Kapolda Jambi Brigjen Pol Muklis Saat berkunjung ke Kerinci baru-baru ini. Dia mengajak agar Kerinci Aman hingga Pilkada 27 Juni 2018. |
Jambipos Online, Kerinci - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Kerinci, Jambi mengusut kasus pembakaran pos komando (posko) tim sukses pasangan calon (Paslon) bupati/wakil bupati Kerinci, Adirozal – Ami Taher (Adam) di Desa Kotopayang, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Para pelaku dan dalang pembakaran itu masih terus diburu.
Kapolres Kerinci Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP),Dwi Mulyanto didampingi Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Kerinci, Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Alpian kepada wartawan menjelaskan, beberapa orang saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus pembakaran posko tim sukses paslon bupati/wakil bupati di Kerinci itu.
“Anggota tim sukses paslon bupati/wakil bupati Kerinci Adam di Desa Kotopayang mengatakan, pembakaran posko tim sukses Adam tersebut diduga dilakukan sebanyak 30 orang. Pelaku datang secara rombongan menggunakan sepeda motor. Setelah merusak posko, para pelaku membakarnya, lalu kabur,” katanya.
Dwi Mulyanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penjagaan di lokasi posko tim sukses Adam. Garis polisi juga masih dipasang di lokasi posko yang dibakar. Selain itu, seluruh tim sukses dan pendukung Adam juga sudah diimbau tidak terprovokasi melakukan pembalasan terhadap pelaku pembakaran posko tersebut. Situasi di Desa Kotopayang yang sempat tegang pascapembakaran posko tim sukses calon bupati itu sudah kondusif kembal hari ini.
“Kami mengharapkan seluruh anggota tim sukses dan pendukung Adam menahan diri terkait pembakaran posko mereka. Serahkan sepenuhnya penanganan kasus pembakaran posko tersebut kepada kepolisian dan panitia pengawas pemilu,”katanya.
Sementara itu, Calon Bupati Kerinci petahana, Adirozal meminta jajaran kepolisian dan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) di Kerinci menindk tegas pelaku pembakaran posko tim suskes Paslon Bupati/Wakil upati Kerinci, Adam. Tindakan tegas itu perlu demi terciptanya iklim kondusif pelaksanaan pilkada di daerah itu.
“Kami pengharapkan agar Polres dan Panwaslu Kerinci tidak tebang pilih dalam penegakan hukum kasus-kasus pelanggaran pilkada. Siapa pun pelaku pelanggaran pilkada harus ditindak tegas,”katanya.
Adirozal juga mengimbau seluruh warga masyarakat Kerinci tetap menjaga iklim kondusif seluruh rangkaian pelaksanaan pemilihankepala daerah (pilkada) di daerah itu. Penyelesaian kasus-kasus pelanggaran pilkada hendaknya diserahkan seluruhnya kepada aparat penegak hukum dan panwaslu.
“Para pendukung Adam, kami harapkan tetap tenang kendati terjadi pembakaran posko tim sukses di Desa Kotopayang. Kami mengharapkan tidak ada aksi pembalasan, apalagi belum jelas siapa pelaku pembakaran. Mari kita serahkan sepenuhnya penanganan pelanggaran pilkada di Kerinci kepada aparat penegak hukum,”ujarnya.
Secara terpisah, Koordinator Tim Kampanye Paslon Bupati/Wakil Bupati Kerinci, Adam, Muhardi mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasus pembakaran posko tim sukses Adam di Desa Kotopayang, Kecamatan Depati Tujuh, Kerinci itu kepada Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Depati Tujuh.
“Tidak lama berselang setelah terjadi pembakaran posko tim sukses pslon bupati dan wakil bupati, Adam di Desa Kotopayang, Kamis (15/3/2018) malam, kami langsung melaporkannya kepada Panwascam Depati Tujuh. Kemudian polisi juga sudah menangani kasus tersebut. Karena itu kami minta seluruh pendukung calon bupati/wakil bupati, Adirozal – Ami Taher (Adam) di Kerinci tidak terprovokasi melakukan aksi pembalasan,” katanya.(JP-SP)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE