Swedia kalahkan Swiss 1-0 pada 16 besar Piala Dunia 2018 (FIFA.com) |
Di babak pertama kedua tim bermain dengan hati-hati. Peluang pertama dimiliki oleh Swiss pada menit ketujuh. Namun tendangan Steven Zuber masih bisa diamankan Robin Olsen.
Semenit kemudian Swedia berbalik punya peluang melalui Marcus Berg yang lolos dari jebakan offside. Sayangnya peluang itu terbuang percuma meski ia tinggal berhadapan dengan kiper.
Pada menit ke-28, Swedia nyaris membobol gawang Swiss. Namun tendangan setengah voli Ola Toivonen masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh Yann Sommer.
Swiss berbalik mengancam pada menit ke-34. Tetapi tendangan jarak jauh Granit Xhaka masih jauh dari sasaran.
Swedia terus mengancam gawang tuan rumah pada akhir babak pertama. Namun skor 0-0 tak berubah hingga jeda.
Babak Kedua
Di babak kedua, giliran Swiss yang pegang kendali. Mereka menekan pertahanan Swedia dari segala penjuru.
Namun justru Swiss yang membuka keunggulan di laga ini. Adalah Emil Forsberg yang menjebol gawang tuan rumah setelah tendangan kerasnya membentur Manuel Akanji sehingga bola berbelok arah.
Tertinggal satu gol membuat Swiss terus melakukan serangan gencar ke gawang Swedia. Namun keasyikan menyerang membuat Swiss lengah.
Pada injury time Michael Lang menjatuhkan Martin Olsson di dekat kotak terlarang. Lang pun diusir dari lapangan dan skor tetap 1-0 untuk kemenangan Swedia.
Susunan Pemain
Swedia XI (4-4-2): Robin Olsen; Ludwig Augustinsson, Andreas Granqvist, Victor Lindelof, Mikael Lustig; Emil Forsberg, Albin Ekdal, Gustav Svensson, Viktor Claesson; Ola Toivonen, Marcus Berg
Swiss (4-2-3-1): Yann Sommer; Ricardo Rodriguez, Manuel Akanji, Johan Djourou, Michael Lang; Granit Xhaka, Valon Behrami; Steven Zuber, Blerim Dzemaili, Xherdan Shaqiri; Josip Drmic. (JP)
Demi Melibas Swiss, Kapten Timnas Swedia Urung Jadi Suami Siaga
Pemain Swedia, Andreas Granqvist (kiri) merayakan gol bersama rekan-rekannya saat melawan Korea Selatan pada laga grup E Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod stadium, Nizhny Novgorod, Rusia, (18/6/2018). Swedia menang 1-0. (AP/Pavel Golovkin)
Kapten Timnas Swedia, Andreas Granqvist, dalam dilema. Pada Selasa (3/7/2018) di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Granqvist dijadwalkan memimpin rekan satu tim untuk menghadapi Swiss pada fase 16 besar Piala Dunia 2018.
Kemenangan tentu menjadi harga mati karena 16 besar sudah menerapkan sistem gugur. Kalah berarti angkat koper, menang berarti tampil di perempat final (8 besar).
"Godaan" mengukir prestasi di Piala Dunia ini menjadi dilema bagi sang kapten. Pasalnya, pada hari yang sama, istri Andreas Granqvist diprediksi akan menjalani persalinan untuk melahirkan buah hati kedua mereka di Swedia.
Bek 33 tahun itu semestinya jadi suami siaga dengan mendampingi istri tercinta selama proses persalinan. Dengan begitu ia harus meninggalkan Rusia untuk sementara dan terbang kembali ke rumah di Swedia.
Namun, Granqvist memiliki pendapat lain. Untuk sementara ia memilih tetap bermain dan memimpin rekan-rekannya melibas Swis di Saint Petersburg.
"Sangat sulit buat Anda untuk pulang jika Anda punya pertandingan 16 besar yang harus dimainkan," kata Granqvist, yang terekam kamera menangis bahagia setelah Blagult, julukan Timnas Swedia, mengalahkan Meksiko dan keluar sebagai juara grup.
Granqvist mengungkap ia sebelumnya mempertimbangkan untuk pulang ke Swedia dan mendampingi sang istri dalam proses kelahiran buah hati keduanya.
"Tapi, sejauh ini tak terjadi apa-apa di rumah. Kami tahu situasinya. Istri saya sangat kuat dan dia mempunyai banyak orang-orang terdekat dan tersayang di sekelilingnya," kata Granqvist.
Sebelumnya, pasangan ini tinggal di Krasnodar, Rusia, lantaran Andreas Granqvist bermain untuk klub FC Krasnodar selama lima tahun terakhir. Namun, mantan bek Genoa ini akan pulang kampung setelah tampil bersama Timnas Swedia di Piala Dunia 2018. Ia meninggalkan Krasnodar dan gabung Helsingborgs di Swedia.
Sumber: Bola.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE