Tewaskan 4 Orang, Sopir Bus ALS Buron

jambipos-online Senin, April 16, 2018

Kondisi bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) yang ringsek akibat tabrakan dengan truk Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Km 11, Desa Sarana Jaya, Kecaatan Bathin III, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, Kamis sore, 12 April 2018. (Foto:Suara Pembaruan/Radesman Saragih )

Tabrakan bus ALS dengan truk pengangkut ayam menyebabkan menyebabkan empat orang tewas, dua orang luka berat dan 10 orang luka ringan. Diduga sopir bus nahas tersebut diduga melarikan diri ke wilayah Sumatera Utara.

Jambipos Online, Jambi-Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bungo, Provinsi Jambi hingga Jumat (13/4) pagi masih memburu sopir bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS) yang kabur. Sopir tersebut menjadi buron setelah setelah bus yang dikemudikannya tabrakan dengan truk di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Kabupaten Bungo, Kamis (12/4/2018) sore. Diduga sopir bus nahas tersebut diduga melarikan diri ke wilayah Sumatera Utara.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bungo, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fajariandono menjelaskan, tabrakan maut antara bus PT ALS dengan truk pengangkut ayam potong di Jalinsum, Bungo tersebut menyebabkan empat orang tewas, dua orang luka berat dan 10 orang luka ringan.

Menurut Fajariando, tabrakan berawal ketika bus PT ALS melaju kencang dari arah Padang, Sumatera Barat.

“Saat itu, bus PT ALS melaju dengan kecepatan tinggi hendak mendahului beberapa kendaraan. Tiba-tiba dari arah berlawan muncul truk pengangkut ayam potong. Tabrakan bus dan truk tersebut pun tak terelakkan. Sopir dan kondektur truk serta seorang penumpang bus PT ALS tewas di lokasi kejadian. Sedangkan kondektur bus meninggal di rumah sakit,” jelasnya.

Korban tewas, yakni Efi (44), sopir truk, Armain (28), kondektur truk, Mahyudi (45), kondektur bus dan Kembang Purba (33), penumpang bus. Jenazah keempat korban lakalantas tersebut hingga Jumat (13/4) masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Hanifie Muarabungo, Kabupaten Bungo.

Kemudian dua orang korban luka berat masih dirawat di rumah sakit tersebut. Sedangkan 10 orang korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang.(JP)