 |
| Tampak Fachrul Rozi (kedua dari kanan depan) saat prosesi pelantikan, Rabu (25/7/2018). Kolase Detik.com |
Pelantikan dua komisioner bawaslu Provinsi Jambi itu bersama 81 anggota Bawaslu Provinsi untuk masa jabatan 2018-2023.
Pelantikan ini dilakukan serentak untuk seluruh Anggota Bawaslu Provinsi terpilih se-Indonesia. Usai pelantikan, seluruh Anggota Bawaslu Provinsi yang dilantik akan mengikuti kegiatan bimbingan teknis selama tiga hari.
Dalam pelantikan yang digelar sekitar pukul 10.00 WIB Rabu (25/7/2018), turut dihadiri Ketua dan Anggota Bawaslu Provinsi Jambi, Plt Gubernur Jambi Fachrori Umar dan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis.
Keterwakilan Perempuan di Bawaslu Provinsi Meningkat
Sebanyak 39 persen berijazah S1, 55 persen S2 dan 6 persen berijazah S3. Anggota perempuan terbanyak ada di Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah dan NTT.
Seperti dilansir BeritaSatu.com, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan mengatakan, dari total anggota, persentase jumlah anggota perempuan pada Bawaslu provinsi meningkat menjadi 22 persen dari sebelumnya 19 persen.
"Dari total 188 orang anggota Bawaslu di 34 provinsi, 41 orang di antaranya adalah perempuan. Hal itu dapat tercapai karena tingginya komitmen Bawaslu untuk menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yaitu memerhatikan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen," ujar Ketua Bawaslu Abhan di acara tersebut.
Menurut Abhan, peningkatan persentasi anggota perempuan pada Bawaslu provinsi itu sejalan bertambahnya anggota perempuan sebanyak 18 orang. Sebelum penambahan itu, jumlah anggota perempuan hanya 23 orang. Adapun, jumlah anggota laki-laki di Bawaslu provinsi sebanyak 147 orang dengan perincian, 84 orang anggota yang sudah terbentuk, dan 63 orang anggota yang merupakan penambahan seperti diamanatkan UU Pemilu.
Lebih lanjut dia mengatakan, anggota perempuan terbanyak ada di Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam hal latar belakang pendidikan, dari 81 anggota Bawaslu provinsi yang merupakan penambahan, 39 persen berijazah S1, 55 persen S2 dan 6 persen berijazah S3. Sedangkan dari sisi pekerjaan, 74 orang anggota merupakan non-PNS dan 7 orang adalah PNS. (JP-Lee)
Keterwakilan Perempuan di Bawaslu Provinsi Meningkat
Sebanyak 39 persen berijazah S1, 55 persen S2 dan 6 persen berijazah S3. Anggota perempuan terbanyak ada di Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah dan NTT.
Seperti dilansir BeritaSatu.com, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan mengatakan, dari total anggota, persentase jumlah anggota perempuan pada Bawaslu provinsi meningkat menjadi 22 persen dari sebelumnya 19 persen.
"Dari total 188 orang anggota Bawaslu di 34 provinsi, 41 orang di antaranya adalah perempuan. Hal itu dapat tercapai karena tingginya komitmen Bawaslu untuk menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yaitu memerhatikan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen," ujar Ketua Bawaslu Abhan di acara tersebut.
Menurut Abhan, peningkatan persentasi anggota perempuan pada Bawaslu provinsi itu sejalan bertambahnya anggota perempuan sebanyak 18 orang. Sebelum penambahan itu, jumlah anggota perempuan hanya 23 orang. Adapun, jumlah anggota laki-laki di Bawaslu provinsi sebanyak 147 orang dengan perincian, 84 orang anggota yang sudah terbentuk, dan 63 orang anggota yang merupakan penambahan seperti diamanatkan UU Pemilu.
Lebih lanjut dia mengatakan, anggota perempuan terbanyak ada di Jawa Timur, Sumatera Barat, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam hal latar belakang pendidikan, dari 81 anggota Bawaslu provinsi yang merupakan penambahan, 39 persen berijazah S1, 55 persen S2 dan 6 persen berijazah S3. Sedangkan dari sisi pekerjaan, 74 orang anggota merupakan non-PNS dan 7 orang adalah PNS. (JP-Lee)
 |
| Kolase Detik.com-Video KLIK INI |
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE