Catatan Safari Ramadhan Plt Gubernur Jambi H Fachrori Umar
Jambipos Online, Jambi-Komunikasi sambung rasa atau tatap muka langsung antara pejabat pemerintah dan wakil rakyat dengan rakyat jelata di desa-desa di Provinsi Jambi belakangan ini kian hilang ditelan masa. Padahal komunikasi sambung rasa tersebut sangat penting sebagai ajang curahan hati (curhat) antara warga desa dengan para pejabat pemerintah dan wakil rakyat.
Semakin hilangnya tradisi komunikasi sambung rasa tersebut tidak terlepas dari kebijakan pemerintah daerah di Jambi mengurangi kunjungan ke desa – desa belakangan ini. Pengurangan kunjungan kepala daerah ke desa – desa demi pengiritan anggaran biaya daerah.
Sejatinya, komunikasi sambung rasa atau dialog langsung dari hati ke hati antara pejabat dan wakil rakyat dengan warga desa sangat penting. Melalui komunikasi sambung rasa tersebut, para pejabat pemerintah dan wakil rakyat dapat menyerap aspirasi rakyat dan melakukan sosialisasi mengenai program-program pembangunan prorakyat.
Sebaliknya melalui komunikasi sambung rasa tersebut, warga masyarakat desa yang kerap dianggap sebagai rakyat jelata bisa menyampaikan aspirasi kepada para pemimpin mereka.
Menyadari betapa pentingnya komunikasi sambung rasa tersebut, para kepala daerah di Jambi pun berupaya merajut kembali jalinan komunikasi sambung rasa dengan rakyatnya selama bulan Ramadan. Upaya itu dilakukan melalui Safari Ramadan ke desa-desa.
Tetap Penting
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar menilai, Safari Ramadan yang belakangan semakin jarang dilakukan di tingkat pusat dan daerah tetap penting. Di tengah kebijakan pengurangan kunjungan kepala daerah ke desa-desa di Jambi beberapa tahun terakhir, Safari Ramadan menjadi salah satu momentum penting untuk menemui warga masyarakat di pedesaan.
“Pertemuan dengan masyarakat desa penting untuk mengetahui kondisi pembangunan prorakyat di daerah sekaligus menyerap aspirasi warga desa terkait masalah-masalah pembangunan di desa mereka. Karena itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi da pemerintah kabupaten di Jambi tetap mengadakan Safari Ramadan selama bulan Ramadan 1439 Hijriyah (H) ini,”kata Fachrori Umar kepada wartawan ketika mengadakan Safari Ramadan ke Kualatungkal, Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Senin (28/5/2018).
Menurut Fachrori Umar, melalui Safari Ramadan ke daerah tersebut, Dia dan segenap jajaran satuan kerja perangkat dinas (SKPD) Pemprov Jambi dapat bertatap muka dan berdialog langsung dengan warga masyarakat desa. Pada tatap muka tersebut, warga masyarakat desa menyampaikan aspirasi mengenai kebutuhan dan masalah pembangunan di desa mereka.
“Sebaliknya, saya selaku Plt Gubernur Jambi dan segenap jajaran SKPD Pemprov Jambi dapat menyampaikan harapan-harapan mengenai peningkatan dukungan warga masyarakat terhadap pelaksanaan program pembangunan,”katanya.
Salah satu kegiatan Safari Ramadan yang menarik, lanjut Fachrori, yaitu komunikasi sambung rasa atau dialog bebas antara warga dengan kepala daerah atau pejabat. Pada dialog tersebut warga desa tidak tampak sungkan-sungkan menyampaikan aspirasi mereka.
“Dialog dengan warga desa juga saya manfaatkan menyampaikan harapan pemerintah kepada warga. Harapan tersebut antara lain, meminta warga masyarakat desa memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadan ini. Kemudian saya juga meminta warga desa menjauhi paham radikal dan sikap intoleran,”katanya.
Cegah Karhutlah
Hal senada juga diakui Wakil Bupati Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Robby Nahliasyah ketika mengadakan Safari Ramadan ke Desa Jatimulyo, Kecamatan Dendang, Tanjabtim. Safari Ramadan yang dihadiri perangkat desa se-Kecamatan Dendang tersebut dianfaatkan Robby Nahliasyah berkomunikasi sambung rasa dengan warga desa.
Pada kesempatan tersebut, Robby Nahliasyah mempersilahkan warga desa menyampaikan unek-unek dan aspirasi tanpa sungkan-sungkan kepada para pejabat.
Safari Ramadhan Plt Gubernur Jambi H Fachrori Umar dan Istri di Kabupaten Bungo 6 Juni 2018. Humas |
“Saya minta bapak-bapak, ibu-ibu tidak perlu sungkan menyampaikan aspirasi mengenai masalah-masalah pembangunan di desa masing-masing. Mumpung pada kesempatan ini ada para kepala dinas,”pintanya.
Sebaliknya, Robby Nahliasyah pada kesempatan tersebut juga menyampaikan harapan – harapan kepada warga masyarakat desa se-Kabupaten Tanjabtim. Harapan tersebut antara lain pengawasan orang baru yang datang ke desa – desa. Pengawasan itu penting mencegah masuknya oknum-oknum yang hendak menyebarkan paham radikalisme ke pedesaan.
“Kalau ada orang baru di lingkungan papak - bapak, silahkan laporkan kepada pihak pemerintah, baik ketua rukun tetangga (RT), aparatur pemerintah desa dan kelurahan. Hal ini perlu mencegah masuknya penyebar paham radikal dan terorisme ke daetrah kita,”katanya.
Robby Nahliasyah pada kesempatan tersebut juga meminta para petani di Tanjabtim berupaya mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan secara dini. Para petani di daerah itu diharapkan tidak ada lagi yang membuka maupun membersihkan lahan pertanian maupun kebun dengan cara membakar.
“Tajungjabng Timur terasuk salah satu daerah paling rawan kebakaran hutan dan lahan selama ini. Padam musim kemarau tahun ini, kita harus berupaya bersama – sama mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan,”ujarnya.
Sementara itu, Andi Rahman (45), warga Desa Jati Mulyo, Dendang, Tanjabtim menyambut baik Safari Ramadan Wakil Bupati Tanjabtim Robby Nahliasyah ke desa mereka.
“Kami senang Pak Wakil Bupati Tanjabtim berkunjung ke desa ini. Kami sudah menyampaikan keluhan para petani mengenai jalan rusak dan berbagai persoalan petani. Selain itu warga desa juga mendapat bantuan beasiswa untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), fakir miskin dan mesjid,”katanya.
Secara terpisah Amirsyah (55), warga Desa Perdamaian, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, pada Safari Ramadan 1439 Hijriyah Wakil Bupati Sarolangun, Hilallatil Badri ke desa mereka baru-baru ini mengatakan sangat senang desanya dikunjungi pejabat pemerintah.
Kehadiran Wakil Bupati Sarolangun di Desa Perdamaian, lanjut Amirsyah, menjadi kesempatan baik bagi warga desa menyampaikan keluh - kesah mengenai ketertinggalan pembangunan desa kami ini. Melalui Safari Ramadan ini juga warga desa juga mendapat pencerahan mengenai pentingnya kerukunan bermasyarakat.
“Kami juga senang karena pada kesmepatan Safari Ramadan ini, Wakil Bupati Sarolangun memberikan bantuan Rp 8,2 juta. Bantuan untuk mesjid Rp 2 juta dan bantuan kepada fakir miskin Rp 6,2 juta,”katanya.
Pererat Silaturahmi
Sementara itu, Bupati Tanjungjabung Barat, Safrial M Siregar pada kesempatan itu mengatakan, Safari Ramadhan sangat bermanfaat mempererat tali silahturahmi para pejabat Pemprov Jambi jajaran pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Tanjungjabung Barat.
Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten sangat penting untuk mempercepat laju pembangunan di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Tanjungjabung Barat.
"Saya harap Safari Ramadhan ini memperkuat hubungan antara pejabat Pemprov Jambi dengan warga masyarakat dan jajaran Pemkab Tanjungjabung Barat. Dengan jalinan hubungan yang baik tersebut, seluruh program pembangunan di Tanjungjabung Barat dapat terlaksana dengan baik,”katanya.
Safari Ramadan Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar dilaksanakan selama sebulan penuh di Kota Jambi, Kabupaten Muarojambi, Kota Sungaipenuh, Kabupaten Kerinci, Merangin, Tanjung Jabung Timur, Sarolangun, Tebo, Muarobungo.
Selain Safari Ramadhan, Plt Gubernur Jambi juga melakukan Buka Puasa Bersama bersama eleman masyarakat dan Organissai Perangkat Daerah (OPD). Misalnya buka bersama dengan Kaum Duafa, Anak Yatim, Ormas, Insan Pers dan Forkimpinda Provinsi Jambi. Akhir Kata Selamat Idul Fitri 1439 H/2018 M. Minal Aidin Wal Faizin. Mohon Maaf Lahir Batin. (JP-RS-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE