ILUSTRASI-UPACARA HUT LAPAS JAMBI. |
Jambipos Online, Jambi-Guna mencegah dini potensi kericuhan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi mendapat tambahan 10 personel untuk tugas pengamanan. Personel tersebut berasal dari penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dilakukan belum lama ini.
Dengan adanya penambahan personel tersebut, maka tugas jaga yang selama ini dilakukan oleh 10 personel per regu, kini bertambah menjadi 20 personel.
Kakanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Bambang Palasara mengatakan, penerimaan CPNS kemungkinan besar kembali akan dibuka.
“Alhamdulillah, sekarang per regu 20 petugas. Sebelumnya waktu kerusuhan dulu, per regu cuma 10 orang,” kata Bambang saat dikonfirmasi wartawan, Jumat lalu.
Sebelumnya, ada beberapa pos jaga yang tidak terisi karena keterbatasan personel. Namun dengan adanya penambangan personel tersebut, Bambang mengatakan empat pos jaga yang ada di Lapas Jambi saat ini sudah ada petugas yang menempati.
“Sebelumnya, pos yang di atas tidak ada yang jaga. Namun sekarang sudah ada. Empat pos menara yang di dalam sudah terisi semua,” sebut Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, pengamanan di Lapas Jambi dilakukan sesuai dengan standard operasional prosedur. Selain itu, sarana dan prasarana yang ada di dalam Lapas juga selalu menjadi perhatian. Salah satunya adalah dapur yang ada di dalam Lapas Jambi.
“Dapur ini yang paling utama, karena ini urusan perut. Masalah yang hakiki. Makanya, kalau saya ke Lapas yang pertamakali saya periksa adalah dapur. Kalau sudah bagus, barulah saya cek yang lain,” katanya. (JP-03)
Berita Terkait
1. Satu Keluarga Jadi Teroris
2.Jambi Perketat Pengamanan Gereja
3.PSI Jambi Kecam Aksi Bom Surabaya
4. Presiden Jokowi Kunjungi GKI Surabaya
5. Musri Nauli: Indonesia Darurat Terorisme
6. Kristin: Payung Hukum Penanggulangan Terorisme
7. Polisi Duga Bom Surabaya dan Sidoarjo Berkaitan
8. Jokowi: Tindakan Teroris Ini Sungguh Biadab
9. Ketua DPRD Surabaya Kaget Tetangganya Teroris
10. Rentetan Kasus Bom Teroris Tahun 2016-2017
Berita Terkait
1. Satu Keluarga Jadi Teroris
2.Jambi Perketat Pengamanan Gereja
3.PSI Jambi Kecam Aksi Bom Surabaya
4. Presiden Jokowi Kunjungi GKI Surabaya
5. Musri Nauli: Indonesia Darurat Terorisme
6. Kristin: Payung Hukum Penanggulangan Terorisme
7. Polisi Duga Bom Surabaya dan Sidoarjo Berkaitan
8. Jokowi: Tindakan Teroris Ini Sungguh Biadab
9. Ketua DPRD Surabaya Kaget Tetangganya Teroris
10. Rentetan Kasus Bom Teroris Tahun 2016-2017
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE