Ribuan Pendaki Rayakan HUT RI Ke 73 di Gunung Kerinci

Kampanye Sampah Gunung Kerinci Tukar Kopi Kerinci

Pendaki Gunung Kerinci Usman Muhammad di Puncak Gunung Kerinci. Dok FB

Jambipos Online, Jambi-Bencana gempa bumi yang mengguncang Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan lalu ternyata tidak menyurutkan minat para pendaki atau atau pencinta alam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 di Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Hal tersebut ditandai dengan tetap tingginya jumlah pendaki yang siap merayakan HUT RI di puncak Gunung Kerinci.

“Ribuan orang pendaki sudah berada di Kabupaten Kerinci dan siap mendaki Gunung Kerinci untuk merayakan HUT ke-73 RI, 17 Agustus 2018. Para pendaki tersebut sudah melapor ke pos pendakian Gunung Kerinci. Bahkan sebagian pendaki bahkan sudah mulai melakukan perjalanan menuju puncak tersebut,”kata Kepala Resor TNKS Kerinci, Evaraizal Mirza di Kerinci, Rabu (15/8/2018).

Menurut Evaraizal Mirza, berdasarkan data pendaki yang sudah melapor ke pos pendakiakn Gunung Kerinci, jumlah pendaki yang akan merayakan HUT ke-73 RI di puncak Gunung Kerinci mencapai 1.000 orang. Sedangkan pendaki yang akan merayakan HUT ke-73 RI di Danau Gunung Tujuh diperkirakan mencapai 1.300 orang.

Dikatakan, pendakian ke Gunung Kerinci yang berada sekitar 3.805 meter di atas permukaan laut (dpl) tersebut tetap diizinkan karena tidak ada peningkatan aktivitas gunung tersebut beberapa pekan terakhir.

“Para pendaki tetap diperbolehkan merayakan HUT ke-37 RI di Gunung Kerinci karena gunung tersebut masih berstatus waspada level II atau masih cukup aman untuk pendakian,"ujarnya.

Evaraizal Mirza lebih lanjut mengatakan, pihak Balai TNKS Kerinci melakukan pengawasan ketat terhadap para pendaki yang merayakan HUT ke-73 RI di Gunung Kerinci dan Danau Gunung Tujuh. Puluhan anggota organisasi pencinta alam dan petugas dari Balai TNKS Kerinci dikerahkan mendampingi para pendaki.

Selain itu, lanjut Evaraizal Mirza, pihaknya dan petugas pos pemantau Gunung Kerinci meningkatkan koordinasi dan komunikasi mengantisipasi peningkatan status gunung tersebut serta perubahan cuaca.

“Pengawasan terhadap para pendaki yang merayakan HUT RI di Gunung Kerinci dan Gunung Tujuh kami lakukan lebih ketat mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim, peningkatan aktivitas gunung dan gempa bumi,”katanya.

Sementara itu, anggota alam dari Organisasi Pemuda Pencinta Alam (OPPA) Khatulistiwa Kerinci, Mat Sahari mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan berbagai organisasi pencinta alam mengerahkan puluhan anggota memandu para pendaki Gunung Kerinci untuk merayakan HUT RI di puncak gunung tersebut.

“Para pendaki Gunung Kerinci dari luar Jambi membutuhkan pemandu agar mereka tidak sampai terjadi kecelakaan dalam pendakian. Karena itu OPPA Khatlistiwa, Balai TNKS Kerinci dan pengawas Gunung Kerinci menyiagakan puluhan regu penyelamat dengan peralatan lengkap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di Gunung Kerinci,”katanya.

Cerita Pendaki

Usman Muhammad, salah seorang pendaki Gunung Kerinci asal Kota Jambi lewat linimasa akun sosial media menggambarkan perjalanan dia dan reka-rekannya menuju puncak Gunung Kerinci.

Pada Kamis 16 Agustus 2018, Usman Muhammad dan rekan-rekannya sudah berada di Pos Bayangan Shelter II Gunung Kerinci. Pada pos ini Usman Muhammad yang sudah berulang kali mendaki Gunung Kerinci juga membagikan sejumlah gambar.

Kemudian Usman Muhammad bersama Muhammad Agi Sukmawan Rabu 15 Agustus 2018 Pukul 17.08 WIB juga memposting sejumlah foto pada Shelter I (satu) dengan ketinggian 2505 mdpl. Mt.Kerinci menuju TOP 3805 mdpl.

Peduli Sampah

Selanjutnya Usman Muhammad pada Rabu 15 Agustus 2018 Pukul 02.54 WIB, juga membagikan satu benner bertuliskan “PETANI PEDULI GUNUNG KERINCI BERSIH”.

Peduli Sampah

Benner ini bertuliskan sebuat ajakan untuk bersih-bersih sampah disekitar Gunung Kerinci. Berikut isi narasi pada sebuah Benner tersebut.

@genbi_Jambi Bersinergi dengan LAHAR dan Komunitas Petani Alam Kerinci ALKO dalam Rangka HUT RI ke 73tahun.

Komunitas Petani kopi Jambi menyediakan 5000 kemasan kopi asli Kerinci untuk ditukarkan dengan 1 kilo gram sampah yang ada di Gunung Kerinci, mengingat kondisi sampah di gunung yang mempriahatinkan.

Pendaki boleh menukarkan sebanyak banyak nya sampah yang dibawa turun ke bawah. Panitia pelaksana menyediakan mobil dumptruck serta membuka stand penukaran dan sosialisasi kebersihan di dekat pos pintu rimba dari tanggal (16 s/d 18 Agustus 2018) atau sampai stok persediaan kopi habis.

Sebanyak 5000 kemasan kopi tersebut merupakan hasil dari sumbangan petani kopi yang menyisihkan sebagian kopi nya untuk menyukseskan kegiatan peduli Gunung Kerinci bersih.

Sampah dari hasil penukaran akan di daur ulang oleh salah satu kelompok tani Alam Kerintji (ALKO} devisi handycraf/pengerajin daur ulang di Bank Sampah Kelompok Tani Jaya Lestari. Dan sebagian dari hasil kegiatan akan disumbangkan ke korban gempa di Lombok.(Berbagai Sumber/Asenk Lee)

Pada Kamis 16 Agustus 2018, Usman Muhammad dan rekan-rekannya sudah berada di Pos Bayangan Shelter II Gunung Kerinci.

Pada Kamis 16 Agustus 2018, Usman Muhammad dan rekan-rekannya sudah berada di Pos Bayangan Shelter II Gunung Kerinci.

Usman Muhammad bersama Muhammad Agi Sukmawan Rabu 15 Agustus 2018 Pukul 17.08 WIB juga memposting sejumlah foto pada Shelter I (satu) dengan ketinggian 2505 mdpl. Mt.Kerinci menuju TOP 3805 mdpl.