Bus Tujuan Jambi-Bandung. Arus mudik mulai sepi di Terminal Alam Barajo, Kota Jambi, Kamis 14 Juni 2018. |
Pantauan di terminal bus Alam Barajo, lonjakan penumpang tidak tampak lagi. Loket bus tujuan Jawa sudah mulai sepi.
Jambipos Online, Jambi - Arus mudik menggunakan moda transportasi darat dari dan ke Kota Jambi cenderung turun memasuki H–1 Lebaran/IdulFitri 1439 Hijriyah, Kamis (14/6/2018). Bus dan penumpang yang berangkat ke berbagai kota di Jawa dan Sumatera melalui terminal Alam Barajo, Kota Jambi tidak lagi sepadat H–5 dan H–4, Minggu–Senin (10 -11/6/2018).
Pantauan di terminal bus Alam Barajo dan beberapa loket bus di Kota Jambi, Kamis (14/6/2018) pagi, lonjakan penumpang tidak tampak lagi seperti keadaan Sabtu–Senin (9-11/6). Loket-loket bus di terminal dan di luar terminal yang masih dipadati pemudik hanya tujuan beberapa kota di Jambi dan Sumatera. Sedangkan loket bus tujuan Jawa sudah mulai sepi.
Kepala Terminal Bus Alam Barajo, Kota Jambi, Despredo menjelaskan, pemudik yang berangkat menggunakan 51 unit bus dari terminal tersebut H–3 Lebaran, Selasa (12/6) pagi hingga larut malam sekitar 1.392 orang.
Pemudik yang berangkat dari terminal Kota Jambi ini menurun sekitar 13 persen dibandingkan H-5 dan H–4 Lebaran, Minggu - Senin (11/6/2018). Pemudik yang berangkat menggunakan 57 unit bus dari terminal Alam Barajo, Senin mencapai 1.609 orang. Sedangkan pemudik menggunakan 68 unit bus yang berangkat dari terminal Alam Barajo, Minggu sekitar 1.645 orang.
“Pemudik yang paling banyak berangkat melalui terminal Alam Barajo, Kota Jambi mulai H–8 hingga H–3 Lebaran terjadi pada H–5 dan H–4, Minggu – Senin. Jadi puncak arus mudik melalui jalur darat di Jambi terjadi Minggu – Senin,” kata dia.
Lebih lanjut dikatakan, arus mudik Lebaran dari berbagai kota ke Kota Jambi Jambi juga relatif menurun memasuki H-3 Lebaran. Jumlah pemudik yang tiba di terminal Alam Barajo H–3 Lebaran, Selasa (12/6) sekitar 123 orang. Pemudik tersebut menggunakan 13 unit bus. Jumlah pemudik yang tiba terminal Kota Jambi tersebut turun 38 persen dibandingkan pemudik yang tiba di terminal tersebut H–4, Senin (11/6) ebanyak 200 orang.
Menurut Despredo, penurunan arus mudik Lebaran melalui terminal bus Alam Barajo dipengaruhi berkurangnya pemudik yang berangkat ke kota-kota besar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daehah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur.
“Memasuki H–2 hingga H-1 Lebaran, pemudik yang berangkat dari terminal Kota Jambi sebagian besar didominasi pemudik tujuan berbagai kabupaten di Jambi dan beberapa provinsi di Sumatera seperti Sumatera Barat, Bengkulu, Riau dan Sumatera Utara,”ujarnya.
Sementara itu arus mudik dari Jawa tujuan Riau dan Sumatera Utara dan sebaliknya melalui Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi masih padat. Para pemudik melalui Jalinsum wilayah Sarolangun tersebut didominasi pemudik menggunakan kendaraan pribadi.
Kepala Pos Pengamanan Mudik III Sarolangun, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Nelson mengatakan, arus mudik di Jalinsum Sarolangun sejak H – 5 hingga H – 3 Lebaran masih cukup padat. Jumlah kendaraan yang melintas di depa Posko Mudik III Sarolangun H – 5 hingga H – 3 Lebaran rata-rata 100 unit mobil per jam.
“Pemudik yang melintas di Jalinsum Sarolangun sebagian besar menggunakan mobil pribadi. Namun bus mudik yang melintas di Jalinsum ini juga banyak. Penumpang setiap bus yang melintas penuh,” katanya. (JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE