Jambipos Online-Indonesia punya lahan sawit 13 juta hektare. Produksi dan stoknya melimpah, bisa sampai 42 juta ton. Begitu juga komoditas karet yang jadi andalan Sumatra Selatan.
Karena itulah, di Palembang kemarin, saya sampaikan bahwa pemerintah memahami kekhawatiran para petani sawit dan karet di Sumsel mengenai rendahnya harga jual sawit dan karet beberapa waktu belakangan.
Pemerintah sedang mengupayakan agar hasil produksi kedua komoditas dapat terserap dan sekaligus memperbaiki harga jual. Kendati berhadapan dengan kampanye negatif Uni Eropa, saya secara langsung menawarkan produk kelapa sawit Indonesia kepada pimpinan negara lain.
Saya minta Tiongkok beli 500.000 ton lebih banyak dari yang sekarang. Di dalam negeri sudah ada program B20, penggunaan minyak sawit 20 persen sebagai campuran solar.
Untuk menyerap produksi karet petani, saya sudah perintahkan kepada Menteri PUPR untuk — langsung atau lewat koperasi — membeli getah karet petani dengan harga yang baik. Getah karet itu dapat digunakan untuk campuran di pekerjaan pengaspalan jalan.(*)
Sumber: Presiden Joko Widodo-26 November 2018.
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE