Fachrori Minta Semua Pihak Dukung Suksesnya Pilkada Serentak di Provinsi Jambi

Harap Pilkada Terlaksana dengan Aman, Tertib, dan Jujur

Teleconference dengan Menkopolhukam, Mendagri, Kapolri, Panglima TNI, KPU dan Bawaslu , Senin (25/6/2018) bertempat di Mapolda Jambi. Hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Muchlis AS, Kasrem 042/Gapu, Letkol Inf. Harry Sassono Utama,SH, perwakilan Kajati, dan pihak terkait, KPU, Bawaslu. Humas

Jambipos Online, Jambi-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum meminta semua pihak mendukung suksesnya Pilkada serentak di 2 (dua) Kabupaten dan 1 (satu) kota di Provinsi Jambi. Fachrori berharap agar pelaksanaan Pemilukada dapat berjalan dengan aman, tertib, dan jujur.

Pernyataan ini disampaikannya pada sesi wawancara usai pelaksanaan komunikasi via Teleconference dengan Menkopolhukam, Mendagri, Kapolri, Panglima TNI, KPU dan Bawaslu , Senin (25/6/2018) bertempat di Mapolda Jambi. Hadir pada kesempatan tersebut Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Muchlis AS, Kasrem 042/Gapu, Letkol Inf. Harry Sassono Utama,SH, perwakilan Kajati, dan pihak terkait, KPU, Bawaslu.

Fachrori mengharapkan agar seluruh masyarakat dapat memberikan dukungan kepada pilihannya dengan cara yang benar dan tetap mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan Bangsa.

"Di Provinsi Jambi ada 3 (tiga) kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada yaitu Kabupaten Merangin, Kota Jambi dan Kabupaten Kerinci, saat ini seluruh pejabat sementara yang bertugas di tiap kabupaten/kota telah kembali ke tempat mereka bertugas sebelumnya. Saya berharap seluruh masyarakat dapat memberikan dukungan kepada calon pilihannya dengan cara yang baik, dan kepada seluruh ASN saya mengharapkan menjaga netralitasnya, dan jika ada perbedaan pilihan jangan sampai hal ini menjadi keributan dan kerusuhan, karena berbeda itu biasa, usai Pilkada kita bersama lagi untuk membangun Provinsi Jambi, dengan demikian kita berharap seluruh rangkaian pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib dan jujur," sebutnya.

Kapolda Jambi, Brigjen Po.l Muchlis AS menyatakan, hingga saat ini suasana persiapan pelaksanaan Pilkada aman terkendali. Namun demikian, pihaknya akan mengerahkan ribuan pasukan untuk mengantisipasi pengamanan pemilu saat pencoblosan. Kapolda mengatakan, pihaknya akan mengerahkan personel per kabupaten. Nantinya pasukan ini akan disebar di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Dalam pelaksanaan Pemilukada yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari ini Pemerintah Provinsi Jambi telah bekerja bersama TNI/POLRI dan penyelenggara Pemilu telah bekerja dan dipersiapkan di lapangan, dalam bidang keamanan telah dipersiapkan di lapangan untuk Polri untuk Polda Jambi keseluruhannya 2.049, dari TNI 805 personel. Dan mulai hari ini kami melakukan deteksi terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya provokasi, patroli cyber seperti ujaran kebencian, akan kita upayakan minimalisir, berikutnya akan kita laksanakan patroli gabungan di lapangan untuk menyamakan persepsi, dan kita sepakat bahwa pelaksanaan Pemilukada di Jambi akan dilaksanakan secara bersih, aman dan bermartabat,” ujar Kapolda.

Kapolda menjelaskan mengenai potensi konflik di tiga wilayah yang menggelar Pilkada serentak yakni Kerinci, Kota Jambi, dan Merangin, bahwa masing-masing memiliki potensi yang berbeda beda. Akan tetapi pihaknya tetap berupaya untuk meminimalisir akar-akar konflik tersebut.

"Setiap daerah punya potensi konflik, tetapi kita minimalisir akar-akar konflik ini bagaimana kita urai. Kita punya Babinkamtibmas, Babinsa untuk dilakukan preventif dan persuasif, saya melakukan prioritas kepada seluruh kabupaten dan pada Pilkada nanti saya bersama lima pejabat utama akan berada di Kerinci, Wakapolda bersama lima pejabat utama akan berada di Merangin dan Iswada dan lima pejabat utama akan berada di Kota Jambi,” ungkap Kapolda.

Kapolda mengimbau seluruh tim pemenangan, begitu salah satu calon mendapatkan suara terbanyak maka diimbau untuk tidak melakukan euforia berlebihan yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dari pasangan yang tidak terpilih, dan yang tidak terpilih diharapkan dapat ikhla,s dan jika ada yang kurang tepat silahkan melakukuan gugatan secara hukum, dan kepada tim sukses tidak perlu mengerahkan massa.

“Saya juga meminta peranan dari tokah masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda memberikan pengarahan agar Jambi tetap menjadi provinsi yang masyarakatnya santun, bermartabat untuk tempat berinvestasi," terang Kapolda. (JP-Hms-Maria/Lee)