Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jambi. Dok Jampos |
Jambipos Online, Jambi-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jambi menerbitkan Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional (KEKR) Provinsi Jambi Mei 2018. KEKR merupakan salah satu terbitan periodik Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi sebagai sarana diseminasi data dan informasi bagi stakeholders.
Dengan demikian, para pemangku kepentingan seperti pelaku usaha, perbankan dan terutama Pemerintah Daerah Jambi (provinsi dan kabupaten/kota) diharapkan dapat memperoleh masukan dalam merumuskan kebijakan pengembangan ekonomi daerah.
KEKR mencakup beberapa aspek seperti perkembangan ekonomi makro regional, keuangan pemerintah daerah, inflasi daerah, stabilitas keuangan daerah, pengembangan akses keuangan dan UMKM, penyelenggaraan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, serta ketenagakerjaan dan kesejahteraan. Publikasi ini juga memuat perkiraan pertumbuhan ekonomi dan inflasi daerah.
Berdasarkan asesmen atas data dan informasi Triwulan I-2018, PDRB Jambi tumbuh sebesar 4,66% (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya (5,20% yoy) namun lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di triwulan yang sama tahun sebelumnya (4,25% yoy).
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi Kota Jambi pada Triwulan I-2018 tercatat 4,28% (yoy) lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 2,68% (yoy). Sebaliknya, inflasi Bungo mengalami penurunan dari 4,25% (yoy) pada Triwulan IV-2017 menjadi 3,15% (yoy) pada kuartal kedua 2018.
Eksposur perbankan pada sektor korporasi menunjukkan perbaikan dengan tumbuh 6,19% (yoy), dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 0,86% (yoy). Namun, risiko kredit sedikit meningkat ditunjukkan oleh kenaikan Non Performing Loan dari 2,08% menjadi 2,14%.
Di sisi lain, kredit kepada sektor rumah tangga meningkat 14,61% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya 12,43% (yoy). Dana Pihak Ketiga perseorangan rumah tangga tumbuh 8,57% (yoy), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 10,50% (yoy). Sementara kredit UMKM tumbuh 11,33% (yoy), naik tipis dibanding triwulan sebelumnya yang tumbuh 11,00% (yoy).(JP-Rel)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE