Jambipos Online, Jambi-Pemakaman Jenazah Aipda Anumerta Fajar Junjungan Panjaitan dilakukan secara militer di Pemakaman Umum (TPU) Kristiani Bumi Langgeng Pondok Meja Kabupaten Muarojambi, Rabu (14/2/2018) sore setelah prosesi Gereja dan Adat Batak di Rumah Duka di Komplek BTN Kotabaru Kota Jambi.
Upacara pemakaman dipimpin langsung Kapolresta Jambi dan dihadiri oleh Jajaran Anggota Kepolisian serta ibu-ibu Bhayangkari dari Polresta Jambi memberi penghormatan terakhir.
Isak tangis istri dan keluarga mengiringi prosesi pemakaman terutama istri almarhum yang baru saja menikah 7 bulan dengan almarhum Fajar.
Ketua Bhayangkari Polresta Jambi, Iriana Fauzi Dalimunthe mengatakan, Istri Almarhum akan mendapatkan perhatian khusus dari Persatuan Bhayangkari Polresta Jambi.
“Meski suaminya telah tiada istri almarhum Fajar tetap akan mendapatkan perhatian khusus dari Persatuan Bhayangkari Polresta Jambi,” katanya.
Aipda Anumerta Fajar Junjungan Panjaitan merupakan Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jelutung, Kota Jambi, tewas ditembak pelaku kejahatan pencurian sepeda motor pada Selasa (13/2/2018) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.
Insiden terjadi saat dilakukan penggerebekan di rumah pelaku. Fajar Junjungan meninggal dunia akibat terkena tembakan saat penangkapan pelaku kejahatan curanmor.
Wakapolda
Jambi Kombes Pol Drs. Ahmad Haydar, SH MM hadir didampingi seluruh pejabat
utama Polda Jambi hadir untuk melepas Jenazah Almarhum.
Wakapolda
Jambi Drs Ahmad Haydar, SH MM menjelaskan bahwa Keluarga Besar Polda Jambi
turut berduka cita atas gugurnya Bhayangkara terbaik Polda Jambi dalam
melaksanakan tugas Penegakan Hukum.
Ditambahkan,
Wakapolda Jambi bahwa pelaku kurang dari 24 jam, Selasa malam sudah kita
tangkap. Saat ditangkap tersangka melakukan perlawanan kepada petugas.
“Ada dua
personil kita pada saat penangkapan mengalami luka-luka akibat perlawanan
tersangka. Salah satunya termasuk Kasat Reskrim Polresta Jambi. Oleh karena itu
petugas melakukan tindakan tegas terukur untuk melumpuhkan tersangka,”katanya.
Selain itu,
Wakapolda Jambi mengatakan bahwa rekam jejak tersangka merupakan residivis
kambuhan. “Tersangka tidak segan segan melukai atau membunuh korbannya,
tersangka tergolong penjahat sadis,” katanya.
Sementara pelaku penembakan berinisial R warga RT 04 Pematang Gajah Muarojambi tewas ditembak polisi. Diketahui rumah pelaku besar dan elite di kawasan Mendalo Muarojambi.
“Dalam penggerebakan tersebut, Satreskrim Polsek
Jelutung mengetuk pintu rumah. Seorang penghuni rumah, Hd membuka pintu dan
langsung kabur. Selanjutnya dua anggota Polsek Jelutung, Bripka Pol Fajar dan
Bripka Pol Dwi memeriksa rumah yang gelap. Saat itulah Bripka Pol Fajar
ditembak pelaku curanmor yang bersembunyi di dalam rumah,”katanya. (JP-03)
Pelaku Tewas Ditembak
Satuan
gabungan Reserse Kriminal (Reskrim) Polda Jambi dan Polresta Jambi Selasa
(13/2) malam akhirnya berhasil membekuk seorang anggota kelompok pencurian
kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Rn (35). Pelaku merupakan orang yang
menembak tewas anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jelutung, Kota Jambi, Bripka
Polisi Fajar Junjungan Panjaitan.
Tersangka
yang lari ke kebun karet setelah menembak Bripka Pol Fajar Panjaitan terpaksa
ditembak hingga tewas karena melawan petugas ketika hendak ditangkap. Sedangkan
seorang teman tersangka, Hd (35) yang turut melarikan diri ke kebun karet
menyerahkan diri kepada petugas.
Kapolda Jambi,
Brigjen Pol Muchlis AS melalui Kabid Humas Polda Jambi, Ajun Komisaris Besar
Polisi, Kuswahyudi Tresnadi kepada wartawan Selasa (13/2) malam menjelaskan,
seorang anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Jelutung, Kota Jambi tewas ditembak
anggota kelompok pencurian kenderaan bermotor (curanmor). Ini terjadi ketika
melakukan penggerebekan rumah pelaku curanmor di Desa Pematanggajah, Kecamatan
Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, Selasa (13/2/2018)
dini hari.
Saat
penggerebekan tersebut, lanjut Kuswahyudi, seorang tersangka, Hd lolos dari
sergapan Satuan Reskrim Polsek Jelutung yang dipimpin Kepala Unit (Kanit)
Reskrim Polsek Jelutung, Ajun Komisaris Polisi Cibro. Kemudian Bripka Pol Fajar
Panjaitan dan seorang rekannya masuk ke dalam rumah pelaku curanmor yang saat
itu gelap untuk mencari pelaku curanmor lainnya.
“Saat
memeriksa ke dalam rumah dan menyingkap tirai kamar, pelaku curanmor Rn
menembak Bripka Pol Fajar Panjaitan. Anggota polisi tersebut tertembak di
bagian dada sebelah kiri. Bripka Pol Fajar Panjaitan sempat dilarikan ke rumah
sakit umum daerah (RSUD) Raden Mattaher, Kota Jambi. Namun nyawanya tidak
tertolong. Dalam perjalanan, Bripka Pol Fajar menghebuskan nafas
terakhir,”katanya.
Setelah mendapatkan
visum di RSUD Raden Mattaher, jenazah Bripka Pol Fajar Panjaitan diserahkan
kepada keluarga dan disemayamkan di rumah duka, Jalan Kolonel M Kukuh,
Kotabaru, Kota Jambi, Selasa siang. Jenazah Bripka Pol Fajar Panjaitan
rencananya dimakamkan di pemakaman Kristen Pondok Meja, Paal XI, Kecamatan
Mestong, Kabupaten Muarojambi, Rabu (14/2/2018). Bripka Pol Fajar Panjaitan
yang beru menikah meninggalkan isteri, tiga saudara dan kedua orangtuanya.
Kapolda Jambi,
Brigjen Pol Muchlis AS ketika melayat ke rumah dukamenyampaikan rasa duka cita
yang mendalam atas gugurnya Fajar Panjaitan. Muchlis AS juga memberikan
penghormatan setinggi-tingginya kepada loyalitas dan jiwa pengorbanan Fajar
Panjaitan. Pangkat almarhum Fajar Panjaitan dinaikkan menjadi Aipda Pol Anumerta.
Menurut
Muchlis AS, penggerebekan rumah pelaku curanmor yang dilakukan Satreskrim
Polsek Jelutung di Desa Pematanggajah sudah sesuai standar operasional prosedur
(SOP). Satreskrim Polsek Jelutung menggerebek rumah pelaku curanmor di Desa
Pematanggajah, Selasa dinihari setelah terlebih dahulu menangkap penadah hasil
curanmor berinisial Ag (40) di Kota Jambi.
0 Komentar
Komentar Dilarang Melanggar UU ITE