Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si. |
Hal tersebut dikemukakan Sekda pada Pelantikan Pengurus Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI), bertempat di Ruang Cemara Grand Hotel Jambi, Senin (20/8/2018) siang.
“Kita mengetahui, Indonesia masih bergelut pada 4 aspek masalah kependudukan, yaitu, kuantitas yang besar dengan penambahan jumlah penduduk 3 s/d 4 juta pertahun, kualitas yang masih rendah dengan angka kematian ibu yang tinggi dan rata rata lama sekolah yang rendah, persebaran yang belum, serta masalah data, informasi dan administrasi kependudukan,” ungkap Sekda M Dianto.
Dia mengharapkan, melalui pelantikan ini, para pengurus bisa memulai pekerjaan dari suatu perencanaan dan kemufakatan secara bersama, agar kinerja kelembagaan organisasi ini menjadi lebih solid. Kesamaan visi, cara pandang dan persepsi sesama anggota harus terwujud agar dapat melahirkan program kerja yang lebih inovatif.
“Saya harap para pengurus bertekad dengan penuh keikhlasan untuk bertanggung jawab dalam mendukung dan meningkatkan kinerja serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka ikut mewujudkan pembangunan di Provinsi Jambi menjadi lebih baik lagi kedepannya,” harapnya.
“Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada para pengurus IPADI yang telah dilantik. Semoga IPADI kedepannya lebih memberikan warna dan memberikan solusi dalam mengatasi masalah kependudukan di negeri ini, khususnya di Provinsi Jambi dan turut mendukung pembangunan di Provinsi Jambi,” ujar M Dianto.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi, Muktar Bakti,SH,MA mengatakan, BKKBN dapat memfasilitasi kegiatan kegiatan kependudukan sampai pada tingkat lapangan.
“Kita akan bermitra dan bekerjasama dengan IPADI Provinsi Jambi untuk melakukan koalisi kependudukan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia yang ada di Provinsi Jambi,” kata Muktar.
“Saya mengucapkan selamat atas pelantikan kepengurusan IPADI Provinsi Jambi, semoga kita bisa terus bergandengan tangan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi,” sambung Muktar.
Ketua IPADI Pusat, Dr.Sudibyo Alimoeso,MA berpesan untuk segera melakukan koordinasi baik secara intern maupun ekstern, serta melakukan kerjasama dengan Perguruan Perguran Tinggi dan Instansi terkait yang ada di Provinsi Jambi, karena banyak hal yang bisa dilakukan terkait masalah kependudukan.
“Transisi demografi telah membawa kita memasuki era bonus demografi, puncaknya nanti pada tahun 2028 s/d tahun 2032. Kita telah memasuki bonus demografi sejak tahun 2015 dan Jambi sendiri telah memasukinya, nanti pada puncaknya, Jambi akan lebih bagus dari nasional karena sekitar 100 tenaga produktif akan menanggung 42 tenaga tidak produktif,” terang Sudibyo.
Sudibyo menjelaskan, IPADI Provinsi Jambi harus membantu daerah daerah untuk menyadarkan, bahwa saat ini merupakan waktunya yang baik untuk berinvestasi terhadap sumber daya manusia yang ada, karena bonus demografi tidak bisa dinikmati begitu saja, tetapi harus memiliki sumber daya manusia berkualitas.
Ketua IPADI Provinsi Jambi, Dr.Pantun Bukit,SE,M.Si menyampaikan, kepengurusan IPADI akan membantu Pemerintah Daerah dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, karena suatu Provinsi akan maju jika memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, parameter kependudukan harus ada dalam RPJMD baik di Kabupaten/Kota maupun di Provinsi.
“Kita telah melakukan sosialisasi sosialisasi secara intens terkait kependudukan ini dan terus membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Provinsi Jambi. Saya harap Pemerintah Daerah memberikan ruang kepada IPADI Provinsi Jambi untuk membantu dalam merancang grand design pengambilan kualitas penduduk di Provinsi Jambi,” ungkap Pantun Bukit. (JP-Hms-Richi/Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE