UNBK di beberapa sekolah di Jambi terganggu akibat pemadaman listrik.
UNBK yang seharusnya dimulai pukul 08.00 baru bisa dilaksanakan pukul 10.00 WIB.
Jambipos Online, Jambi - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di beberapa sekolah di Provinsi Jambi terganggu padamnya listrik. Padamnya listrik menyebabkan pelaksanaan UNBK tertunda. Kemudian gangguan koneksi internet juga menyebabkan tertundanya pelaksanaan UNBK di beberapa sekolah.
Kepala SMK Negeri Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Joni Efriadi di Muarasabak, Tanjabtim, Senin kemarin menjelaskan, padamnya listrik membuat UNBK di SMK Negeri 1 Tanjabtim, Senin tertunda beberapa jam. UNBK yang seharusnya dimulai pukul 08.00 WIB baru bisa dilaksanakan pukul 10.00 WIB akibat listrik padam.
“UNBK baru bisa dilaksanakan setelah genset dihidupkan. Kendati genset sudah dihidupkan, koneksi internet masih terganggu beberapa lama. Jadi pemadaman listrik sangat mengganggu pelaksanaan UNBK di sekolah ini,”ujarnya.
Dikatakan, pihaknya sudah mengirim surat kepada PT PLN (Persero) Cabang Tanjabtim agar tidak lagi memadamkan listrik selama UNBK berlangsung.
Ganggan UNBK akibat padamnya listrik juga terjadi di SMK Negeri 9 Pematanggajah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi. Pelaksanaan UNBK di sekolah itu tertunda dua jam akibat padamnya listrik.
Menurut Kepala SMK Negeri 9 Pematanggajah, Muarojambi, Rifai, UNBK yang seharusnya dilaksanakan pukul 10.00 WIB di sekolah itu baru bisa dimulai pukul 17.00 WIB.
"Gangguan padamnya listrik benar-benar mengganggu UNBK dan konsentrasi siswa. Siswa yang seharusnya ujian siang hari terpaksa ujian hingga petang,"ujarnya.
Sementara itu UNBK di SMK Negeri 4 Kota Jambi juga terganggu akibat gangguan koneksi internet. Sebanyak 35 orang siswa dalam satu ruang ujian di sekolah itu tidak bisa melaksanakan UNBK bidang studi Bahasa Indonesia akibat koneksi internet terganggu. Sebanyak 35 orang siswa SMK Negeri 4 tersebut akan melanjutkan UNBK bidang studi Bahasa Indonesia, Selasa (17/4).
Sementara itu Gubernur Jambi, Zumi Zola ketika memantau pelaksanaan UNBK tingkat SMK di Kota Jambi, Senin (2/4/2018) meminta pihak PLN benar-benar menjamin tidak adanya pemadaman listrik. Hal itu penting karena pemadaman listrik menghambat kelancaran UNBK dan mengganggu konsentrasi para siswa.
"Saya lihat UNBK tingkat SMK di Kota Jambi, Senin lancar karena tidak ada pemadaman listrik. Saya pihak minta PLN menjamin agar jangan sampai ada pemadaman listrik. Kemudian masalah teknis seperti gangguan koneksi internet juga diperhatikan agar jangan sampai mengganggu anak-anak ujian,"katanya.
Dijelaskan, UN tingkat SMK di Provinsi Jambi pada Senin (2/4)-Kamis (5/4) diikuti sekitar 162 sekolah dengan jumlah siswa peserta 14.318 orang. SMK yang melaksanakan UNBK secara mandiri di provinsi itu sebanyak 136 sekolah dan 26 sekolah melaksanakan UNBK menumpang di sekolah lain. Sedangkan SMK yang masih melaksanakan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNPK) sebanyak 13 sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Agus Heriyanto menjelaskan, pihaknya akan terus memantau pelaksanaan UNBK di seluruh SMK di provinsi itu. Bila ada gangguan pemadaman listrik, pihak sekolah diminta segera meminta bantuan genset ke dinas pendidikan daerah masing-masing.
“Bila ada pelaksanaan UNBK tidak dapat dilaksanakan akibat gangguan koneksi atau jaringan internet, pelaksanaan UNBK diundur dua pekan,”katanya.
Mengenai UNBK tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Senin (9/4), Agus Heriyanto mengatakan, pihaknya sudah memantau kesiapan di setiap sekolah. SMA yang melaksanakan UNBK secara mandiri di Provinsi Jambi sebanyak 170 sekolah. SMA yang melaksanakan UNBK dengan menumpang di sekolah lain sebanyak 28 sekolah. Sedangkan jumlah siswa SMA yang mengikuti UNBK di Jambi tahun ini sekitar 23.569 orang.(JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE