Menurut Arsy permainan Jepang pada set pertama jelas memperlihatkan tekanan kepada para pemain Indonesia.
Asry tetap memuji teknik permainan tim Samurai yang dinilai sarat dengan serangan-serangan akurat.
Jambipos Online, Palembang - Pelatih Timnas Sepak Takraw Asry Syam menilai kekuatan mental menjadi faktor penentu kemenangan timnas atas Jepang dalam pertandingan babak final nomor quadran putra.
"Faktor mental itu sangat penting di sepak takraw. Jepang sudah paham kalau faktor ini jadi kelemahan anak-anak," tutur Asry dalam konferensi pers di Ranau Hall Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (1/9/2018).
Menurut pelatih asal Gorontalo itu, permainan Jepang pada set pertama jelas memperlihatkan tekanan kepada para pemain Indonesia. Hal itu menyebabkan Tim Merah Putih mengalami kekalahan pada set pertama dengan skor 15-21.
"Jepang melakukan tekanan-tekanan di set pertama, tujuannya menjatuhkan mental pemain. Kita lengah dan kehilangan kesempatan mengejar," kata Asry menjelaskan.
Mengetahui strategi yang digunakan oleh pelatih Jepang Yoshitaka Iida tersebut, Asry pun mengubah strategi permainan pada set kedua yang berbuah pada kemenangan hingga set ketiga, yaitu 21-14 dan 21-16.
Meski berhasil memenangkan pertandingan, namun Asry tetap memuji teknik permainan tim Samurai yang dinilai sarat dengan serangan-serangan akurat. "Permainan mereka bagus, umpan dan akurasi mereka jitu. Kami sempat kewalahan di awal," kata dia.
Hari ini tim nasional putra sepak takraw berhasil memperoleh medali emas Asian Games 2018 setelah menumbangkan Jepang melalui pertandingan sengit pada babak final nomor quadran dengan skor akhir 2-1.
Timnas sepak takraw Indonesia berhasil memperoleh lima medali pada perhelatan Asian Games 2018. Timnas putra memperoleh dua medali perunggu, satu perak, dan satu emas, dan satu medali perunggu yang diperoleh timnas putri dari nomor quadran.(*)
Sumber: BeritaSatu.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE