Jambipos Online, Merangin-Sekolah Dasar Negeri (SDN) 118 di Desa Karang Berahi pungut siswa TK Tunas Bangsa. Beberapa orang tokoh masyasarakat Desa Karang Berahi R dan K mengatakan pada Jambipos, TK Tunas Bangsa kerena kekurangan siswa.
"Buat ulah kepala SD Tasa tulah. Bayangkan siswa yang tidak punya ijazah TK diterima juga sekolah oleh kepala sekolah tasa tu. Jadi masyarakat enggan masukan anak nya ke TK," katanya.
"Kata mereka anak kami tidak masuk TK diterima juga di SD itu. Untuk apa habis biaya saja," katanya.
Lanjutnya mengatakan kalau SD 118 ini masih dipimpin Tasa tidak bisa maju. Kami menilai sangat jauh menurunnya SD Karang Berahi ini.
"Kalau kepala sekolah tidak diganti SD tidak akan maju," katanya. Tidak ketingalan wali murid mengatakan ganti kepala SD baru maju.
Kepala sekolah SD 118 dijumpai di ruang kerjanya mengatakan, pada saat ditanya berapa jumlah siswa dijawab 207 orang ditanya berapa orang guru, 19 orang 11 yang PNS selain honor termasuk penjaga sekolah.
Ditanya berapa dana bos dia jawab Rp 32.7 juta per triwulan, di tanya untuk apa gunanya dana BOS, habis untuk O2sn. Isra mi’krat Agustus. "Pokoknya dana itu habis. ada RABnya," katanya.
Ditanya rincian tidak tau. Tapi dia bilang dia siap diganti pada saat di wawancara. Ada beking dimedia juga yang menghalang pembicaraan kita dengan kepala SD Tasa akhirnya tidak sempat kita bertanya. Digangu oleh bekingnya.
Menurut catatan, murid SD tak harus lulus TK. Jadi seluruh sekolag dasar diwajibkan menerima murid yang telah berusia 6 atau 7 tahun, walaupun tanpa sekolah taman kanak-kanak. (JP-Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE