Joko Widodo. ( Foto: Antara ) |
Presiden menanggapi ringan permintaan tersebut.
Jambipos Online, Jakarta – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengganti Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Presiden menanggapi ringan permintaan tersebut.
“Desakan ya biasa,” demikian Presiden saat ditanya awak media terkait pernyataan Amien, di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta, Rabu (10/10/2018). Presiden juga enggan mengomentari banyak mengenai temuan investigasi Indonesialeaks.
Sebab, menurutnya, hasil itu masih sebatas dugaan. Presiden tak ingin mencampuri permasalahan hukum. “Baru dugaan. Saya enggak mau intervensi, enggak mau ikut campur wilayah hukum,” ujarnya.
Diketahui, sejumlah mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disinyalir merusak alat bukti kasus dugaan korupsi. Presiden menyatakan, dirinya beberapa kali bertemu Tito. “Biasa bertemu,” ujarnya.
Meski begitu, pertemuan dengan Tito, sama sekali tidak membahas temuan Indonesialeaks. Ditegaskan kembali bahwa investigasi tersebut baru dugaan semata. Sebelumnya, Amien memang meminta agar Tito diganti.
“Saya minta Pak Jokowi agar Pak Kapolri Tito Karnavian dicopot. Saya yakin stok kepemimpinan Polri yang jujur mengabdi ke bangsa dan negara banyak. Kita cinta polisi,” demikian Amien di Markas Polda Metro Jaya. Ketika itu, Amien akan diperiksa dalam kapasitas saksi tersangka aktivis, Ratna Sarumpaet.(*)
Sumber: Suara Pembaruan
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE