Jambipos Online, Merangin-Proyek gapuran di Kelurahan Bangko Rendah Desa Pulau Rayo Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin yang kerap disebut warga jalur dua depan kantor Kodim pembangunannya dinilai mubajir.
Beberapa orang warga masyarakat yang tinggal di jalur tersebut mengatakan, sekarang sangat susah masuk ke lokasi rumahnya.
Karena tidak bisa bawa kendaraan roda 4. Sekarang terpaksa pakai roda 2 saja. "Kami tidak menyangka jalan jalur 2 kodim ini bisa jadi seperti ini. Padahal setiap tahun di aspal berapa dana aspal itu? Sekarang tidak ada artinya pembangunan Pemkab Merangin nihil," katanya.
Al dari Ormas Laskar Merah Putih Indonesia mengatakan, sia sia Pemerintah Kabupaten Merangin membangun gapura yang menghabiskan dana puluhan juta.
"Padahal pantauan kami masih ada warga Merangin yang kurang mampu. Seperti seorang janda di Desa Simpang Limbur Merangin menghidupi anak 3 orang. Setiap hari pergi ke pembuang sampah mencari rongsokan untuk beli beras. Bayangkan, sedangkan dana dibuat gapura mubajir," katanya.
Pada Rabu (24 /10/2018) Jambipos wawancara dengan Bupati Merangin Al Haris, soal gapura dibangun jalan putus. Dia jawab itu sudah lama. "Jalan putus. Kalau tau jalan putus kenapa gapura di bangun, dia jawab kita tunggu keputusan dulu kata Bupati Al Haris.(JP-Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE