Kadis PUPR Sarolangun Ibnu Ziadi (tengah).Dok Jampos |
Jambipos Online, Sarolongun-Proyek pembangunan jalan setapak di Desa Muaralimun, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun asal jadi. Kini jalan yang dibangun Dinas PUPR Sarolangun itu kondisinya sudah hancur.
Menurut keterangan BKR (65 tahun), tokoh masyarakat setempat kepada Jambipos Online, kondisi jalan tersebut sudah hancur. Pembangunanya diduga asal jadi. "Kasihan masyarakat melewati jalan itu banyak yang sakit perut melewati nya," ujarnya.
Disebutkan, sekarang bukan salah pemerintah lagi untuk membangun Desa, namun kerakusan pemborong pekerjaan itu. "Kerena mau untung besar dikuranggi semennya," sebutnya.
"Contoh lihat sendiri. Kalau perkiraan saya baru satu tahun sudah jadi kubang kerbau. Kalau hujan lihat air yang tergenang. Jadi masyarakat sakit perut melewati jalan itu," kata BKR.
"Harapan saya tolong bagi penegak hukum usut pemborong yang nakal itu. Kalau dikerjakan asal jadi yang dirugikan masyarakat," tambahnya.
Jambipos mencoba menjumpai Kepala Desa Muara Limun di kediamanya. Saat ditanya kenapa jalan kerambak beton itu tingal kerikil nya saja pak kades tidak pakai semen ya?
"Itu bukan pekerjaan kami pak. Kalau dana desa kami yang sebelah ujung nya. Kalau yang itu, punya PUPR Kabupaten Sarolangun," kata kades secara spontan.
Pada saat Jambipos konfirmasi pada hari Senin lalu tepat pukul 10.00 WIB, satu pun belum ada yang masuk. Penjaga kantor bilang orang habis apel mungkin sarapan dulu ada juga lansung kelapangan, katanya. (JP-FS/Yah)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE