Membaca Peluang Caleg Etnis Batak Dapil Jambi Selatan-Paal Merah
Kader GMNI Martogi Tua Sinaga Caleg Termuda DPRD Kota Jambi. |
Jambipos Online, Jambi-Duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi kini bukan lagi sebagai ambisi semata, namun lebih kepada rasa keterpanggilan untuk berbuat untuk masyarakat. Salah satu yang dapat ditempuh hanya lewat Politik. Menuju kursi dewan dengan slogan tujuan pengabdian mulia dalam menyuarakan aspirasi rakyat, harus jadi tujuan utama. Tak sedikit pula Partai Politik (Parpol) mendaftarkan Caleg etnis Batak daerah pemilihan Kota Jambi untuk DPRD Kota Jambi.
Kini setidaknya ada 613 bakal calon legislative (Bacaleg) dari 16 Partai Politik (Parpol) Peserta Pemilu 2019 minus PKPI akan merebut 45 kursi DPRD Kabupaten Kota Jambi pada Pemilu 17 April 2019 mendatang.
Dari 613 itu, juga terdapat 54 Bacaleg etnis Batak dari 13 Partai Politik (Parpol) Peserta Pemilu 2019 akan beradu keberuntungan merebut 45 kursi DPRD Kabupaten Kota Jambi. PDIP mengusung 10 Bacaleg etnis Batak yang tersebar di lima daerah pemilihan dalam Kota Jambi.
Tigabelas Parpol yang mengusung Bacaleg etnis Batak yakni PKB 2 bacaleg, Gerindra 3 bacaleg, PDIP 10 bacaleg, Golkar 4 bacaleg, NasDem 5 bacaleg, Partai Garuda 2 bacaleg, Partai Berkarya 4 bacaleg, PKS 1 bacaleg, Perindo 3 bacaleg, PPP 8 bacaleg, PSI 1 bacaleg, Hanura 5 bacaleg, Demokrat 4 bacaleg.
Dapil Kota Jambi V meliputi Kecamatan Jambi Selatan dan Paal Merah setidaknya ada 13 Bacaleg etnis Batak. Dari 13 Bacaleg etnis Batak itu, ada satu Caleg paling muda dan merupakan kader dan Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Jambi.
Adalah Martogi Tua Sinaga. Dia lahir di Jambi 14 Desember 1994 dan merupakan anak tunggal dari Keluarga A Sinaga SPd/ R.M Br Nababan. Martogi Tua Sinaga terpanggil dalam dunia politik, karena lewat politiklah dirinya bisa menyuarakan aspirasi masyarakat.
Martogi Tua Sinaga yang merupakan kader dan Anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kota Jambi itu, juga terjun dalam organisasi social seperti Anggota Gema (Gerakan Muda Mudi) Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Boru (PPTSB) Cabang Kota Jambi.
Lewat Partai Perindo, Dapil Kota Jambi V (Kecamatan Jambi Selatan dan Paal Merah), Martogi Tua Sinaga bersama-sama akan mendulang suara dengan Ir. Johanes F Doloksaribu ( L ) dan Walter Mondely Simanjuntak ( L ). Mereka bertiga pada Pemilu 17 April 2018, akan bergotong royong dalam mendulang suara di Dapil Kota Jambi V. Ketiganya juga akan membuktikan kalau Perindo bisa memperoleh kursi di DPRD Kota Jambi.
Dalam bincang-bincang santai dengan Jambipos Online, Jumat (27/7/2018), Martogi Tua Sinaga mengatakan, bahka kawula muda saat ini untuk tidak alergi terhadap politik. Karena lewat politik, seseorang akan bisa menyuarakan aspirasi masyarakat dan mengkritisi Pemerintah dalam pembangunan.
Dirinya memilih Dapil V Jambi Selatan-Paal Merah, karena orang tuanya A Sinaga SPd/ R.M Br Nababan merupakan Tokoh Masyarakat setempat yang sudah bersosial selama 35 tahun di Jambi Selatan dan Paal Merah. Orang tuanya juga memiliki hubungan baik terhadap seluruh warga disekitarnya.
Suara pemilih dari kalangan masyarakat Kota Jambi etnis Batak ternyata menjadi rebutan para calon legislatif (caleg). Suara pemilih dari kalangan warga perantau tersebut dinilai sangat signifikan mengkatrol perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang.
Kesempatan baik yang akan dimanfaatkan para caleg etnis Batak bersosialisasi meraih simpati warga dari etnis Batak dengan menghadiri tradisi orang Batak rantau, Pesta Bona Taon (Pesta Awal Tahun). Pesta bona taon (PBT) tersebut berlangsung mulai pekan kedua Januari–Maret. Di Kota Jambi, hampir 80 persen dari ratusan kegiatan PBT perkumpulan (punguan) marga dan parsahutaon (kerabat sekampung) di Jambi nantinya akan dihadiri caleg warga Batak.
Persaingan Ketat
Martogi Tua Sinaga, seorang warga Kristen Kota Jambi yang menjadi caleg DPRD Kota Jambi dari Perindo. Peluang Martogi Tua Sinaga menang pada Pileg 17 April 2019 masih optimis, meski banyaknya saingan caleg Kristen dari parpol lain untuk DPRD Kota Jambi dan adanya kegalauan pemilih Kristen di Jambi menentukan pilihan mereka.
“Siapa yang harus dipilih nanti ya? Bingung juga. Tidak banyak ada calon legislatif (caleg) yang saya kenal dekat, termasuk caleg dari kalangan warga Kristen. Lagi pula caleg Kristen di Jambi ini tidak dari satu partai, namun beragam partai.”
Demikian komentar Derlina Br Sinaga (32), seorang warga Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung Kota Jambi kepada Jambipos Online, Sabtu (27/7/2018), mengenai kesiapan menggunakan hak pilih pada Pemilu Legislatif (Pileg), 17 April 2019 mendatang.
Derlina Sinaga menyarankan para caleg saat memasuki masa kampanye untuk mau bersosialisasi ke kalangan warga Kristen. Para caleg juga diharapkan melakukan kampanye yang lebih baik dan serius dengan cara mengunjungi rumah warga Kristen secara door to door (dari pintu ke pintu).
Para caleg Kristen jangan hanya berkampanye dengan cara menghadiri pesta-pesta adat Batak, peristiwa kemalangan dan membagi-bagi kartu nama kepada umat Kristen di lingkungan Gereja.
Sharusnya para caleg Kristen lebih serius dan intensif melakukan pendekatan kepada warga Kristen melalui kunjunganke rumah-rumah.
Pesimis sementara itu warga Kristen di Kota Jambi banyak merasa pesimis terhadap perjuangan para caleg Kristen yang sudah duduk selama 10 tahun di DPRD Kota Jambi.
Sikap tersebut muncul karena selama ini, anggota DPRD dari kalangan Kristen di Jambi kurang memperjuangkan aspirasi umat Kristen.
Selama periode 2009 – 2014-2019, ada lima anggota DPRD Kota Jambi dari kalangan Kristen. Namun mereka tak pernah bersuara vocal memperjuangkan aspirasi umat Kristen Jambi, terutama aspirasi mengenai kesulitan membangun rumah ibadah dan memperjuangkan guru Agama Kristen di Sekolah Negeri di Kota Jambi.
Menipisnya kepercayaan warga Kristen terhadap caleg Kristen dan ketatnya persaingan caleg, ada warga Kristen pesimis adanya peningkatan jumlah caleg Kristen yang menang pileg 17 April 2019. Para caleg Kristen bisa sukses merebut kursi dewan di Jambi jika para pemilih Kristen di daerah ini menggunakan hak suara sesuai hati nurani. (JP-Asenk Lee Saragih)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE