Laela Sha Sha In Akasah |
Oleh: Laela Sha Sha In Akasah
Jambipos Online-PENDIDIKAN, Siapa yang tidak tau dengan kata tersebut? Pendidikan merupakan pelita segala zaman. Karena pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik. Menurut para ahli, Pendidikan merupakan pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan atau penelitian.
Pendidikan sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Karena keberhasilan ataupun kegagalan pendidikan berdampak pada keberhasilan ataupun kegegagalan suatu bangsa. Dan didalam dunia pendidikan itu sendiri terdapat suatu unsur dalam menjalankan proses pendidikan yaitu GURU.
Dalam pandangan kita Guru yaitu orang dewasa, pengajar di sekolah, ataupun pegawai. Namun dalam arti sebenarnya guru bukanlah yang kita pahami itu, melainkan seseorang yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada peserta didik dalam perkembangan jasmani dan rohani agar mencapai kedewasaannya, dan dapat melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Tuhan maupun sebagai makhluk sosial.
Menjadi seorang guru sebenarnya tidaklah mudah, Mengapa? Karena Pertama harus berusaha mengenali hakikat dirinya, potensi dan bakat-bakat terbaiknya, kedua berusaha sekuat tenaga untuk mengaktualisasikan segenap potensi yang ada dalam diri. Itulah yang membuat menjadi seorang guru itu sulit.
Selain itu peran ataupun tugas seorang guru itupun tidaklah sulit dan tidaklah mudah, diantaranya Pertama, Guru sebagai Pribadi, seorang guru harus bisa mengubah diri sendirinya menjadi sepositif mungin.
Karena apa? Kepribadian seorang guru mempengaruhi peran sebagai pendidik dan pembimbing karena kepribadian ini mencakup jasmaniah, intelektual, sosial, emosional dan moral seorang guru.
Kedua, Guru sebagai pendidik dan pengajar, selama ini yang kita tahu bahwa pengajar maupun pendidik itu sama, sebenarnya dua kata itu mempunyai arti yang berbeda, guru sebagai tenaga pendidik yaitu menjadi seseorang tokoh ataupun panutan yang mampu untuk mengubah sikap,perilaku ataupun moral peserta didik dan mampu untuk meningkatkan pertumbuhan serta mendewasakan anak.
Sedangkan guru sebagai pengajar yaitu memberikan pengetahuan dan membantu perkembangan intelektual, afektif dan psikomotor peserta didik. Dan yang terakhir, Guru sebagai pembimbing, disini bisa kita ibaratkan pembimbing perjalanan, mengapa perjalanan?
Karena dalam perjalanan tidak hanya mencakup fisik saja, tetapi mental emosional, kreatifitas, moral dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks, atau bisa kita sebut dengan fasilitator perkembangan anak.
Maka dari itu Bersungguh-sungghlah dalam melakukan suatu hal, jika niat sudah benar maka usaha lah yang harus dilakukan. Hargailah pendidikan dan hormatilah guru, karena tanpa pendidikan kita tak akan pernah maju, dan tanpa seorang guru kita bisa tersesat tanpa ada yang membantu.
Menjadi seorang guru kita sudah tahu tidaklah mudah, maka dari itu jangan gunakan profesi seorang guru ini dalam melakukan kemudhoratan karena akan sangat berpengaruh pada anak maupun bangsa kedepannya.
Dan seorang guru pun harus bisa melakukan ataupun menerapan hal diatas karena kesuksesan pendidikan dibantu oleh kesadaran seorang guru dalam menjalankan profesi sebagai pendidik. Maka pertanggung jawabkan dengan baik amanat itu karena akan berdampak bagi diri sendiri maupun lingkungan kita. (JP-Penulis Adalah Mahasiswa UIN STS Jambi, Prodi Tadris Matematika Semester II)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE