 |
| Jalan Kompol M Jasin ditutup menyusul kerusuhan tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu, 9 Mei 2018.(Foto: Beritasatu Photo / Bhakti Hariani) |
Jalan M Jasin ditutup menyusul kericuhan tahanan di Mako Brimob.
Penutupan jalan ini mengakibatkan kemacetan parah dari arah Jalan Margonda Raya menuju Jalan Kompol M Jasin.
Jambipos Online, Depok - Jalan Kompol M Jasin tempat Mako Brimob berlokasi hingga Rabu (9/5/2018) pukul 08.40 WIB, masih ditutup. Penutupan jalan ini mengakibatkan kemacetan parah dari arah Jalan Margonda Raya menuju Jalan Kompol M Jasin.
Penutupan jalan dilakukan di depan perempatan lampu merah RTM dekat Universitas Gunadarma hingga di depan jalan menuju Komplek Timah, dekat RS Brimob sejak pukul 00.30 WIB pascakerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Selasa (8/5/2018) pukul 23.00 WIB.
Wartawan pun tak diperkenankan masuk mendekat ke Mako Brimob. Wartawan hanya dibolehkan meliput hingga di depan SPBU di Jalan Kompol M Jasin
"Maaf, Mbak wartawan sampai di sini saja ya," kata petugas kepolisian yang membawa senapan laras panjang saat SP berjalan hendak menuju Mako Brimob.
Jalan di sepanjang ruas Kompol M. Jasin ini ditutup hingga wilayah Pasar Pal mengarah ke Jalan Raya Bogor. Kendaraan yang hendak mengarah ke Jalan Raya Bogor ataupun ke Jakarta Timur dialihkan menuju Jalan RTM di Kelurahan Tugu.
Kemacetan panjang tak terelakkan dimulai dari arah Jalan Margonda Raya menuju Jalan Kompol M Jasin. Para mahasiswa yang menaiki angkutan perkotaan (angkot) dan berkuliah di Universitas Gunadarma memilih turun dari angkot dan berjalan kaki menuju kampus mereka lantaran kemacetan yang sangat panjang.
"Aduh, mana ada ujian akhir semester (UAS) nih," ujar mahasiswi berjilbab yang memilih turun dari angkot dan kemudian berjalan kaki.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah petugas masih berjaga. Setiap warga yang bertempat tinggal dekat Mako Brimob atau bekerja di ruas Jalan Kompol M Jasin diperiksa lebih dulu sebelum diizinkan melewati jalan.
Kerusuhan di Mako Brimob terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam sekira pukul 22.30 WIB. Kepala Biro Penerangan (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal membenarkan adanya kericuhan di Mako Brimob.
Sekira pukul 01.00, Iqbal mendatangi Mako Brimob dan mengonfirmasi adanya insiden di Mako Brimob.
"Ada tahanan yang ribut dengan beberapa petugas polisi. Kami terus melakukan soft approach. Tidak ada korban jiwa," kata Iqbal.
Sementara itu, para pedagang yang berjualan di sekitar Mako Brimob sepi pembeli lantaran jalan yang ditutup. Perkantoran di sekitar Jalan Kompol M Jasin seperti Pegadaian dan Bank Mandiri terlihat sepi aktivitas.
Pedagang soto ayam dan soto babat di sekitar wilayah Mako Brimob mengaku kaget karena jalan ditutup. "Awalnya saya juga nggak boleh masuk. Namun saya mohon pengertian kepada para aparat polisi. Karena dagangan saya sudah matang dan nggak mungkin kalau saya nggak dagang. Akhirnya diizinkan. Walaupun ya pembelinya sepi karena jalannya ditutup," ujar pedagang soto yang sudah delapan tahun berjualan di Jalan Kompol M Jasin ini.(JP)
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE