Jambipos Online, Jambi- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum berharap agar Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Provinsi Jambi solid untuk mendorong pertumbuhan ekomoni Provinsi Jambi, tentunya dengan bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait.
Hal itu disampaikanya saat melepas Jalan Santai dan Sepeda Santai Gebyar Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi, bertempat di depan Air Mancur Kantor Gubernur Jambi, Minggu (11/11/2018) pagi, dengan tema "Sinergi dalam Prestasi 2018."
Green Walk dan Fun Bike start di depan Bank Jambi Telanaipura dilepas langsung oleh Plt. Gubernur Jambi dan Sekda Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si dengan rute menuju Balai Adat Jambi-Bank Mandiri-bundaran Museum Siginjai-Bank Jambi Telanaipura-finis di depan RRI (depan Kantor Gubernu Jambi).
Fachrori menyampaikan, OJK Provinsi Jambi diharapkan aktif mendukung program pemerintah daerah, utamanya dalam rangka mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Provinsi Jambi.
"Tantangan pembangunan Jambi tidaklah kecil, namun, jika semua pihak bersatu, bahu membahu menumbuhkan semangat kebersamaan, baik pemerintah, dunia usaha, akademisi, civil society, ulama, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat lainya, seberat apapun tantangan itu akan bisa dihadapi," ujar Fachrori.
Lebih lanjut Fachrori menjelaskan, Provinsi Jambi mempunyai sumber daya alam dan SDM yang cukup.
"Mari kita berdayakan sumber daya yang ada secara optimal, dengan memerlukan visi dan kebijakan yang strategis dan kebersamaan, akasi bersama jika dipadukan semuanya bisa tercapai secara maksimal. Dengan semangat kebersamaan, percepatan pembangunan disemua bidang akan bisa kita capai dalam mewujudkan Jambi yang lebih Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera disegala bidang," sambung Fachrori.
Fachrori mengharapkan agar kedepannya Industri Jasa Keuangan di Provinsi Jambi semakin solid dan berkembang lebih besar dan lebih baik lagi, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi.
Sebelumnya, Kepala OJK Provinsi Jambi Endang Noeryadin menyampaikan, Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi berjumlah lebih kurang 170, dalam rangka bersilaturrahmi bersama masyarakat di Provinsi Jambi untuk bersama-sama melakukan jalan santai, sekaligus memperkenalkan FK-IJK kepada masyarakat yang belum mengetahui apa itu FK-IJK kepada masyarakat.
"OJK suatu lembaga yang baru berdiri pada tahun 2011, terdiri dari unsur perbankan yaitu bank yang mengurus keuangan. Tugas utama mengatur, mengawasi, serta melindungi jasa keuangan, melindungi konsumen yang berhubungan dengan Industri Jasa Keuangan," ujar Endang.
"OJK Provinsi Jambi bersama-sama FK-IJK terus berupaya meningkatkan akses keuangan. Menurut survei OJK pada tahun 2016, angka literasi dan industri keuangan, angka Literasi 29,91, artinya dari seratus orang di Provinsi Jambi hanya 29 orang yang mengerti jasa keuangan,” terang Endang.
Selain itu, tambah Endang, OJK banyak melakukan kegiatan olahraga dan memberikan penilaian kepada guru ,khususnya guru Ekonomi SMA di Provinsi Jambi terkait produk dan jasa keuangan.
"Guru peserta training diharapkan dapat menjadi Alika (Agen Literasi Keuangan) dan mampu lebih menguasai materi, menyampaikannya di kelas, serta menyebarkan informasi bagi guru lain dan masyarakat di lingkungannya," pungkas Endang.
Direktur Utama Bank Jambi sekaligus Ketua FK-IJK Provinsi Jambi Muhammad Yani menyampaikan, FK-IJK Provinsi Jambi merupakan suatu kekuatan dibidang keuangan, yang semua unsur perbankan dan asuransi serta yang lainya duduk bersama dalam membantu pemerintah dalam bidang ekonomi dengan tujuan yang sama yaitu kesejahteraan masyarakat.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolda Jambi Irjen. Pol. Mukhlis AS, Asisten II Sekda Provinsi Jambi Agus Sunaryo, para OPD Pemerintah Provinsi Jambi, dan para undangan lainya.(JP-Hms-Sapra Wintani/Lee)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE