Targetkan 200.000 Pengunjung
Jambipos Online, Jambi-Taman Rimba (Kebun Binatang) Jambi masih tetap menjadi salah satu objek wisata paling favorit bagi pengunjung untuk merayakan libur Lebaran/Idul Fitri 1439 Hijriyah di Kota Jambi. Karena itu pihak Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Taman Rimba (Kebun Binatang) Jambi optimistis objek wisata tersebut bakal mampu menyedot banyak pengunjung selama libur Lebaran ini.
“Kami menargetkan jumlah pengunjung Taman Rimba ini mencapai 200.000 orang selama 10 hari libur lebaran. Target tersebut cukup realistis karena berdasarkan pengalaman libur lebaran tahun lalu, jumlah pengunjung Taman Rimba Jambi rata – rata 20.000 orang/hari,”kata Kepala Seksi Konservasi dan Humas UPTD Taman Rimba Jambi, Tommy Gusnadi kepada Suara Pembaruan di Kota Jambi, Kamis (14/6/2018).
Menurut Tommy Gusnadi, puncak kunjungan wisata ke Taman Rimba Jambi bakal terjadi H + 1 hingg H + 2 Lebaran, Sabtu – Minggu (16 – 17/6/2018). Jumlah pengunjung ke objek wisata bernuansa lingkungan itu mulai Sabtu – Minggu diperkirakan bisa mencapai 50.000 orang.
“Kunjungan wisata ke Taman Rimba juga bakal tetap tinggi hingga H + 9 Lebaran, Minggu (24/6/2018) karena masih libur panjang dan libur sekolah. Jadi kami optimis bisa menggaet pengunjung hingga 200.000 orang selama libur lebaran ini,”ujarnya.
Tiket Murah
Dikatakan, pengunjung ke Taman Rimba setiah libur lebaran selalu tinggi karena ahanya objek wisata tersebut yang menyajikan rekreasi menarik dan murah di Kota Jambi. Tiket masuk ke Taman Rimba selama libur lebaran tidak naik. Harga tiket tetap seperti libur biasa, Rp 5.000/orang untuk anak-anak dan Rp 10.000/orang untuk dewasa.
Selain itu, lanjut Tommy Gusnadi, Taman Rimba Jambi memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari Kota Jambi atau yang datang dari daerah lain karena memiliki 365 jenis satwa langka dan dilindungi. Kemudian pihak pengelola Taman Rimba Jambi juga menyajikan hiburan menarik bagi pengunjung. Di antaranya menunggang gajah dan kuda poni (pendek).
“Kami juga kini menyediakan objek wisata bernuansa pendidikan lingkungan, yakni Museum Zoologi. Pengunjung bisa melihat sejarah dan offset (tubuh satwa langka yang telah dikeringkan) di Museum Zoologi Taman Rimba Jambi ini,”katanya.
Untuk menjamin kenyamanan pengunjung, lanjut Tommy Gusnadi, pihaknya juga sudah mempersiapkan kebersihan seluruh kandang satwa dan tempat beristirahat atau pondok di objek wisata itu. Penanganan kebersihan juga dilakukan dengan menyediakan banyak tempat sampah di dalam dan luar Taman Rimba Jambi. Pengaturan lalu lintas di lingkungan Taman Rimba Jambi juga ditangani dengan baik guna mencegah terjadinya kemacetan.
“Pengamanan pengunjung juga kami maksimalkan dengan mengerahkan ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), anggota TNI, Polri dan warga sekitar. Kemudian lapangan parkir juga disediakan cukup luas,”katanya.
Pedapatan
Mengenai target pendapatan Taman Rimba Jambi selama libur Lebaran 1439 Hijriyah ini, Tommy Gusnadi mengatakan, targetnya minimal tercapai seperti tahun lalu, yaitu sekitar Rp 1 miliar.
Dijelaskan, Taman Rimba Jambi beberapa tahun terakhir ini menjadi sektor wisata yang memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap Pedapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi.
“Pendapatan Taman Rimba Jambi tahun 2017 mencapai Rp 3 miliar. Sedangkan jumlah pengunjung ke objek wisata ini tahun lalu mencapai 401.056 orang. Pengunjung dan pendapatan Taman Rimba biasanya meningkat drastis selama libur lebaran dan tahun baru,”ujarnya.
Sementara itu, Aisyah (35), warga Paal V, Kotabaru, Kota Jambi mengatakan, Taman Rimba Jambi menjadi pilihan utama dan pertama bagi keluarganya untuk menikmati libur lebaran setiap tahun. Taman Rimba Jambi lebih menarik dikunjungi karena memiliki jenis satwa langka yang banyak.
Kemudian tarif masuk Taman Rimba Jambi relatif murah dibandingkan objek wisata yang dikelola swasta di Kota Jambi. Selain itu nilaipendidikan lingkungan berkunjung ke Taman Rimba Jambi juga cukup banyak, khususnya bagi anak-anak.
“Taman Rimba Jambi menjadi favorit warga Jambi dan pemudik yang datang ke Kota Jambi karena jenis satwanya banyak. Ada gajah, harimau dan berbagai jenis satwa langka lainnya. Tiket masuk juga murah, Rp 5.000/orang untuk anak-anak dan Rp 10.000/orang untuk dewasa. Lokasi Taman Rimba Jambi di Palmerah, Jambi Selatan juga dekat pusat kota,”katanya.
Menurut Aisyah, kekurangan Taman Rimba Jambi sekarang ini terletak pada areal yang terlalu sempit. Hal tersebut membuat tempat bersantai di lokasi taman tersebu minim.
"Bahkan di tengah padatnya pengunjung, tempat untuk duduk makan bersama keluarga di dalam taman satwa ini juga terkadang tidak ada,"ujarnya.(JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE