Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui berbicara kepada pemainnya Marcelo. ( Foto: AFP PHOTO / Javier Soriano ) |
Real Madrid menyerah 2-4 melalui babak tambahan.
Ini merupakan laga perdana Real Madrid di bawah kendali Julen Lopetegui dalam pertandingan kompetitif.
Ini merupakan laga perdana Real Madrid di bawah kendali Julen Lopetegui dalam pertandingan kompetitif.
Jambipos Online, Tallin - Pelatih anyar Real Madrid, Julen Lopetegui, menyatakan kekalahan yang dialami tim asuhannya saat melawan Atletico Madrid di Piala Super Eropa tak akan banyak mengubah kebijakan transfer klubnya. Dalam laga di Tallin, Estonia, Rabu (15/8/2018) atau Kamis dini hari WIB ini, Madrid menyerah 2-4.
"Saya pikir ini tak akan banyak mengubah kebijakan transfer kami. Ini saatnya mengangkat diri kami dan memulai liga dengan hasil bagus," kata Lopetegui kepada Marca. Ini merupakan laga perdana Real Madrid di bawah kendali Julen Lopetegui pada pertandingan kompetitif.
Atletico sudah unggul saat laga baru memasuki menit pertama melalui aksi Diego Costa. Namun Karim Benzema berhasil menyamakan skor pada menit ke-27.
Real Madrid ganti memimpin ketika wasit menunjuk titik putih setelah Juanfran melakukan handball pada menit ke-63. Sergio Ramos yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Pada babak kedua, tepatnya padamenit ke-79, Diego Costa kembali mencetak gol dan berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak tambahan karena hingga 90 menit skor tak berubah.
Dalam babak perpanjangan Saul Niguez dan Koke memastikan kemenangan Atletico dengan gol-gol pada menit ke-99 dan 104. Atletico pun menggagalkan upaya Real Madrid yang bertekad menjadi juara Piala Super Eropa untuk ketiga kalinya secara beruntun.
"Di final, mereka yang melakukan kesalahan terburuk sering kalah dan Atleti sangat ahli dalam memanfaatkannya. Saat kami menampilkan performa terbaik mereka bisa menyamakan skor menjadi 2-2. Namun kami menerima hasil ini dan terus melangkah," kata Lopetegui.
"Kami bukan kalah dalam hal fisik namun lebih pada yang kami lakukan pada bola. Kami mengambil keputusan yang berisiko dan itu tidak berhasil. Kami harus belajar dari kesalahan-kesalahan ini untuk meningkatkan kemampuan kami," paparnya.
"Mereka berhasil memanfaatkan dengan baik peluang yang didapatkan. Menurut saya pada babak pertama perpanjangan waktu kami lebih mengontrol permainan. Setelah mereka unggul 3-2, kami mencoba mengambil risiko lebih tinggi dan kami kehilangan gaya bermain kami,” kata mantan pelatih FC Porto ini.
“Pada babak pertama tambahan waktu, kami bermain bagus namun gol ketiga menyakitkan kami secara emosional dan saat itulah permainan kami kalah. Kami berupaya mati-matian ntuk menyamakan skor namun gagal dan mereka mencetak gol keempat,” kata mantan pelatih Timnas Spanyol ini.
“Kami tak senang dan akibat buruknya kami kebobolan gol keempat. Itu tak normal dan kami harus memperbaiki performa,” katanya.
“Tim kami terdiri dari pemain yang telah mendapat banyak trofi dan memang benar di La Liga mereka tidak bisa meraih prestasi yang diinginkan. Namun kami fokus pada musim ini bukan pada masa yang telah lewat,” kata Lopetegui.
“Kami harus memperbaiki diri besok dan memikirkan La Liga. Ada beberapa detail yang harus kami perbaiki untuk meningkatkan kemampuan kami sebab di final jika Anda tak memperbaiki detail Anda akan kalah,” katanya.(*)
Sumber: Football Espana
"Saya pikir ini tak akan banyak mengubah kebijakan transfer kami. Ini saatnya mengangkat diri kami dan memulai liga dengan hasil bagus," kata Lopetegui kepada Marca. Ini merupakan laga perdana Real Madrid di bawah kendali Julen Lopetegui pada pertandingan kompetitif.
Atletico sudah unggul saat laga baru memasuki menit pertama melalui aksi Diego Costa. Namun Karim Benzema berhasil menyamakan skor pada menit ke-27.
Real Madrid ganti memimpin ketika wasit menunjuk titik putih setelah Juanfran melakukan handball pada menit ke-63. Sergio Ramos yang menjadi algojo tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Pada babak kedua, tepatnya padamenit ke-79, Diego Costa kembali mencetak gol dan berhasil menyamakan skor menjadi 2-2. Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak tambahan karena hingga 90 menit skor tak berubah.
Dalam babak perpanjangan Saul Niguez dan Koke memastikan kemenangan Atletico dengan gol-gol pada menit ke-99 dan 104. Atletico pun menggagalkan upaya Real Madrid yang bertekad menjadi juara Piala Super Eropa untuk ketiga kalinya secara beruntun.
"Di final, mereka yang melakukan kesalahan terburuk sering kalah dan Atleti sangat ahli dalam memanfaatkannya. Saat kami menampilkan performa terbaik mereka bisa menyamakan skor menjadi 2-2. Namun kami menerima hasil ini dan terus melangkah," kata Lopetegui.
"Kami bukan kalah dalam hal fisik namun lebih pada yang kami lakukan pada bola. Kami mengambil keputusan yang berisiko dan itu tidak berhasil. Kami harus belajar dari kesalahan-kesalahan ini untuk meningkatkan kemampuan kami," paparnya.
"Mereka berhasil memanfaatkan dengan baik peluang yang didapatkan. Menurut saya pada babak pertama perpanjangan waktu kami lebih mengontrol permainan. Setelah mereka unggul 3-2, kami mencoba mengambil risiko lebih tinggi dan kami kehilangan gaya bermain kami,” kata mantan pelatih FC Porto ini.
“Pada babak pertama tambahan waktu, kami bermain bagus namun gol ketiga menyakitkan kami secara emosional dan saat itulah permainan kami kalah. Kami berupaya mati-matian ntuk menyamakan skor namun gagal dan mereka mencetak gol keempat,” kata mantan pelatih Timnas Spanyol ini.
“Kami tak senang dan akibat buruknya kami kebobolan gol keempat. Itu tak normal dan kami harus memperbaiki performa,” katanya.
“Tim kami terdiri dari pemain yang telah mendapat banyak trofi dan memang benar di La Liga mereka tidak bisa meraih prestasi yang diinginkan. Namun kami fokus pada musim ini bukan pada masa yang telah lewat,” kata Lopetegui.
“Kami harus memperbaiki diri besok dan memikirkan La Liga. Ada beberapa detail yang harus kami perbaiki untuk meningkatkan kemampuan kami sebab di final jika Anda tak memperbaiki detail Anda akan kalah,” katanya.(*)
Sumber: Football Espana
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE