Kapolda Jambi
Brigjen Pol Muchlis AS MH didampingi Bupati Sarolangun Cek Endra mengunjungi
keluarga korban, Selasa (19/6/2018).IST
|
Jambipos Online, Jambi- Pasca tewasnya Diwun (DN) warga Desa Rengkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun diduga setelah bersarangnya 6 peluru Polisi dibadannya, tak berselang lama beredar foto-foto korban di media sosial facebook. Menyikapi situasi itu Kapolda Jambi Brigjen Pol Muchlis AS MH didampingi Bupati Sarolangun Cek Endra mengunjungi keluarga korban, Selasa (19/6/2018).
Sebelumnya, dari empat foto yang tersebar diruang publik itu, tampak di satu ruangan menyerupai ruangan IGD Puskesmas. Dalam foto yang beredar di akun milik keluarga DN tersebut, terlihat terdapat beberapa luka tembak ditubuh DN, seperti dibagian dada sebelah kiri dan luka menganga dibagian perut.
Postingan dengan cuitan “semoga tenang cik” langsung dibanjiri komentar dan banyak di sukai netizen.
“Saya baru tau kejadian di Desa Rengkiling, setelah melihat salah satu akun warga mandiangin, yang memposting foto warga yang di tembak polisi,” jelas Beng salah satu warga Mandiangin.
Ia berharap kejadian tersebut dapat diselesaikan secara hukum. Jika ada kesalahan prosedur yang dilakukan aparat harus di usut tuntas.
“Dari info yang tersebar di tengah masyarakat, DN yang di tembak merupakan orang yang sering membantu Polsek Mandiangin dalam ungkap kasus, baik pemerasan, narkoba dan penganiayaan. Kabar itu tersebar luas dan jika memang ada kesalahan prpsedur yang di ambil aparat, maka harus di tegakkanlah, biar tidak ada korban lagi,” tutupnya.
Pemberitaan sebelumnya, Minggu malam (17/06/2018) suasana Desa Rengkiling, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi mencekam.
Diduga satu warga Rengkiling berinisial DN tewas setelah enam peluru Polisi bersarang dibadannya. Mengetahui hal itu, ratusan massa yang tersulut amarah melakukan pengrusakan terhadap satu unit mobil Patroli Polsek Mandiangin.
Informasi yang dirangkum, sebelumnya DN pernah terlibat masalah penganiayaan dengan seorang staf salah satu perusahaan di Mandiangin beberapa waktu lalu. Dan korban (staf perusahaan-red) pernah melapor ke Polsek Mandiangin.
Berbekal laporan tersebut, aparat kemudian melakukan pencarian terhadap pelaku (DN-red) dan akhirnya ditemukan tengah mengendarai sepeda motor. Petugas yang mengetahui pelaku langsung melumpuhkan pelaku dengan enam timah panas.
Pelaku yang tidak berdaya langsung dilarikan ke Puskesmas Mandiangin, namun tidak nyawa pelaku tidak tertolong.
Warga yang mengetahui DN tewas, langsung berkumpul. Melihat satu unit Mobil Patroli Polsek Mandiangin tengah melintas langsung dirusak dan digulingkan ke jalan. Satu anggota kepolisian terluka dalam insiden tersebut.
Terpisah Kabag Ops Polres Sarolangun Kompol Agus Saleh dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan informasi kejadian ini. “Nanti saja ya, saya belum dapat informasi lengkap, nanti saya kabari,” tuturnya.
Mengetahui kejadian ini, Kodim 0420-Sarko langsung membantu Polres Sarolangun melakukan pengamanan di Desa Rengkiling dengan mengirimkan 1 SST (Satuan Setingkat Peleton).
“Anggota sudah kita geser ke lokasi dan memberikan pengertian kepada masyarakat desa Rengkiling agar pengguna jalan bisa lewat, selain itu mendorong agar masyarakat juga tidak terpancing emosinya,” kata Dandim 0420 Sarko, Letkol Kav Rohyat Happy Arianto. “Untuk jalan masih bisa dilewati, namun petugas kita masih berada di lokasi,” tambah Dandim. (JP-Berbagaisumber-Tim)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE