Dua Korea Bersatu di Jakarta, Asian Games Ukir Sejarah

jambipos-online Minggu, Agustus 19, 2018

Kontingen Korea dalam pembukaan Asian Games ke-18 di Jakarta, 18 Agustus 2018. ( Foto: Istimewa )

Jambipos Online, Jakarta - Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad menegaskan bahwa Asian Games ke-18 di Indonesia mengukir sejarah baru dalam politik regional, dengan bersatunya kontingen Korea Utara dan Korea Selatan.

"Kita mengukir sejarah hari ini, dengan partisipasi gabungan antara tim Korea Utara dan Selatan bersama-sama, hari ini, di sini," kata Al Fahad dalam pidato pembukaan Asian Games di Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8/2018) malam.

Ucapannya itu disambut gemuruh pengunjung di stadion, dan tampak perwakilan dari Korea Utara dan Korea Selatan berdiri bersama sambil berpegangan tangan di tribun VVIP.

Kontingen mereka menggunakan nama Korea dan membawa bendera unifikasi warna putih dengan gambar peta Semenanjung Korea warna biru.

Selain itu ada sejarah lain yaitu untuk pertama kalinya Asian Games digelar oleh kolaborasi dua kota, yaitu Jakarta dan Palembang, kata Al Fahad.

Dia memuji persiapan tuan rumah yang menggelar upacara pembukaan dengan sangat megah dan sukses.

"Kami telah menunggu selama 56 tahun untuk kembali datang ke Indonesia dan menggelar Asian Games," ujarnya.

"Saat menjadi tuan rumah, Asian Games juga diselenggarakan di stadion ini pada 1962, jadi stadion ini punya sejarah besar tentang Asian Games."

Al Fahad menambahkan bahwa negaranya, Kuwait, akhirnya ikut Asian Games setelah bertahun-tahun absen sehingga lengkaplan 45 negara/kawasan di Asia yang hadir.