Jambipos Online, Muarojambi-H Ivan Wirata ST MM MT, calon Legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jambi Golkar Dapil Kabupaten Muarojambi-Batanghari mengkritisi soal harga jual tanda buah segar (TBS) kelapa sawit dan karet yang terus merosot di Provinsi Jambi. Sawit dan karet ini merupakan komoditas unggulan Provinsi Jambi sehingga pemerintah harus memberikan perhatian khusus menyusul para petani sawit dan karet terus mengeluh.
Seperti diketahui, harga TBS pada periode 23 November 2018 sampai 29 November 2018 sudah menyentuh Rp. 1.116 perkilogram, turun sebesar Rp 109 perkilogram. Hal ini berdasarkan rapat penetapan harga TBS yang dilakukan di Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.
Namun demikian, meski sudah ada penetapan harga oleh Pemprov Jambi, harga jual sawit di sejumlah daerah tidak seperti yang telah ditetapkan. Bahkan ada yang hanya dihargai Rp. 500 perkilogram.
Menurut Ivan Wirata (IW), seharusnya pihak DPRD Provinsi Jambi bisa menindaklanjuti hal seperti ini dengan fungsi pengawasannya terhadap keputusan harga sawit tersebut.
“Legislatif bisa menjalankan fungsi pengawasannya. Seperti harga TBS sawit yang ditetapkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, bahwa harga sawit berkisar diangka Rp.1.200, tetapi kenyataannya di lapangan tidak sesuai. Seperti di Sungaibahar, Muarojambi yang hanya cuma Rp 500 dan Rp 600 perkilogramnya. Disinilah legislatif bisa menjalankan fungsi pengawasannya untuk masyarakat. Karena kebijakan tidak berjalan," tegas IW, dengan slogan caleg “Salam 4 Jari IW Berjaya” ini, Minggu (25/11/2018).
Menurutnya, pihak DPRD Provinsi Jambi bisa mempertanyakan ke Pemerintah Provinsi Jambi kenapa harga yang ditetapkan tidak sesuai dengan di lapangan.
"Untuk apa buat penetapan harga kalau tidak dijalankan. Harus ada tindakan dong, supaya petani kita aman dan sejahtera. DPRD Provinsi Jambi bisa memanggil dinas terkait untuk membahas persoalan merosotnya harga TBS sawit dan karet ini. Dewan juga harus ikut bertanggungjawab nasib rakyat,” katanya.
Kata IW, dalam kegiatan blusukan ke daerah pemilihan di Muarojambi dan Batanghari, persoalan harga TBS sawit dan karet selalu menjadi keluhan masyarakat. Dia juga berjanji akan memperjuangkan aspirasi rakyat jika nantinya diberikan mandate oleh masyarakat Muarojambi dan Batanghari duduk di DPRD Provinsi Jambi Periode 2018-2023. (JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE