Jambipos Online, Palu - PLN menambah 87 teknisi untuk bekerja memperbaiki gardu induk, transmisi, dan distribusi yang rusak di wilayah terdampak gempa di Sulawesi Tengah. "Sudah ada 350 orang teknisi di sini, ditambah 87 orang yang nanti bekerja di transmisi di distribusi dan rumah-rumah penampungan," kata General Manager PLN Transmisi Jawa Bagian Tengah, Edwin Nugraha Putra di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
PLN mengirimkan 87 teknisi dari Jakarta dengan membawa peralatan untuk memperbaiki gardu induk, transmisi, dan pusat pendistribusian listrik agar segera menyala. Para teknisi tersebut merupakan tim ketiga yang dikirim oleh PLN untuk memulihkan listrik di wilayah bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Sebanyak 87 orang teknisi tersebut akan bekerja selama 10 hari dan akan diganti oleh tim berikutnya.
Edwin mengatakan PLN juga membawa 10 unit genset berkapasitas 5.000 watt untuk bantuan penerangan di lokasi-lokasi pengungsian mengingat listrik belum sepenuhnya pulih.
"Genset akan dipakai di tempat-tempat pengungsian supaya ada listrik untuk dipakai membantu penerangan saat memasak," katanya.
Dia mengatakan, genset akan disebar ke berbagai tempat pengungsian yang belum mendapat bantuan penerangan.
Berdasarkan pantauan Antara, kondisi lalu lintas Bandara Mutiara Sis Al-Jufri masih disibukkan oleh penurunan logistik dan relawan yang berdatangan dari berbagai daerah.
Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang datang membawa logistik kembali berangkat dengan membawa masyarakat yang ingin keluar dari Kota Palu dengan tujuan beberapa kota terdekat.
Kondisi bangunan bandara runtuh di beberapa bagian atap dan retak-retak pada dinding. Lingkungan di sekitar bandara juga tidak steril karena tercium bau urine manusia hampir di setiap sudut bangunan.(*)
Sumber: BeritaSatu.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE