Moon Jae-in secara tegas menyatakan tekadnya untuk berjalan bersama Indonesia merealisasikan target investasi sebesar US$ 30 miliar. Tujuan investasi pertama bagi Korea untuk bidang kehutanan, manufaktur, dan minyak bumi,” kata Presiden Moon.
Jambipos Online, Seoul – Presiden Republik Korea Moon Jae-in secara tegas menyatakan tekadnya untuk berjalan bersama Indonesia merealisasikan target investasi sebesar US$ 30 miliar pada tahun 2022 mendatang.
“Indonesia adalah negara pertama yang saya kunjungi, tujuan investasi pertama bagi Korea untuk bidang kehutanan, manufaktur, dan minyak bumi,” kata Presiden Moon saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Blue House, Seoul, Republik Korea, pada Senin (10/9/2018).
Ia mengatakan, kehadiran Presiden Jokowi merupakan sesuatu yang spesial bagi Korea Selatan.
Disebutkan, upacara penyambutan Presiden Jokowi secara kenegaraan digelar di Istana Changdeokgung, Seoul, Republik Korea, pada Senin (10/9/2018). “Sebenarnya, ini juga pertama dalam sejarah. Maka saya ingin berjalan bersama Indonesia sampai tuntas secara baik,” kata Presiden Moon.
Ia mengatakan, Pemerintah Korea Selatan juga bertekad untuk merealisasikan kesejahteraan saling membantu dan menciptakan mesin pertumbuhan untuk masa depan.
“Kami akan menggali proyek kerja sama kedua negara, lalu mendorong secara aktif. Seperti pada tahun lalu, tahun ini juga jumlah perdagangan kedua negara akan ditingkatkan,” jelas dia.
Disebutkan, pada Semester I 2018 perdagangan Korea Selatan-Indonesia mencapai US$ 9,8 miliar.
“Kami akan menambah jumlah perdagangan secara serius agar mencapai target US$ 30 miliar sampai tahun 2022,” kata Presiden Moon.
Dia mengatakan, bidang-bidang yang diprioriaskan Indonesia, seperti industri baja, petrokimia, dan otomotif, baik Korea Selatan maupun Indonesia akan mendorong partisipasinya dan kerja sama perusahaan Korea Selatan.
Lebih lanjut Presiden Moon mengatakan, Korea Selatan juga akan berusaha untuk membangun infrastruktur di Indonesia melalui proyek pembangunan LRT, rel kereta api, dan kawasan stasiun, serta akan terus bekerja sama di bidang pengembangan energi ramah lingkungan, termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air di Cilegon.
“Kedua negara juga akan bekerja sama juga di bidang digital start up, yang menggunakan teknologi ICT, seperti 5G. Kedua negara juga akan mengantisipasi bersama terhadap Revolusi Industry 4.0 dengan kerja sama usaha kecil menengah di kedua negara,” kata Presiden Moon.(*)
Sumber: Investor Daily
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE