Ivan Wirata Masih Jadi Idola di Muarojambi

Ajak Rakyat Memilih, Bukan Memaksa Rakyat Memilih

Saat reses Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi M Ridho yang mengundang Calon Legislatif DPR-RI No Urut 1 dari Partai Golkar H.Hasan Basri Agus (HBA) dan H. Ivan Wirata calon DPRD Provinsi Jambi No urut 4 Dapil Muarojambi dan Batanghari untuk bertatap muka dengan masyarakat Desa Sarang Lang, Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi, Kamis (27/9/2018). Foto Kolase FB

Jambipos Online, Muarojambi-Pilkada Muarojambi beberapa waktu lalu dengan slogan “Idola” untuk H Ivan Wirata ST MM MT ternyata hingga kini masih berkesan bagi masyarakat Muarojambi. Bahkan H Ivan Wirata tetap saja masih idola masyarakat Muarojambi. Hal itu tampak dengan banyaknya undangan silaturahmi yang dialamatkan kepada H Ivan Wirata dan disanggupi menghadirinya.

Misalnya, saat reses Anggota DPRD Kabupaten Muarojambi M Ridho yang mengundang Calon Legislatif DPR-RI No Urut 1 dari Partai Golkar H.Hasan Basri Agus (HBA) dan H. Ivan Wirata calon DPRD Provinsi Jambi No urut 4 Dapil Muarojambi dan Batanghari untuk bertatap muka dengan masyarakat Desa Sarang Lang, Kecamatan Jaluko Kabupaten Muarojambi, Kamis (27/9/2018).

Pada pertemuan itu, banyak aspirasi yang diserap dari masyarakat yang hadir, misalnya soal harga TBS, karet dan masalah infrastruktur di daerah mereka. Selain itu juga soal pendampingan desa dalam pengelolaan dana desa.

Pada kesempatan lain yakni 25 September 2018 malam lalu, Ivan Wirata bersama Jalaludin Jambi Al Gelami menghadiri pengajian rutin mingguan setiap malam Rabu di RT 05 Desa Sarang Burung, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi.

Kemudian Ivan Wirata juga menghadiri undangan masyarakat di Kasang, Kumpeh, Muarojambi pada 26 September 2018 lalu.

Pada silaturahmi itu, Ivan Wirata juga menyiratkan soal angka 4 yang menjadi Nomor Idola masyarakat Muarojambi.

“Jumlah Khulafaur Rasyidin (Khalifah) ada 4. Khulafaur Rasyidin atau Khalifah Ar-Rasyidin adalah empat orang khalifah (pemimpin) pertama agama Islam, yang dipercaya oleh umat Islam sebagai penerus kepemimpinan setelah Nabi Muhammad wafat. Empat orang itu adalah Abu Bakar As−Shidiq, Umar Bin Khatab, Usman Bin Affan dan Ali Bin Abi Thalib,” ujarnya.

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al-Baqarah, 2: 148),” sebut Ivan Wirata mengutip ayat Suci.

Pada kesempatan itu, Ivan Wirata yang juga mantan Kadis PUPR Provinsi Jambi Periode 2011-2014 ini, juga memberikan Tausiah soal makna sebenarnya Rahmat, taufik, Hidayah dan Inayah.

“Terlalu sering kita telah mendengarkan, kata-kata,rahmat, taufik, hidayah dan inayah. Namun tidak banyak pula orang yang mengerti akan maksud, atau makna perkataan itu. Pada setiap pertemuan majelis atau pertemuan yang di lakukan oleh kaum muslim pastilah pada akhir penutup kata-kata tersebut selalu di ucapkan,” ujarya.

“Untuk itulah dalam kesempatan ini, saya akan menjelaskan tentang kata-kata tersebut. Rahmat, arti rahmat disini bermakna kasih sayang Allah Swt terhadap seluruh hamba-hambanya, dan seluruh mahkluk ciptaanNya. Hidayah bermakna petunjuk, atau bimbingan Allah bagi hamba-hambanya yang bertawakal. Taufik adalah restu Allah berupa terwujudnya amal-amal baik,” tambahnya.

“Dan Inayah berarti bantuan dan pertolongan Allah bagi hamba-hambanya yang terpilih. Keseluruhan dari kata-kata tersebut maknanya perlu dimintai kepada Allah agar dalam menjalani kehidupan kita selamat dunia dan akherat. Karena itulah kata-kata itu selalu menjadi kata penutup disetiap khutbah, ceramah atau di dalam majelis pertemuan,” kata Ivan Wirata yang juga Ketua Depidar SOKSI Provinsi Jambi ini mengakhiri. (JP-Asenk Lee)