Dari penggerebekan itu, Polisi mengamankan tiga terduga teroris masing-masing berinisial Z, B, dan K. IST
|
Jambipos Online, Pekanbaru - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Inspektur Jenderal Polisi Nandang mengatakan jajarannya mulai mendeteksi keberadaan terduga teroris di kampus Universitas Riau (Unri) sejak dua pekan terakhir sebelum melakukan penggerebekan.
"Dua minggu sudah (mulai) dilidik (penyelidikan)," kata Nandang dalam keterangan resmi kepada media di Pekanbaru, Sabtu (2/6/2018) malam.
Awalnya, kata dia, Polda Riau bersama dengan Detasemen Khusus 88 Antiteror berencana melakukan penggerebekan tersebut pada hari Jumat (1/6/2018). Namun, penggerebekan itu urung dilakukan atas dasar beberapa pertimbangan.
"Baru bisa dilakukan hari Sabtu," ujarnya.
Sebelum melakukan penggerebekan, polisi terlebih dahulu telah mengumpulkan data terkait dengan siapa, bagaimana, dan bentuk aktivitas mencurigakan di perguruan tinggi negeri terbesar di Riau tersebut.
"Setelah memperoleh data awal akurat, tentang siapa, bagaimana, akan lakukan apa, sudah diketahui sedari awal, baru digerebek," katanya.
Densus 88 Antiteror bersama Gegana Polda Riau, Sabtu siang, menggerebek Gedung Gelanggang Mahasiswa, yang berlokasi di kampus Universitas Riau. Penggerebekan melibatkan personel Brimob bersenjata lengkap dan Gegana serta Inafis.
Dari penggerebekan itu, Polisi mengamankan tiga terduga teroris masing-masing berinisial Z, B, dan K.
Nandang menyebut ketiga terduga tersebut merupakan alumni Jurusan Pariwisata dan Jurusan Komunikasi dan Administrasi Negara Univeritas Riau tahun angkatan 2002 hingga 2005.
Berkaitan penggerebekan di kampus tersebut polisi menggunakan senjata, menurut dia, yang digerebek bukan pencuri ayam, melainkan pelaku kejahatan extraordinary dan meresahkan.
Ia mengatakan bahwa polisi hingga saat ini masih terus memintai keterangan para terduga teroris tersebut, termasuk mendalami afiliasi jaringan mereka.
Tim Gegana Brigade Mobil Polda Riau menyita sejumlah barang dari penggeledahan yang dilakukan di salah satu gedung Fisip Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018). |
Gegana Sita Sejumlah Barang dari Universitas Riau
Tim Gegana Brigade Mobil Polda Riau menyita sejumlah barang dari penggeledahan yang dilakukan di salah satu gedung Fisip Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018).
Sedikitnya terdapat tiga kantong plastik serta sejumlah tas goodie bag yang disita petugas.
Tim Gegana Brigade Mobil Polda Riau menyita sejumlah barang dari penggeledahan yang dilakukan di salah satu gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau, Sabtu (2/6/2018).
Pantauan Antara, sedikitnya terdapat tiga kantong plastik serta sejumlah tas goodie bag yang disita petugas.
Belum jelas jenis barang-barang yang disita tersebut. Namun, Personel Brimob Polda Riau langsung bergegas membawa barang-barang itu ke mobil Gegana yang sedari tadi siaga di sekitar area penggeledahan.
Untuk diketahui, Detasemen Khusus Antiteror 88 menggeledah salah satu gedung Fisip Universitas Riau.
Informasi yang dihimpun, penggeledahan dilakukan sejak pukul 14.00 WIB siang tadi, dan hingga berita ini diturunkan, proses penggeledahan masih berlangsung dengan melibatkan penjagaan ketat personil Brimob bersenjata lengkap.
Turut terpantau dua unit mobil gegana Brimob Polda Riau siaga di sekitar area penggeledahan, yang salah satu diantaranya adalah Baracuda.
Berdasarkan pantauan, gedung yang digeledah tersebut merupakan sekretariat bersama seluruh kelembagaan mahasiswa Fisip. Gedung dua lantai itu bernama Gelanggang Mahasiswa Fisip.
Garis polisi mengelilingi areal penggeledahan. Terlihat pula Kapolresta Pekanbaru dan Direktur Kriminal Umum Polda Riau membantu proses penyisiran isi gedung tersebut.
Proses penggeledahan itu sendiri menarik perhatian ratusan mahasiswa yang saat itu melakukan aktivitas perkuliahan.
Belum ada keterangan resmi, baik dari kepolisian maupun dari Univeritas Riau, terkait upaya penggeledahan tersebut.(JP)
Sumber: BeritaSatu.com
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE