Benner Pilkada Damai Polda Jambi. Foto Humas Polda Jambi. |
Jambipos Online, Jambi-“Mari samo-samo kito jago budayo kito. Yang dipilih boleh beda, tapi tujuannyo samo. Samo-samo menjago kampong kito”. Demikian tulisan slogan singkat berdialek Jambi oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Brigjen Pol Drs Muchlis A.S MH. Pendekatan kultural serta menyapa tokoh agama dan tokoh masyarakat serta ormas yang dilakukan Brigjen Pol Drs Muchlis A.S MH sejak menjabat Kapolda Jambi Jumat 12 Januari 2018 lalu, menjadi salah satu cara menciptakan suasana kondunsif jelang Pilkada serantak di Jambi 27 Juni 2018.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah menetapkan tanggal pencoblosan Pilkada Serentak 2018 yaitu pada tanggal 27 Juni 2018. Ada sebanyak 171 daerah yang mengikuti Pilkada 2018. Dari 171 daerah tersebut, ada 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten akan berpartisipasi pada ajang pemilihan kepala daerah pada Rabu 27 Juni 2018. Beberapa provinsi di antaranya adalah Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, Gorontalo.
Sementara di Provinsi Jambi, pesta demokrasi ajang pemilihan kepala daerah pada Rabu 27 Juni 2018 dilaksanakan di Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci. Pemilihan kepala daerah untuk Periode 2018-2023 di Kota Jambi ada dua pasangan calon (Paslon).
Mereka adalah Paslon H Syarif Fasha-dr Maulana. Diusung Koalisi Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Hanura, PKB, PKS, PPP, PBB, PKPI, Perindo. Kemudian H Drs Abdullah Sani- Kemas Alfarizi Arsyad (Sani-Izi). Diusung Koalisi PDIP dan PAN, PSI, Partai Berkarya.
Selanjutnya Pilkada Merangin diikuti kontentas tiga Paslon. Ketiga Paslon yakni Al Haris-Mashuri (Hamas), diusung Koalisi Golkar, Hanura dan PPP, Paslon H Nalim-Khafied, diusung Koalisi Partai PDIP, PAN, Nasdem, PKB, Perindo serta Paslon Fauzi Ansori-Sujarmin, diusung Koalisi Partai PBB, Demokrat, PKS, PKPI.
Sementara pada Pilkada Kerinci ada tiga Paslon, yakni Paslon H Adirozal- Ami Taher (Adam) yang diusung koalisi Partai PAN, PPP, PKN, Hanura, PKS dan Perindo, Paslon Monadi-Edison (Modis) diusung Kolalisi Partai, Golkar, Nasdem, PDIP, Partai Demokrat dan Paslon Zainal Abidin-Arsal (ZA) diusung Koalisi Partai Gerindra dan PKB.
Suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak di Kota Jambi, Merangin dan Kerinci menjadi prioritas Kapolda Jambi Brigjend Pol Drs Muchlis AS MH. Bahkan Kapolda Jambi mengajak insane Pers di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci untuk membuat berita yang menyejukkan masyarakat jelang pelaksanaan Pilkada 27 Juni 2018. Kapolda Jambi juga berharap Pilkada di Jambi berjalan aman dan damai serta bermartabat.
Hal itu diungkapkan Kapolda Jambi Brigjend Pol Drs Muchlis AS MH saat menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jambi di Ruang Kerja Kapolda Jambi, Selasa (20/2/2018) lalu. Kapolda Jambi turut didampingi Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi.(Jambipos-online.com)
Pengurus PWI Provinsi Jambi yang ikut dalam silaturahmi itu yakni Ketua PWI Provinsi Jambi Saman SPt, Sekretaris PWI Jambi Hery Rawas, Penasehat PWI Muhtadi Putra Nusa, Ketua DKP PWI Jambi Drs Buzafrizal, H Ridwan Agus, Paisal Kumar, Drs Arwani, Rosenman Manihuruk, Nanang, Amrizal, Sugianto, Musdalifah dan lainnya.
Menurut Kapolda Jambi, Pers sangat berperan aktif dalam menciptakan kondisi masyarakat yang damai. Dengan menuliskan berita-berita yang tidak provokatif dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi Pers sebagai pilar demokrasi ke empat yang terus memiliki komitmen memberikan informasi terpercaya kepada masyarakat. Terlebih lagi masa Pemilukada ini, mari bersama kita ciptakan iklim yang sejuk, damai, pemberitan yang konstruktif dalam menjaga Pilkada yang sehat dan damai,” kata Muchlis.
Disebutkan, terpenting dalam menyambut pesta Pilkada adalah tetap menjaga kerukunan, kedamaian, persatuan dan kesatuan. Demokrasi harus sebagai landasan, sehingga siapa pun terpilih di Pilkada rakyat tetap bersatu, dan masing-masing pasangan calon harus siap dipilih dan siap tidak dipilih, karena rakyat yang berdaulat.
“Slogan Pilkada “Siap Menang, Siap Kalah” cenderung memiliki makna yang bisa menimbulkan dendam antar tim sukses. Namun slogan itu kita ganti dengan “Siap Dipilih dan Siap Tidak Dipilih”,” sebutnya.
Muchlis berharap keberadaan PWI Jambi lebih berperan aktif dalam menangkal segala pemberitaan bohong yang dapat memperkeruh suasana Pilkada terlebih yang dapat memecah belah persatuan.
Kapolda Jambi juga akan menjamin Pilkada di Kota Jambi, Merangin dan Kerinci berjalan dengan tertib dan damai. “Kalau selama ini Kerinci disebut rawan konflik Pilkada, namun Pilkada 27 Juni 2018 diharapkan berjalan kondunsif. Saya mengajak tokoh Masyarakat Kerinci, Merangin dan Kota Jambi untuk mengajak masyarakat berpesta demokrasi dalam kegembiraan,” ujarnya.
Silaturahmi di Kerinci
Saat berkunjung di Kabupaten Kerinci, Minggu 25 Februari 2018 lalu, Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS MH meminta elemen masyarakat di Kabupaten Kerinci jangan mudah tersulut provokasi selama masa Pilkada 2018. Kapolda juga meminta agar seluruh masyarakat tetap menjaga ketertiban dan kedamaian selama proses Pilkada. (Jambipos-online.com)
Pada kunjungan silaturahmi itu, Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS MH berkumpul dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Kepala Daerah juga dengan Plt Bupati Kerinci, dan 3 Pasangan Calon Bupati Kerinci.
Saat itu Brigjen Pol Muchlis AS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci dan para Tokoh Agama serta tokoh masyarakat atas sambutannya yang cukup baik.
Dia mengajak eleman masyarakat yang hadir dalam silaturahmi itu untuk menjaga agar situasi di Kerinci, khususnya di Kota Sungaipenuh tetap kondusif. Mengingat saat ini memasuki tahun pilkada dan Kabupaten Kerinci.
Brigjen Pol Muchlis meminta untuk para seluruh element masyarakat bersama-sama menjaga situasi tetap aman dan damai. Jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang yang ingin memecah belah persatuan dan kedamaian di Kabupaten Kerinci ataupun Kota Sungaipenuh.
“Mari kita tunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Kerinci aman, damai dan bermartabat,” ajak Brigjen Pol Muchlis. Dia juga mengingatkan agar semua pihak yang ikut dalam Pilkada Kerinci menerima apapun hasil perhitungan yang dikeluarkan oleh KPU.
Brigjen Pol Muchlis meminta masing-masing kandidat dan para pendukungnya memegang teguh kesepakatan siap dipilih siap tidak dipilih yang sebelumnya sudah disepakati dan ditandatangani bersama dan berharap Pilkada damai, dan simpatisannya bisa menahan diri.
Serukan Pilkada Tanpa Konflik
Kemudian pada acara Silaturahmi Masyarakat Jambi dengan Tema “Besamo Membangun Jambi Melalui PemiluKADA yang Beradab” (Bersatu, Aman, Damai dan Bermartabat) di Ballrom Hotel Novita Kota Jambi, Senin 5 Maret 2018 lalu, Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS MH sebagai inisiator acara ini menyampaikan, bahwa dirinya mengajak para kandidat agar bisa menciptakan suasana aman dan tertip pada Pemilukada serantak 27 Juni 2018.(Jambipos-online.com)
“Saya optimis Pemilukada di Jambi kali ini aman dan beradap, menjaga kedamaian ini adalah tanggung jawab kita semua. Paslon harus siap dipilih dan siap tidak dipilih rakyat,” katanya.
Acara ini turut dihadiri seluruh Pimpinan Instansi Vertikal lingkup Provinsi Jambi, Ketua DPRD Jambi, Unsur Forkompimda seluruh Kabupaten/Kota, KPU, Banwaslu, Lembaga Adat, serta seluruh Timses dan para kandidat calon kepala daerah dari Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kerinci dan Pimpinan Parpol pengusung para paslon.
Pada kesempatan ini, seluruh peserta undangan yang hadir secara bersama membaca ikrar untuk menciptakan Pilkada yang damai, dipimpin oleh Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi.
“Kita sama-sama mengetahui, seluruh proses ini dapat berjalan dengan sukses, maka semua pihak harus ikut mendukung, baik KPU, KPUD, Bawaslu, pemerintah daerah, para peserta Pasangan calon, TNI/ Polri dan juga seluruh lapisan masyaraka,t semua harus mempunyai komitmen yang sama. Saya sangat bersyukur tahapan awal sampai pada pendaftaran berjalan dengan baik, dan kita berdoa dan berharap untuk bisa sukses, aman damai sampai nanti selesai agenda Pilkada di tahun 2018 ini,” katanya.
“Saya berharap, dengan bantuan semua elemen masyarakat dan stakeholder akan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat Provinsi Jambi. Saya sebagai putra daerah tentunya berkewajiban dalam membangun kemanan di Provinsi Jambi lebih baik lagi, terlebih pada tahun ini ada 3 daerah di Provinsi Jambi yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah, yaitu Kota Jambi, Kabupaten Merangin dan Kabupaten Kerinci,” kata Brigjen Pol Muchlis.
Disebutkan, Pilkada adalah pesta demokrasi untuk rakyat, yang namanya pesta haruslah memiliki arti yang positif. “Saya percaya, semua pasangan calon mempunyai niat yang baik, punya niat yang mulia ingin memajukan daerahnya masing-masing, baik di Kota Jambi, Merangin dan juga Kerinci, dengan cara yang baik pula kita lihat dengan visi misi dan program kerja yang akan disampaikan kepada rakyat . Saya berharap sekaligus menghimbau, niat baik ini juga harus ditularkan kepada seluruh tim sukses, kepada para pendukungnya dan simpatisannya," jelas Kapolda Jambi.
“Media sosial sudah menjadi kebutuhan tinggi masyarakat, saya berharap media sosial dapat digunakan fokus saja bagaimana mengedukasi masyarakat mengajak masyarakat ke arah yang lebih baik. Ini merupakan tanggung jawab seluruh pasangan calon, saya percaya ini bisa dapat dilaksanakan," tegasnya.
“Saya berharap media bersikap netral, objektif dan ini sangat dibutuhkan. Dan saya menyampaikan juga pesan dari Bapak Menteri Dalam Negeri, dalam pertemuan beberapa waktu yang lalu kami dikumpulkan semua gubernur, bupati, dan walikota yang daerahnya ada Pilkada, bahwa dari Bawaslu ini diberikan aturannya juga semakin ketat. Surat edaran sudah diberikan kepada semua pejabat sementara baik itu Walikota Jambi, Bupati Merangin, dan juga Bupati Kerinci,” ujarnya.
“Mohon betul-betul disampaikan di daerah masing-masing aturannya, ASN dilarang untuk foto bersama, selfie atau apapun dengan pasangan calon, sebelumnya tidak ada, tahun ini ada, begitu pula jika menggunakan media sosial dari ASN tidak boleh berpolitik, di dalamnya sudah bisa dipastikan bahwa apabila itu terjadi akan ada tindakan hukuman yang akan diberikan. Jadi, saya mengajak memohon kepada seluruh ASN juga untuk menjaga. Jika berjalan dengan aturan, dengan niat baik, dengan cara yang baik ,pasti hasilnya pun akan baik," tutur Zola.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Muchlis A.S kembali menegaskan rasa optimistis bahwa Pemilukada 2018 ini akan berlangsung aman, damai dan bermartabat.
“Kalau ada media yang bertanya Jambi rankingnya berapa, tidak ada perangkingan tersebut karena semua orang Jambi orang baik, semua yang cinta damai sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Pemilukada serentak di Provinsi Jambi dilaksanakan di tiga wilayah, Kota Jambi Merangin dan Kerinci,” sebutnya.
Kapolda Jambi roadwshow melaksanakan silaturahmi untuk menyamakan persepsi menyatukan hati demi satu tujuan, terciptanya Pemilukada yang aman dan damai sebagai perekat persatuan kesatuan masyarakat Jambi.
“Dimana menjaga keamanan kedamaian dalam hal ini merupakan tanggung jawab kita semua, tidak juga mungkin polisi sendiri TNI sendiri, juga penting bagi seluruh komponen masyarakat, dan yang paling penting adalah pelaksana Pemilu KPUD, dan kami adalah penjaga keamanan, tapi kalau semuanya bermain di dalam aturan yang sama, maka konflik tidak akan terjadi," jelas Kapolda Jambi.
“Jika semua aman, tidak ada tekanan, tidak ada manipulasi, saya kira tidak akan ada yang protes lagi. Tapi kalau nanti dalam Pemilukada ada yang merasa tidak puas, ada yang mau melakukan gugatan, silakan, ada wadahnya, bisa ke Bawaslu, Panwas tetapi tidak dengan cara mengerahkan massa dan memprovokasi, ini akan merugikan kita semua. Kita tahu jika Pemilukada berakhir dengan kerusuhan, tidak ada yang baik karena ada dendam-dendam politik yang harus kita hapuskan. Mari kita bersama-sama melaksanakan Pemilukada ini dengan damai dan hati yang jernih," tutur Kapolda Jambi.
“Saya meminta kepada kawan media agar bisa menyampaikan berita – berita yang sejuk dan bukan provokatif atau membawa unsure SARA. Saya juga menghimbau untuk para ASN agar tidak boleh terjun atau ikut campur ke politik. Saya mengajak para ASN agar menjaga, kalau melanggar pasti ada sanksinya,” ujar Kapolda Jambi.
Sebagai Kapolda Jambi yang merupakan asli Orang Jambi, Brigjen Pol Muchlis selalu melakukan pedekatan cultural kepada semua elemen masyarakat Provinsi Jambi, untuk bersama –sama memberikan rasa nyaman dan aman, termasuk dalam perhelatan Pilkada serantak di Kota Jambi, Merangin dan Kabupaten Kerinci.
Sementara Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston disela-sela acara Silaturahmi Masyarakat Jambi dengan Tema “Besamo Membangun Jambi Melalui PemiluKADA yang Beradab” di Ballrom Hotel Novita Kota Jambi, Senin 5 Maret 2018 lalu, mengatakan, masyarakat Jambi juga merasa bangga dan berbahagia karena menyambut Kapolda Jambi yang baru yaitu Brigpol Drs.Muchlis AS,MH.
Brigpol Muchlis ini bukan orang baru bagi masyarakat Jambi karena sudah pernah bertugas di Jambi menjadi Wakapolda Jambi dan yang lebih istimewa lagi, Brigpol Muchlis ini merupakan putra daerah asli Jambi yang berasal dari Terusan Kabupaten Batanghari.
“Tentu ada ikatan emosional yang lebih kuat dari Brigpol Muchlis kepada masyarakat Jambi karena Jambi merupakan kampung halamannya. Hal ini yang akan membuat motivasi lebih dari Brigpol Muchlis, dan kami masyarakat Provinsi Jambi siap bekerjasama dengan Polda Jambi, serta mendukung semua program program Bapak sebagai Kapolda Jambi,” terang Cornelis.
“Tidak banyak di Indonesia ini, Kapoldanya itu dari putra daerah, tentu Bapak Kapolri memiliki penilaian tersendiri untuk Brigjen Pol Muchlis dan itu merupakan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jambi. Saya yakin masyarakat Provinsi Jambi juga akan menjaga nama baik Kapolda Jambi ,” sebutnya.
Kapolri Optimis Pilkada di Jambi Aman
Sementara Kepala Keposian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian saat meresmikan Peningkatan Tipe Polda Jambi dart Tipe B ke Tipe A dalam Upacara di Mapolda Jambi, Jumat (24/5/2018) mengatakan, upacara peresmian peningkatan tipe Polda Jambi dari tipe B menjadi tipe A patut disyukuri.(Jambipos-online.com)
Peningkatan ini dikarenakan beberapa factor. Pertama penilaian Mabes Polri, bahwa dinamika yang terjadi di Provinsi Jambi berkembang dengan pesat. Pertambahan jumlah penduduk, kemudian pembangunan yang berjalan cepat.
Pertimbangan-pertimbangan lain ditambah lagi dengan susunan dan aspirasi masyarakat yang datang ke Mabes Polri yang menghendaki agar terjadi perubahan atau kenaikan tipe dengan tujuan agar pelayanan terhadap masyarakat di bidang keamanan seiring dengan peningkatan gangguan-gangguan tersebut dapat menjadi baik.
Sehingga dengan situasi yang aman dan nyaman tata tertib kita harapkan pembangunan di Provinsi Jambi akan berjalan dengan lancar. Pimpinan atau kepala daerah tingkat provinsi kota dan kabupaten juga dapat melaksanakan tugasnya berkreasi dalam rangka untuk kepentingan rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Provinsi Jambi.
Itulah yang melatarbelakangi hingga Jambi telah dilakukan penilaian oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Menpan beserta tim dari Mabes Polri, maka disepakati Polda Jambi dinaikkan tipenya.
“Saya kira bagi masyarakat Jambi ini kebanggaan tersendiri karena Kapoldanya naik bintang 2 adalah warga Provinsi Jambi. Jadi bintang 2 kemudian lakukan mengingatkan menghendaki dan menuntut dengan kenaikan ini. Kenaikan ini tidak hanya sudah kenaikan pangkat. Peralatan jumlah anggota organisasi pengembangan dan lain-lain, tapi yang paling peningkatan tipe ini akan dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Ada manfaatnya yaitu pelayanan yang lebih baik keamanan yang lebih baik. Jadi naiknya Tipe A dan Kapoldanya Bintang 2 harus meningkatnya layanan kepada masyarakat.
“Peningkatan Tipe ini dibentuk untuk kepentingan rakyat dan masyarakat hasil akhirnya bukan pada petugasnya bukan pada aparat bukan pada organisasi yang lainnya adalah rakyat bisa merasakan ada perubahan. Ada perubahan dengan permasalahan yang lebih baik dan keamanan yang baik itu arti, lebih nyaman untuk itulah saya minta setelah upacara ini beberapa hari kedepan Kapolda harus membuat rencana aksi evaluasi apa aja yang kurang, apa saya yang dikomplain masyarakat,” katanya.
Kapolri Tito Karnavian juga optimis dengan jabatan Kapolda Jambi yang merupakan orang Jambi asli akan membawa dampak yang baik terhadap masyarakat Provinsi Jambi. Apa yang dilakukan kapolda Jambi sejak menjabat Kapolda Jambi semata-mata untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Kapolri juga memberikan garansi kepada Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Muchlis A.S MH untuk menciptakan kedamaian saat proses Pilkada serentak Rabu 27 Juni 2018 di Kabupaten Kerinci, Kabupaten Merangin dan Kota Jambi.
Kapolda Jambi Brigjen Pol Drs Muchlis A.S MH juga akan mematahkan mitos kalau Kabupaten Kerinci adalah rawan konflik Pilkada. Dia juga akan berupaya maksimal dengan seluruh jajaran Polda Jambi untuk menciptakan Pilkada di Kerinci, Merangin dan Kota Jambi berjalan damai.
Sehingga Pilkada di Provinsi Jambi menjadi contoh Pilkada damai dari 39 kota, dan 115 kabupaten yang berpartisipasi pada ajang pemilihan kepala daerah pada Rabu 27 Juni 2018. Tentunya, Bersama Polri, Pilkada Serantak Rabu 27 Juni 2018 Berjalan Damai. Semoga. (Rosenman Manihuruk)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE