Elviana Sosialisasi
MPR RI di Kecamatan Kumun Kerinci
Jambipos Online, Kerinci-Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi Hj Dra Elviana MSi melakukan Kunjungan
Daerah Pemiluhan (Kundapil) di Provinsi Jambi. Kali ini Elviana yang duduk di
Komisi XI DPR RI itu melakukan kegiatan sosialisasi MPR RI di Desa Debai,
Kecamatan Kumun, Kabupaten Kerinci, Sabtu 24 Maret 2018.
Kegiatan
Sosialisasi MPR RI soal Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhine Tunggal Ika ini
dihadiri ratusan warga Desa Debai, Kecamatan Kumun, Kabupaten Kerinci.
Hj Elviana
dalam paparannya menjelaskan tugas dan fungsi MPR. Disebutkan, Fungsi MPR
(Majelis Permusyawaratan Rakyat) secara umum adalah sebagai lembaga perwakilan
rakyat mengawasi jalannya pemerintahan yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan
eksekutif. Juga sebagai pemegang kekuasaan legislatif untuk menjalankan
keinginan rakyat yang diinterpretasikan dalam undang-undang dan sebagai pembuat
UUD.
MPR adalah
lembaga legislatif bikameral yang merupakan salah satu lembaga tinggi negara
dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Fungsi MPR setelah Amandemen UUD 1945
meliputi menetapkan UUD dan atau Perubahan UUD melantik Presiden dan Wakil
Presiden, memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden, menetapkan Presiden
dan atau Wakil Presiden Pengganti sampai terpilihnya Presiden dan atau Wakil
Presiden.
Pada kegiatan
iti Hj Elviana juga menyinggung tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan masyarakat sehari.
Disebutkan,
nilai yang ada dalam Pancasila memiliki serangkaian nilai, yaitu ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut merupakan satu
kesatuan yang utuh dimana mengacu dalam tujuan yang satu.
Nilai-nilai
dasar Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadilan yang bersifat universal, objektif, artinya nilai-nilai tersebut dapat
dipakai dan diakui oleh negara-negara lain, walaupun tidak diberi nama
Pancasila.
Pancasila
bersifat subjektif, artinya bahwa nilai-nilai pancasila itu melekat pada
pembawa dan pendukung nilai pancasila itu sendiri, yaitu masyarakat, bangsa,
dan negara Indonesia.
Dikatakan,
nilai-nilai Pancasila juga merupakan suatu pandangan hidup Bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan
nilai-nilai yang sesuai dengan hati nurani Bangsa Indonesia, karena bersumber pada
kepribadian bangsa.
Nilai-nilai
Pancasila ini menjadi landasan dasar, serta motivasi atas segala perbuatan baik
dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kenegaraan. Dalam kehidupan kenegaraan,
perwujudan nilai Pancasila harus tampak dalam suatu peraturan perundangan yang
berlaku di Indonesia.
“Karena dengan
tampaknya Pancasila dalam suatu peraturan dapat menuntun seluruh masyarakat
dalam atau luar kampus untuk bersikap sesuai dengan peraturan perundangan yang
disesuaikan dengan Pancasila,” katanya.
Ciri hukum
yang didasari nilai-nilai Pancasila membedakan Indonesia dengan hukum yang ada
di negara lain. Hukum di Indonesia didasari oleh keagamaan, sedangkan di negara
sekuler tidak didasari oleh keagamaan. Sehingga banyak hukum yang bertentangan dengan keagamaan, misalnya
Aborsi yang dilegalkan.
Elviana juga
mengatakan pentingnya pemahaman UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kepada
masyarakat, khususnya mereka yang berdomisili di pedesaan. Sosialisasi MPR RI
ini sangat penting, sehingga mewajibkan Anggota DPR/MPR RI untuk
mensosialisasikannya di daerah pemilihan masing-masing.(JP-Lee)
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE