Masyarakat Harus Manfaatkan Layanan Kesehatan Gratis HPN 2018 Sumbar

jambipos-online Selasa, Februari 06, 2018

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PWI, Margiono (kanan). (BSMH)

Jambipos Online, Jakarta- Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Merry Yuliesday menegaskan, masyarakat harus memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang digelar oleh panitia Hari Pers Nasional (HPN) di Padang, dan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

Bakti sosial berupa layanan kesehatan gratis ini diselenggarakan panitia HPN bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kota Padang, Yayasan Jantung, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki), RSUP Dr M Jamil, Artha Graha Peduli, PWI Sumatera Barat, dan didukung jajaran Korem 032/ Wirabraja.

Kegiatan dimulai 6 - 9 Februari 2018 di empat lokasi. Keempat lokasi itu adalah:

⁃ 6 Februari Pukul 09.00 sampai 15.00 pemeriksaan ibu hamil berisiko tinggi di Puskemas Bungus (target minimal 100 orang)

⁃ 7 Februari pukul 07.00- 09.00 senam jantung sehat dan dilanjutkan pemeriksaan kolesterol gratis untuk 700 orang di halaman depan Kantor Gubernur Sumatera Barat.

⁃ 7, 8, 9 Februari pukul 08.00- 15.00 layanan deteksi dini penyakit jantung, pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol untuk masing-masing 1.000 orang. Pelaksanaan di samping kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Barat di Kota Padang.

⁃ 7 Februari: Layanan Kesehatan gratis di Mentawai, disertai pemberian bantuan pendidikan dan peletakan batu pertama pembangunan rumah penampungan anak cacat oleh Artha Graha Peduli.

Penanggung jawab HPN 2018 Margiono yang juga Ketua Umum PWI Pusat mengatakan, penyelenggaraan bakti sosial di bidang kesehatan merupakan salah satu yang harus ada dan dilaksanakan semaksimal mungkin.

Margiono berharap masyarakat mengambil manfaat semaksimal mungkin dari kegiatan sosial dan kesehatan gratis ini, sehingga HPN ini juga bermanfaat untuk masyarakat luas yang menginginkan layanan kesehatan gratis.(JP)