Hj Dra Elviana MSi. |
Jambipos Online, Jambi-Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Jambi Hj Dra Elviana MSi mengomentari protes rencana parkir berbayar di Universitas Jambi (Unja).
Menurut Elviana, parkir berbayar hanya akan menambah beban mahasiswa. Karena jika ingin meniru ada kampus lain yang parkir berbayar barangkali Rektor harus mempelajari dulu mungkin ada fasilitas publik lainnya di area kampus yang biasa dipakai untuk umum.
“Misalnya dalam komplek kampus UNP ada GOR, ada lapangan tennis, ada minimarket/mall yang orang umum juga lalu lalang masuk kesana. Kalau kampus UNJA ada fasilitas apa di dalamnya? Dan siapa yang wara wiri masuk ke sana selain mahasiswa, dosen dan pegawai Unja," katanya.
"Masak Rektor unja mau menambah pungutan lagi ke mhasiswa dengan parkir berbayar. Apa tidak ada lagi kreatifitas yang lain selain menambah beban mahasiswa. Ketika kita tidak bisa memberikan layanan tebaik kepada mahasiswa setidaknya jangan kita mengurangi yang sudah ada," katanya.
Padahal, saat ini Komisi XI DPR RI sedang menggarap RUU PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang salah satu materi yang sedang alot dibahas adalah adanya keinginan Anggota Komisi XI DPR untuk menghapus pasal pungutan PNBP ke mahasiswa berupa uang kuliah tunggal (UKT).
Komisi XI DPR berpandangan bahwa terhadap hal hal yang berkaitan dengan kebutuhan dasar rakyat, pemerintah harus membiayainya sesuai UUD 45 termasuk di didalamnya Pendidikan dan kesehatan.
“Masak ketika wakil rakyat jambi di senayan sedang berjuang meringankan beban mahasiswa, malah rektornya sedang merancang pungutan baru terhadap mahasiswa Unja dengan modus parkir berbayar," katanya. (JP-03)
Sumber: JB
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE