Bupati Merangin H Al Haris menyerahkan cinderamata. |
Jambipos Online, Merangin-Bupati Merangin H Al Haris melakukan silaturahmi dengan para dokter yang tergabung dalam Dokter Anak Indonesia cabang Jambi, Sabtu (24/11/2018) malam.
Pada acara yang berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Bupati Merangin tersebut, bupati berharap kedepan Pemerintah Pusat membuka penerimaan dokter spesialis tampa mengikut tes.
Hal ini karena para dokter spesialis tersebut, memiliki keahlian spesifikasi yang tidak banyak dimiliki oleh orang umum. ‘’Kami akan terus berusaha untuk memperhatikan keberadaan dokter spesialis ini,’’ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, bupati sempat mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Merangin dengan para dokter anak tersebut. Kabupaten Merangin sekarang ini tengah giat-giatnya menggalakkan potensi pariwisata tersebut.
"Kita punya taman bumi Geopark Merangin, di kawasan Geopark itu ada kolam jodoh. Jadi jika ada dokter yang hadir pada malam ini yang belum punya pasangan, coba-cobalah main kesana,’’canda Bupati.
Geopark Merangin jelas bupati, pada 2018 ini kembali diajukan untuk dinilai oleh UNESCO menjadi Geopark Dunia. Sejak 2014 lalu Geopark Merangin sudah menjadi Geopark Nasional.
Geopark Nasional ini setingkat dengan Geopark Toba dan Geopark Rinjani. Nanti Geopark Nasional ini akan bersaing merebutkan Geopark Dunia masuk dalam
UNESCO pada 2019-2020.
"Jika sudah masuk menjadi Geopark Dunia, maka akan cepat pembangunan pariwisata kita. Bantuan yang mengalir nanti, bukan hanya dari nasional saja, tetapi juga bantuan dari luar negeri,’’terang Bupati.
Dijelaskan bupati, fosil bumi di Geopark Merangin berupa karang, daun pakis, dan kayu, merupakan salah satu fosil tertua dan terlengkap di dunia. Fosil ini berusia sekitar 380 juta tahun.
"Terima kasih banyak atas kehadiran para dokter spesialis anak ini, semoga kedepan bisa hadir di Merangin lagi. Kita ketahui dunia medis cepat sekali berkembang, baik dari penyakit maupun pencegahan,’’ucap Bupati.
Silaturahmi dan simposium tersebut tegas bupati, sangat bermanfaat bagi dokter, maupun masyarakat. Bupati berharap simposium ini bisa terus terlaksana di setiap kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
"Penyakit anak bisa kita cegah sejak usia dini. Jadi ditangan bapak ibu dokter spesialis anak inilah anak-anak bangsa bisa sehat dan cerdas. Pilihan menjadi dokter itu ibadah dan dokter itu banyak ibadahnya,’’terang Bupati.(JP-Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE