Lobi Dalam Pesawat, Menteri Menko HAM Tampung Usulan Relokasi Lapas Kelas II B Bangko

jambipos-online Minggu, Juli 15, 2018

Bupati Merangin H Al Haris saat menyaksikan Menko Hukum dan HAM menandatangani prasasti peresmian Kantor Imigrasi Muara Bungo.Humas

Jambipos Online, Merangin-Ada yang menarik pada acara peresmian Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I Jambi di Kabupaten Muarabungo, oleh Menteri Koordinator (Menko) Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Hamonangan Laoly, Jumat (13/7/2018) lalu.

Pada acara yang berlangsung meriah tersebut, Bupati Merangin H Al Haris yang satu pesawat dengan menteri menuju ke Muara Bungo dari Jakarta, mengusulkan direlokasinya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Bangko.

"Jadi kita tidak ikut-ikutan mengusulkan dibukanya UKK Imigrasi di Merangin, tapi kita mengusulkan direlokasinya Lapas Bangko ke lokasi lain yang lebih luas dan sesuai dengan tata ruang Kota Merangin,’’ujar Al Haris.

Untuk relokasi Lapas itu, bupati mengaku telah menyediakan lahan bersertifikat siap bangun lebih dari dua hekter. Diakui bupati lokasi Lapas Bangko sekarang ini sudah tidak sesuai lagi dengan lingkungan setempat.

Lapas tersebut lokasinya sangat sempit dan berada di tengah Kota Bangko. Apalagi kapasitas bangunan Lapas, sudah tidak sesuai dengan jumlah penghuninya yang membludak.

Untuk itulah bupati terus berupaya melobi Kementerian Hukum dan HAM RI bisa secepatnya merelokasi Lapas tersebut. Hal ini juga seiring perkembangan Kota Bangko yang cukup pesat.

Pada acara peresmian UKK Imigrasi kelas I Jambi di Kabupaten Muara Bungo tersebut, menteri cukup merespon keinginan bupati Merangin bermaksud merelokasi Lapas Bangko itu.

Diakui menteri, keberadaan Lapas di suatu daerah memang tidak sepantasnya berada di jantung kota. Lokasi lapas strategisnya berada di pinggiran kota dan jauh dari pemukiman warga. "Usulan Pak Bupati ini telah kita tampung," katanya.

Sementara itu, UKK Imigrasi kelas I Jambi di Kabupaten Muara Bungo yang baru diresmikan menteri, setiap hari kerjanya akan melayani kepengurusan pembuatan Paspor.

UKK Imigrasi ini akan melayani masyarakat dari Kabupaten Musirawas Sumsel, Sarolangun, Merangin, Tebo, Damasraya dan Solok Selatan Sumbar. "Untuk sementara baru melayani Paspor, nanti kelasnya kita tingkatkan," kata Menteri.(JP-Hms-Yah)