stand pameran produk UMKM oleh Sekda yang didampingi Plt. Ketua Dekranasda dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi.
Sekda mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya dan mencarikan solusi atau tindakan yang strategis memberdayakan sumber daya yang dimiliki sebagai peluang investasi dan pembiayaan pembangunan di semua sektor.
"Pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan kerjasama atau kesepakatan dengan institusi pemerintah lain, maupun dengan lembaga-lembaga agar mendorong pelaku usaha dapat menjalin kerjasam dengan tujuan agar perekonomian masyarakat dapat meningkat," ungkap Sekda.
Ajang Jambi TUNTAS Expo 2018, lanjut Sekda, dapat menjadi wadah dan sarana interaksi serta temu bisnis antara pelaku usaha atau produsen dari kabupaten/kota se Provinsi Jambi dan luar Provinsi Jambi dengan calon pembeli atau konsumen, dan saling tukar informasi untuk kemajuan bisnis dalam peningkatan perekonomian masyarakat.
"Agar dapat mendorong kreativitas dan inovasi para pengrajin atau produsen, serta membina produk unggulan daerah atau tradisional, agar senantiasa menghasilkan produk-produk yang diminati pasar, saling tukar informasi agar produk yang di hasilkan mempunyai daya saing tinggi di tingkat pasar global," ujar Sekda.
"Secara spesifik, Jambi TUNTAS Expo 2018 sebagai bagian dari komunikasi untuk mewujudkan suatu sinergitas dan kolaborasi proses pembangunan antara pemerintah dan masyarakat bersama swasta sebagai stakeholder," jelas Sekda.
Lebih lanjut sekda menyatakan, Jambi TUNTAS sebagai media promosi bagi produk unggulan Provinsi Jambi yang memerlukan investor untuk mengembangkan secara lebih luas baik hulu maupun hilir.
"Dengan adanya pameran skala nasional dapat memacu kreativitas dan inovasi para pelaku bisnis untuk menciptakan berbagai produk unggulan yang dapat dipasarkan dan dapat menarik para investasi di Provinsi Jambi, disamping itu agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat," terang Sekda.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Drs.Ariansyah,ME menyampaikan, Jambi TUNTAS Expo 2018 adalah inisiasi dari ketua Dekranasda Provinsi Jambi untuk dilaksanakan sebagai wujud memperkenalkan wisata, kuliner dan produk unggulan Jambi kepada daerah luar.
"Tujuan kegiatan sebagai sarana promosi di berbagai bidang, investasi, sumber daya alam, indusri, pariwisata, perikanan, pertanian dan perkebunan diselenggarakan selama 4 hari, 22 – 25 November 2018, yang diikuti 43 stand, terdiri dari 22 stand Provinsi Jambi dan 21 stand dari luar Provinsi Jambi, dari Sumatera Barat, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Solo, Klaten, Kabupaten MinahasaSulawesi Utara, Sulawesi Barat, Kalimatan Selatan, Sumaetra Utara," terang Ariansyah.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Festival Kopi nusantara. “Melihat pameran ini, kita dapat katakan bahwa Provinsi Jambi telah memiliki perkembangan yang sangat baik dan berinovasi, baik dari produk UMKM hingga pertanian.(JP-Hms-Sapra Wintani/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE