Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Didi Haryono. ( Foto: Polres Sanggau ) |
AKBP Hartono ditangkap Aviation Security Bandara Soekarno Hatta karena membawa sabu. Kapolda menegaskan anggotanya itu akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Jambipos Online, Jakarta - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono angkat bicara soal kelakuan anak buahnya yang tertangkap membawa sabu. Dia mengaku terkejut atas kejadian ini.
Seperti diberitakan, Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat AKBP Hartono ditangkap Aviation Security Bandara Soekarno Hatta. Pasalnya, perwira menengah Polri itu kedapatan membawa sabu. Dia sudah dicopot dari jabatannya. Kasusnya kini ditangani polisi.
"Saya juga sudah beri keterangan pers di Pontianak bahwa selaku Kapolda, jika ada yang terkait kejahatan narkoba, siapa pun yang berafiliasi dan bersindikasi, termasuk di jajaran kami, maka akan kami tindak tegas. Akan kami proses sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Didi pada Beritasatu.com, Minggu (29/7/2018) malam.
Peristiwa ini mengejutkan buat Didi karena saat dites narkoba, Hartono lolos. “Urinnya saat itu negatif. Kemarin ruangan kantor dan tempat tinggalnya juga sudah kami geledah dan nihil. Sepertinya dia pengguna, belum terafiliasi atau bersindikasi,” urainya.
Hartono yang merupakan lulusan Akpol 1997 itu juga telah dimutasikan sejak Sabtu pagi ke Yanma Polri dalam rangka pemeriksaan berdasarkan Surat Telegram ST/1855/VII/KEP/2018.
Berdasarkan informasi yang didapat, Hartono kedapatan membawa sabu seberat 23,1 gram di Terminal 1A Soekarno Hatta pada Sabtu (28/7) sekitar pukul 06.20 WIB.
Hartono bukan wajah baru di jabatan polisi narkoba. Dia pernah menjabat Kanit Narkoba di Polda Sultra dan Kasat Narkoba Polres Kendari Sultra.(JP)
Sumber: BeritaSatu.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE